Jay-Z Jual Saham Tidal ke Bos Twitter Rp 4,16 Triliun

NEW YORK, KOMPAS.com - Square, perusahaan pembayaran yang didirikan oleh CEO Twitter Jack Dorsey, mengumumkan kesepakatan terkait pembelian sebagian besar saham dari platform streaming milik Jay-Z, Tidal.

Dilansir dari CNN, Jumat (5/3/2021), dalam keterangan tertulis, Square mengatakan bakal mengambil alih saham Tidal senilai 297 juta dollar AS, atau setara dengan Rp 4,158 triliun (kurs RP 14.000).

Sebagai bagian dari kesepakatan tersebut, Jay-Z bakal menjadi bagian dari dewan direksi Square.

Baca juga: Tahun Ini Pemerintah Putuskan Impor Beras 1 Juta Ton, Untuk Apa?

Aksi korporasi tersebut merupakan solusi bagi Tidal yang selama ini tengah berupaya untuk bisa mengalahkan pesaing besar seperti Spotify.

Sementara bagi Spotify, aksi akuisisi tersebut akan memperluas jangkauan layanan mereka.

Square selama ini telah menawarkan jasa pembayaran melalui ponsel hingga menawarkan jasa pembayaran secara menyeluruh untuk pelaku usaha kecil.

Termasuk di dalamnya in-house bank yang diluncurkan pekan ini untuk menyediakan kredit usaha dan beragam program deposito bagi penjual yang ingin menggunakan card reader dan bermacam alat penjualan lain.

Selain itu, akasi korporasi tersebut juga memperkuat hubungan antara Doresey dan Jay-Z.

Baca juga: Produk Buah Segar Indonesia Kena Tarif Tinggi, Ini Upaya Kemenkop UKM

Seperti diketahui, keduanya kini tengah bekerja sama untuk pengembangan bitcoin fund dan sempat terpotret tengah melakukan wisata bersama.

"Jack dan saya telah melakukan banyak diskusi terkait dengan beragam kemungkinan terkait dengan Tidal. Dan hal tersebut membuat saya kian terinspirasi dengan masa depan Tidal," ujar Jay-Z dalam keterangannya.

Untuk diketahui, Tidal diluncurkan pada tahun 2014.

Di tahun berikutnya, sebuah konsorsium yang terdiri dari para artis, termasuk di dalamnya Jay-Z, membeli perusahaan tersebut dengan harga 56 juta dollar AS.

Baca juga: Perusahaan Asuransi Jiwa Himpun Donasi Rp 500 Juta Untuk Korban Bencana

Langkah tersebut diambil sebagai alternatif dari jasa streaming musik lain seperti Spotify, serta diharapkan bisa menjadi penengah terkait argumen kompensasi artis.

Namun demikian, Tidal tidak pernah benar-benar bisa mengejar kesuksesan pesaingnya.

"Square membuat ekosistem alat bagi penjual dan individu, dan kami akan melakukan hal yang sama untuk para artis," ujar Dorsey.

"Kami akan bekerja secara keseluruhan dengan mendengarkan beragam pengalaman untuk membuat fans bisa bersama, selain itu juga melakukan integrasi yang mudah untuk penjualan merchandise, alat kolaborasi yang modern, serta sumber pendapatan baru," jelas Jay-Z.