Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[TREN EDUKASI KOMPASIANA] Senang Jadi Guru SD | Apa yang Diajari Guru Olahraga? | Mengatasi Fobia Anak

Kompas.com - 05/03/2021, 09:08 WIB
Harry Rhamdhani

Penulis

KOMPASIANA---Masih adakah yang berminat jadi guru? Apalagi jika melihat pandemi dan proses balajar-mengajar yang mungkin akan berjalan jarak jauh ini.

Barangkali bila ada guru-guru baru nanti mereka adalah orang pilihan. Jika tidak, maka bakal kurang maksimal dengan apa yang dikerjakan.

Lantas apa yang bisa dibangun dan siapkan sedari sekarang bila ingin menjadi guru?

Hal pertama yaitu seorang calon guru mesti bangga dengan profesi yang akan diembannya nanti. Bahwa seorang guru bisa menanamkan sikap positif kepada siswa.

Inilah konten terpopuler dan menarik di Kompasiana pada sub-kategori Edukasi:

1. Inialh Keseruan Saat Mengajar SD

"Ternyata sudah dua tahun saya mengajar di Sekolah Dasar. Bila diingat-ingat lagi, mengajar SD merupakan pengalaman baru bagi saya," tulis Kompasianer Ozy V. Alandika.

Menjadi guru SD itu, menurut Kompasianer Ozy V. Alandika, bukan hanya cara dan gaya mengajar yang berubah, tapi pada diri juga dituntut beradaptasi.

Hal yang membuat proses adaptasi itu menarik adalah setiap hari bisa menemukan hal unik dan seru ketika berada di sekolah.

"Salah satu hal seru yang saya rasakan pada bulan-bulan awal mengajar di SD adalah antusias para siswa yang begitu membahana," lanjutnya.

Kompasianer Ozy V. Alandika ingat, ketika itu baru sampai di parkiran sekolah, tapi anak-anak sudah menghampiri, menyalami tangannya satu per satu. (Baca selengkapnya)

2. "A Whistle", Tongkat Gembala Sang Guru Olahraga

Ketika masih sekolah kadang kita banyak mempertanyakan apa saja yang diajarkan guru olahraga selain lari mengelili sekolah?

Apalagi secara tampilan, seorang guru olahraga selalu ada peluit yang melingkar di lehernya.

Pandangan dan stigma semacam itu terus tumbuh tanpa kita mencari tahu apa maksudnya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

LKPP: Nilai Transaksi Pemerintah di e-Katalog Capai Rp 196,7 Triliun Sepanjang 2023

LKPP: Nilai Transaksi Pemerintah di e-Katalog Capai Rp 196,7 Triliun Sepanjang 2023

Whats New
?[POPULER MONEY] Kasus Korupsi Timah Seret Harvey Moeis | Pakaian Bekas Impor Marak Lagi

?[POPULER MONEY] Kasus Korupsi Timah Seret Harvey Moeis | Pakaian Bekas Impor Marak Lagi

Whats New
Kemenhub Fasilitasi Pemulangan Jenazah ABK Indonesia yang Tenggelam di Perairan Jepang

Kemenhub Fasilitasi Pemulangan Jenazah ABK Indonesia yang Tenggelam di Perairan Jepang

Whats New
Apa Pengaruh Kebijakan The Fed terhadap Indonesia?

Apa Pengaruh Kebijakan The Fed terhadap Indonesia?

Whats New
Gandeng Telkom Indonesia, LKPP Resmi Rilis E-Katalog Versi 6

Gandeng Telkom Indonesia, LKPP Resmi Rilis E-Katalog Versi 6

Whats New
Ekonomi China Diprediksi Menguat pada Maret 2024, tetapi...

Ekonomi China Diprediksi Menguat pada Maret 2024, tetapi...

Whats New
Berbagi Saat Ramadhan, Mandiri Group Berikan Santunan untuk 57.000 Anak Yatim dan Duafa

Berbagi Saat Ramadhan, Mandiri Group Berikan Santunan untuk 57.000 Anak Yatim dan Duafa

Whats New
Tarif Promo LRT Jabodebek Diperpanjang Sampai Mei, DJKA Ungkap Alasannya

Tarif Promo LRT Jabodebek Diperpanjang Sampai Mei, DJKA Ungkap Alasannya

Whats New
Bisnis Pakaian Bekas Impor Marak Lagi, Mendag Zulhas Mau Selidiki

Bisnis Pakaian Bekas Impor Marak Lagi, Mendag Zulhas Mau Selidiki

Whats New
Cara Reaktivasi Penerima Bantuan Iuran BPJS Kesehatan

Cara Reaktivasi Penerima Bantuan Iuran BPJS Kesehatan

Work Smart
Kehabisan Tiket Kereta Api? Coba Fitur Ini

Kehabisan Tiket Kereta Api? Coba Fitur Ini

Whats New
Badan Bank Tanah Siapkan Lahan 1.873 Hektar untuk Reforma Agraria

Badan Bank Tanah Siapkan Lahan 1.873 Hektar untuk Reforma Agraria

Whats New
Dukung Pembangunan Nasional, Pelindo Terminal Petikemas Setor Rp 1,51 Triliun kepada Negara

Dukung Pembangunan Nasional, Pelindo Terminal Petikemas Setor Rp 1,51 Triliun kepada Negara

Whats New
Komersialisasi Gas di Indonesia Lebih Menantang Ketimbang Minyak, Ini Penjelasan SKK Migas

Komersialisasi Gas di Indonesia Lebih Menantang Ketimbang Minyak, Ini Penjelasan SKK Migas

Whats New
Mulai Mei 2024, Dana Perkebunan Sawit Rakyat Naik Jadi Rp 60 Juta Per Hektar

Mulai Mei 2024, Dana Perkebunan Sawit Rakyat Naik Jadi Rp 60 Juta Per Hektar

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com