"Prakiraan BPS itu sangat wajar karena triwulan I 2021 panen padi akan cukup signifikan. Pasalnya, selama dua bulan terakhir 2020 areal-areal padi kita mendapat curah hujan yang cukup memadai,” katanya.
Namun demikian, sambung Hermanto, puncak panen padi akan terjadi pada triwulan II 2021.
Pada kesempatan tersebut, Hermanto mengatakan, kebijakan Kementerian Pertanian (Kementan) dalam menjaga produksi padi sudah sangat tepat.
“Terutama kebijakan dalam pengadaan benih unggul, penggunaan alat mesin pertanian hingga menyiapkan asuransi usaha tani padi (AUTP) sebagai jaminan dan perhatian terhadap nasib dan kesejahteraan para petani,” katanya.
Hermanto menilai, Kementan mampu menyikapi kondisi pandemi Covid-19 dengan baik. Terbukti, kementerian ini berhasil mendorong petani dalam meningkatkan produksi.
Begitu pula, dari pihak petani juga memiliki kesadaran akan pentingnya menjaga ketahanan pangan, terutama di level rumah tangganya sendiri.
Baca juga: Dosen UGM: Lakukan Urban Farming sebagai Upaya Ketahanan Pangan
Menurut Hermanto, kebijakan Kementan dan kesadaran para petani adalah bekal penting untuk menjaga kondisi musim tanam pada 2021.
“Terlebih, pada era pandemi Covid-19 berbagai risiko memang harus diantisipasi. Namun, secara keseluruhan saya menilai produksi padi kita mengalami peningkatan yang cukup baik," jelasnya.
Oleh karena itu, Hermanto mengapresiasi langkah Kementan yang berhasil membangun kolaborasi dan sinergitas apik dengan para petani dalam menjaga produksi padi.
Baca juga: Dukung Ketahanan Pangan Nasional, Kementan Galakkan Program Percepatan Tanam
Selain sinergi, Kementan juga mampu melakukan upaya mitigasi dan pengendalian cuaca ekstrem, sehingga produksi padi pada setiap musim tanam selalu menunjukan hasil positif.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.