Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

4 Bank BUMN Turunkan Bunga Kredit, Mana Paling Murah?

Kompas.com - 05/03/2021, 10:14 WIB
Fika Nurul Ulya,
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Bank-bank Badan Usaha Milik Negara (BUMN) akhirnya menurunkan suku bunga kredit, menyusul pemangkasan suku bunga acuan BI-7DRRR menjadi 3,50 persen pada Februari 2021.

Diketahui, para regulator dan pembuat kebijakan termasuk Bank Indonesia (BI) geregetan karena bank lambat merespons penurunan suku bunga acuan terhadap suku bunga kredit bank.

Bank Indonesia bahkan menyebut suku bunga kredit yang tinggi menjadi salah satu alasan debitur enggan kembali ke bank.

Baca juga: Hore! BTN Pangkas Bunga Kredit, KPR yang Terbesar

Bank pun dinilai mencari margin yang terlalu tinggi di situasi sulit ini.

Namun saat ini, bank-bank besar sedikit demi sedikit sudah menurunkan suku bunga dasar kredit (SBDK) sebagai respons cepat.

Bank-bank BUMN tersebut, antara lain BRI, BNI, Mandiri, dan BTN.

Menurut Ketua Himpunan Bank Milik Negara sekaligus Direktur Utama BRI, Sunarso, penurunan suku bunga bisa dilakukan karena beban biaya dana (cost of fund) menurun.

Level efisiensi perbankan pun meningkat karena adanya peranan digital yang lebih masif.

Baca juga: Kabar Gembira, Bank Mandiri Juga Turunkan Bunga Kredit Seluruh Segmen

Namun, menurut Sunarso, perubahan suku bunga kredit bukan menjadi satu-satunya variabel alias penentu besar atau kecilnya permintaan pembiayaan.

“Berdasarkan analisa ekonometrika, variabel paling sensitif atau elastisitasnya paling tinggi terhadap pertumbuhan kredit adalah tingkat konsumsi rumah tangga dan daya beli masyarakat," jelas Sunarso beberapa waktu lalu.

Penurunan suku bunga masing-masing bank berbeda.

Lantas, suku bunga mana yang paling murah di tiap segmen kredit? Simak berikut ini.

Baca juga: Bunga Kredit di BNI Turun, Simak Rinciannya

1. Segmen korporasi

Keempat bank BUMN ini menurunkan suku bunga dasar kredit (SBDK) ke level serupa.

Di segmen korporasi, suku bunga dasar kredit menjadi masing-masing 8 persen.

2. Segmen ritel

Penurunan serupa juga terjadi di segmen ritel. Keempat bank menurunkan SBDK ritel menjadi hanya 8,25 persen.

3. Segmen mikro

Ada sedikit perbedaan di segmen mikro.

BRI memangkas SBDK kredit mikro menjadi 14 persen. Sedangkan Bank Mandiri memangkas SBDK mencapai 11,25 persen.

4. Segmen konsumer KPR

Sama seperti segmen korporasi dan ritel, masing-masing bank memangkas SBDK segmen konsumer KPR menjadi hanya 7,25 persen.

5. Segmen konsumer non-KPR

Sedikit lebih tinggi dari KPR, kredit konsumer non KPR di empat bank masing-masing 8,75 persen.

Meski lebih tinggi, SBDK ini sudah turun dari suku bunga sebelumnya.

Di BTN misalnya, SBDK non-KPR menurun sebesar 250 bps dari 11,25 persen.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

KA Argo Bromo Anggrek Pakai Kereta Eksekutif New Generation per 29 Maret

KA Argo Bromo Anggrek Pakai Kereta Eksekutif New Generation per 29 Maret

Whats New
Mudik Lebaran 2024, Bocoran BPJT: Ada Diskon Tarif Tol Maksimal 20 Persen

Mudik Lebaran 2024, Bocoran BPJT: Ada Diskon Tarif Tol Maksimal 20 Persen

Whats New
Jumlah Investor Kripto RI Capai 19 Juta, Pasar Kripto Nasional Dinilai Semakin Matang

Jumlah Investor Kripto RI Capai 19 Juta, Pasar Kripto Nasional Dinilai Semakin Matang

Whats New
Libur Lebaran, Injourney Proyeksi Jumlah Penumpang Pesawat Capai 7,9 Juta Orang

Libur Lebaran, Injourney Proyeksi Jumlah Penumpang Pesawat Capai 7,9 Juta Orang

Whats New
Program Peremajaan Sawit Rakyat Tidak Pernah Capai Target

Program Peremajaan Sawit Rakyat Tidak Pernah Capai Target

Whats New
Cara Cetak Kartu NPWP Hilang atau Rusak Antiribet

Cara Cetak Kartu NPWP Hilang atau Rusak Antiribet

Whats New
Produsen Cetakan Sarung Tangan Genjot Produksi Tahun Ini

Produsen Cetakan Sarung Tangan Genjot Produksi Tahun Ini

Rilis
IHSG Melemah Tinggalkan Level 7.300, Rupiah Naik Tipis

IHSG Melemah Tinggalkan Level 7.300, Rupiah Naik Tipis

Whats New
Sempat Ditutup Sementara, Bandara Minangkabau Sudah Kembali Beroperasi

Sempat Ditutup Sementara, Bandara Minangkabau Sudah Kembali Beroperasi

Whats New
Sudah Salurkan Rp 75 Triliun, BI: Orang Siap-siap Mudik, Sudah Bawa Uang Baru

Sudah Salurkan Rp 75 Triliun, BI: Orang Siap-siap Mudik, Sudah Bawa Uang Baru

Whats New
Harga Naik Selama Ramadhan 2024, Begini Cara Ritel Mendapat Keuntungan

Harga Naik Selama Ramadhan 2024, Begini Cara Ritel Mendapat Keuntungan

Whats New
Mentan Amran Serahkan Rp 54 Triliun untuk Pupuk Bersubsidi, Jadi Catatan Sejarah bagi Indonesia

Mentan Amran Serahkan Rp 54 Triliun untuk Pupuk Bersubsidi, Jadi Catatan Sejarah bagi Indonesia

Whats New
Kasus Korupsi PT Timah: Lahan Dikuasai BUMN, tapi Ditambang Swasta Secara Ilegal

Kasus Korupsi PT Timah: Lahan Dikuasai BUMN, tapi Ditambang Swasta Secara Ilegal

Whats New
4 Tips Mengelola THR agar Tak Numpang Lewat

4 Tips Mengelola THR agar Tak Numpang Lewat

Spend Smart
Kasus Korupsi Timah Seret Harvey Moeis, Stafsus Erick Thohir: Kasus yang Sudah Sangat Lama...

Kasus Korupsi Timah Seret Harvey Moeis, Stafsus Erick Thohir: Kasus yang Sudah Sangat Lama...

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com