Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Selain Komut KAI, Said Aqil Juga Jabat Dewan Pengarah BPIP

Kompas.com - 05/03/2021, 09:29 WIB
Muhammad Idris

Penulis

Sumber Kompas.com

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir menujuk Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU), Said Aqil Sirodj, menjadi Komisaris Utama sekaligus Komisaris Independen PT Kereta Api Indonesia atau KAI (Persero).

Said Aqil menduduki posisi Komut KAI tersebut untuk menggantikan Jusman Syafii Djamal. Selain Djusman, posisi Dewan Komisaris PT KAI yang dirombak Erick Thohir, yakni Rahmat Hidayat, Basuki Purwadi dan Suhono Harso Supangkat.

Said Aqil sendiri selama ini dikenal sebagai kiai NU. Ia merupakan lulusan dari Jurusan Filsafat Islam Universitas Ummu al-Qura di Makkah, Arab Saudi.

Perjalanan keriernya di ormas terbesar Indonesia itu terbilang panjang. Ia pernah menjabat sebagai Wakil Katib Am PBNU (1994-1998), Katib Am PBNU (1998-1999), Rais Syuriah PBNU (1999-2004) dan Ketua PBNU.

Baca juga: Daftar 17 Relawan Jokowi di Kursi Komisaris BUMN

Di ranah politik, ia pernah menjadi anggota DPR/MPR dari utusan golongan pada tahun 1999-2004.

Dewan Pengarah BPIP

Selain sebagai Komisaris KAI, Said Aqil saat ini masih tercatat sebagai Anggota Dewan Pengarah Badan Pembinaan Ideologi Pancasila. Sebuah lembaga yang dibiayai APBN dan diketuai mantan Presiden RI Megawati Soekarnoputri.

Dikutip dari laman resminya, Jumat (5/3/2021), BPIP memiliki tugas membantu Presiden dalam merumuskan arah kebijakan pembinaan ideologi Pancasila, melaksanakan koordinasi, sinkronisasi, dan pengendalian pembinaan ideologi Pancasila secara menyeluruh dan berkelanjutan.

Di BPIP, Said Aqil menjabat sebagai Anggota Dewan Pengarah sejak 28 Februari 2018 hingga sekarang.

Baca juga: Projo Desak Erick Thohir Perbanyak Komisaris BUMN dari Relawan Jokowi

Sebelumnya, Staf Khusus Menteri BUMN Arya Sinulingga, menjelaskan salah satu pertimbangan Said Aqil menjadi Komisaris KAI, yakni sosoknya dianggap berpengalaman di dunia bisnis.

Dia pernah menjabat Komisaris Utama Bursa Komoditi dan Derivatif Indonesia atau Indonesia Commodity and Derivatives Exchange (ICDX).

“Jadi beliau sudah punya pengalaman yang banyak mengenai pengelolaan bisnis dan sebagai komisaris. Jadi bukan sesuatu yang baru bagi beliau, beliau paham bagaimana jalannya sebuah market perusahaan dan sebagainya,” ujar Arya.

 

Juru bicara Erick Thohir ini menambahkan, alasan lainnya Said Aqil ditunjuk jadi Komisaris PT KAI karena BUMN membutuhkan seorang tokoh yang bisa diteladani.

Baca juga: Profil Komisaris Pertamina: Jenderal Polisi, Pejabat, dan Relawan Jokowi

“Jadi kan beliau bisa membangun nilai-nilai kebangsaan di BUMN, karena beliau seorang ulama besar juga,” kata Arya.

Berikut susunan lengkap Komisaris KAI:

  • Prof Dr KH Said Agil Sirodj (Komut merangkap Komisaris Independen)
  • Riza Primadi (Komisaris Independen)
  • Rochadi (Komisaris Independen)
  • Diah Nataliza (Komisaris)
  • Chairul Anwar (Komisaris)
  • Cris Kuntadi (Komisaris)
  • Freddy Haris (Komisaris)
  • Pungky Sumadi (Komisaris)

Baca juga: Sepak Terjang Kang Dede, Tim Medsos Jokowi yang Jadi Komisaris BUMN

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber Kompas.com
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com