Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tinggalkan Bank lalu Pilih KAI, Ini Ternyata Alasan Jonan

Kompas.com - 04/03/2021, 19:31 WIB
Fika Nurul Ulya,
Yoga Sukmana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Komisaris Independen PT Unilever Indonesia Tbk Ignasius Jonan terang-terangan menceritakan alasannya hengkang dari bank dan berputar haluan ke salah satu perusahaan BUMN, PT Kereta Api Indonesia (Persero).

Padahal karirnya di perbankan kala itu tak kalah menjanjikan. Tercatat Jonan pernah menjabat sebagai Managing Director Citibank/Citigroup mulai 2006-2009.

Sebelum meninggalkan dunia para bankir, Jonan sudah memprediksi ada konsolidasi besar-besaran di perbankan.

"Saya pergi dari industri perbankan itu di awal 2009, karena saya pikir ini juga mestinya akan mengalami konsolidasi amat sangat besar 10 sampai 20 tahun ke depan," kata Jonan dalam diskusi Infobank Konsolidasi dan Peran Pemilik Perbankan dalam Menghadapi Era VUCA, Kamis (4/3/2021).

Baca juga: Presiden Sedang Mengajak Kita Membela Produk UMKM

Prediksi Jonan ada benarnya. Bank yang kala itu berlomba-lomba membuat kantor cabang dan ATM, kini justru gencar menutup kantor. Bank kini beralih membuat platform digital yang semua layanannya bisa diakses melalui ponsel.

Konsolidasi itu kata Jonan, bukan hanya sebab pandemi Covid-19. Ada atau tidaknya pandemi, konsolidasi akan terus berjalan seiring dengan masifnya perkembangan digital di industri 4.0. Tapi dia tak memungkiri, pandemi mempercepat segalanya.

"Dulu 20 tahun lalu waktu saya masih di lembaga keuangan, orang buka cabang bank dengan ATM luar biasa (masifnya). Kalau sekarang ATM dan cabang fisik gunanya buat apa? Tidak terjadi pandemi pun itu trennya sudah berubah," ungkap dia.

Jonan lantas menunjukkan daftar 10 perusahaan terbesar di dunia berdasarkan kapitalisasi pasar pada tahun 2008. Di tahun itu, masih ada 5 perusahaan besar yang komoditasnya berasal dari sumber daya alam, seperti PetroChina, Gazprom, Royal Dutch Shell, dan Sinopec.

Baca juga: Pesan Jonan ke Sido Muncul Setelah Mundur dari Jabatan Komisaris Independen

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com