Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[TREN EDUKASI KOMPASIANA] Senang Jadi Guru SD | Apa yang Diajari Guru Olahraga? | Mengatasi Fobia Anak

Kompas.com - 05/03/2021, 09:08 WIB
Harry Rhamdhani

Penulis

Namun, tahukah kamu jika suara peluit itu memiliki tanda yang berbeda-beda?

Bunyi peluit yang diudarakan tidak selalu sama, bervariasi: ada yang panjang ada yang pendek hingga ada yang sekali bunyi.

"Ada dua, tiga atau lebih bunyinya dalam setiap instruksi. Dan variasi lain yang ia kreasikan demi membedakan instruksi yang satu dengan lainnya.," tulis Kompasiana Yolis Djami. (Baca selengkapnya)

3. A Whistle, Tongkat Gembala Sang Guru Olahraga

Sebagai orangtua, kita kerap kebingungan menghadapi anak yang takut atau cenderung memilki fobia terhadap sesuatu.

Rasa takut terhadap sesuatu hal itu, tulis Kompasianer Bayu Samudra, sangat lumrah bagi diri anak maupun diri kita sendiri, sebagai orang dewasa.

Akan tetapi yang mengkhawatirkan adalah ketika anak memiliki rasa takut yang berlebih sehingga menghambat proses belajarnya sejak kecil.

Awalnya, barangkali, seorang anak merasa takut pada sebuah objek atau kondisi di sekitarnya.

Akan tetapi justru ketakutan itu dikuatkan dengan orang tua yang memberikan pengarahan terhadap suatu objek dan kondisi di sekitarnya, sehingga mengurangi ketakutan yang terjadi dalam diri anak.

"Orang tua harus menangani permasalahan fobia yang dialami oleh anak, agar tidak menghambat tumbuh kembang anak di masa mendatang," tulis Kompasianer Bayu Samudra.
Lantas, bagaimana menangani masalah fobia pada anak? (Baca selengkapnya)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

BTN Syariah Cetak Laba Bersih Rp 164,1 Miliar pada Kuartal I 2024

BTN Syariah Cetak Laba Bersih Rp 164,1 Miliar pada Kuartal I 2024

Whats New
Pegadaian Bukukan Laba Bersih Rp 1,4 Triliun pada Kuartal I 2024

Pegadaian Bukukan Laba Bersih Rp 1,4 Triliun pada Kuartal I 2024

Whats New
Program Makan Siang Gratis Butuh 6,7 Ton Beras Per Tahun, Bulog Tunggu Arahan Pemerintah

Program Makan Siang Gratis Butuh 6,7 Ton Beras Per Tahun, Bulog Tunggu Arahan Pemerintah

Whats New
BTN Cetak Laba Bersih Rp 860 Miliar pada Kuartal I 2024

BTN Cetak Laba Bersih Rp 860 Miliar pada Kuartal I 2024

Whats New
Bulog Siap Jadi Pembeli Gabah dari Sawah Hasil Teknologi Padi China

Bulog Siap Jadi Pembeli Gabah dari Sawah Hasil Teknologi Padi China

Whats New
Bulog Baru Serap 633.000 Ton Gabah dari Petani, Dirut: Periode Panennya Pendek

Bulog Baru Serap 633.000 Ton Gabah dari Petani, Dirut: Periode Panennya Pendek

Whats New
Dari Perayaan HUT hingga Bagi-bagi THR, Intip Kemeriahan Agenda PUBG Mobile Sepanjang Ramadhan

Dari Perayaan HUT hingga Bagi-bagi THR, Intip Kemeriahan Agenda PUBG Mobile Sepanjang Ramadhan

Rilis
INACA: Iuran Pariwisata Tambah Beban Penumpang dan Maskapai

INACA: Iuran Pariwisata Tambah Beban Penumpang dan Maskapai

Whats New
Bank DKI Sumbang Dividen Rp 326,44 Miliar ke Pemprov DKI Jakarta

Bank DKI Sumbang Dividen Rp 326,44 Miliar ke Pemprov DKI Jakarta

Whats New
OASA Bangun Pabrik Biomasa di Blora

OASA Bangun Pabrik Biomasa di Blora

Rilis
Pengumpulan Data Tersendat, BTN Belum Ambil Keputusan Akuisisi Bank Muamalat

Pengumpulan Data Tersendat, BTN Belum Ambil Keputusan Akuisisi Bank Muamalat

Whats New
Cara Hapus Daftar Transfer di Aplikasi myBCA

Cara Hapus Daftar Transfer di Aplikasi myBCA

Work Smart
INA Digital Bakal Diluncurkan, Urus KTP hingga Bayar BPJS Jadi Lebih Mudah

INA Digital Bakal Diluncurkan, Urus KTP hingga Bayar BPJS Jadi Lebih Mudah

Whats New
Suku Bunga Acuan BI Naik, Anak Buah Sri Mulyani: Memang Kondisi Global Harus Diantisipasi

Suku Bunga Acuan BI Naik, Anak Buah Sri Mulyani: Memang Kondisi Global Harus Diantisipasi

Whats New
Ekonom: Kenaikan BI Rate Bakal 'Jangkar' Inflasi di Tengah Pelemahan Rupiah

Ekonom: Kenaikan BI Rate Bakal "Jangkar" Inflasi di Tengah Pelemahan Rupiah

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com