Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jokowi Minta Cintai Produk Lokal, Bagaimana Nasib Barang Buatan UMKM di Mal?

Kompas.com - 05/03/2021, 13:28 WIB
Elsa Catriana,
Bambang P. Jatmiko

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Asosiasi Pengelola Pusat Belanja Indonesia (APPBI) mengklaim bahwa produk-produk lokal buatan UMKM telah banyak yang menempati lokasi strategis di berbagai pusat perbelanjaan.

Ketua Umum Asosiasi Pengelola Pusat Belanja Indonesia (APPBI) Alphonzus Widjaja mengatakan, penempatan produk selalu memperhatikan berbagai faktor dalam strategi usaha sektor ritel terutama faktor segmen pasar.

Hal ini dia sebutkan menyusul dengan adanya permintaan Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang meminta mal di seluruh Indonesia mendukung kampanye cinta produk lokal dan menggaungkan ajakan untuk membenci produk-produk luar negeri disuarakan.

Baca juga: Menkop Nilai UMKM Indonesia Perlu “New Branding”

"Pusat perbelanjaan selalu berkomitmen untuk mendukung produk lokal dan selalu ikut secara aktif dalam berbagai program untuk mendorong program Bangga Buatan Indonesia (BBI). Selama ini UMKM dan berbagai merek lokal telah banyak yang menempati lokasi strategis di berbagai pusat perbelanjaan," ujarnya saat dihubungi Kompas.com, Jumat (5/3/2021).

Dia membeberkan, selama ini pusat perbelanjaan terdiri dari berbagai kelas antara lain, kelas bawah sebanyak 60 persen, kelas menengah 35 persen, dan kelas atas sebesar 5 persen. Penempatan produk atau merek akan disesuaikan dengan segmen pasar dari suatu pusat perbelanjaan.

Baca juga: Digandeng Teten, Apotek Kimia Farma Bakal Jual Produk UMKM

 

"Yang dimana pusat perbelanjaan kelas bawah dan menengah yang jumlahnya 95 persen hampir didominasi oleh UMKM dan atau produk merek lokal," ungkapnya.

Selain itu, di pusat perbelanjaan kelas atas pun sudah ada UMKM dan produk serta merek lokal. Hanya saja belum mayoritas karena sampai dengan saat jnj masih sedikit sekali UMKM yang bisa mengisi segmen pasar kelas atas.

"Terlebih lagi untuk kategori luxury brand itu UMKM kita belum bisa," ucapnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bank DKI Sumbang Dividen Rp 326,44 Miliar ke Pemprov DKI Jakarta

Bank DKI Sumbang Dividen Rp 326,44 Miliar ke Pemprov DKI Jakarta

Whats New
OASA Bangun Pabrik Biomasa di Blora

OASA Bangun Pabrik Biomasa di Blora

Rilis
Pengumpulan Data Tersendat, BTN Belum Ambil Keputusan Akuisisi Bank Muamalat

Pengumpulan Data Tersendat, BTN Belum Ambil Keputusan Akuisisi Bank Muamalat

Whats New
Cara Hapus Daftar Transfer di Aplikasi myBCA

Cara Hapus Daftar Transfer di Aplikasi myBCA

Work Smart
INA Digital Bakal Diluncurkan, Urus KTP hingga Bayar BPJS Jadi Lebih Mudah

INA Digital Bakal Diluncurkan, Urus KTP hingga Bayar BPJS Jadi Lebih Mudah

Whats New
Suku Bunga Acuan BI Naik, Anak Buah Sri Mulyani: Memang Kondisi Global Harus Diantisipasi

Suku Bunga Acuan BI Naik, Anak Buah Sri Mulyani: Memang Kondisi Global Harus Diantisipasi

Whats New
Ekonom: Kenaikan BI Rate Bakal 'Jangkar' Inflasi di Tengah Pelemahan Rupiah

Ekonom: Kenaikan BI Rate Bakal "Jangkar" Inflasi di Tengah Pelemahan Rupiah

Whats New
Menpan-RB: ASN yang Pindah ke IKN Bakal Diseleksi Ketat

Menpan-RB: ASN yang Pindah ke IKN Bakal Diseleksi Ketat

Whats New
Lebaran 2024, KAI Sebut 'Suite Class Compartment' dan 'Luxury'  Laris Manis

Lebaran 2024, KAI Sebut "Suite Class Compartment" dan "Luxury" Laris Manis

Whats New
Rupiah Melemah Sentuh Rp 16.200, Mendag: Cadangan Divisa RI Kuat, Tidak Perlu Khawatir

Rupiah Melemah Sentuh Rp 16.200, Mendag: Cadangan Divisa RI Kuat, Tidak Perlu Khawatir

Whats New
Rasio Utang Pemerintahan Prabowo Ditarget Naik hingga 40 Persen, Kemenkeu: Kita Enggak Ada Masalah...

Rasio Utang Pemerintahan Prabowo Ditarget Naik hingga 40 Persen, Kemenkeu: Kita Enggak Ada Masalah...

Whats New
Giatkan Pompanisasi, Kementan Konsisten Beri Bantuan Pompa untuk Petani

Giatkan Pompanisasi, Kementan Konsisten Beri Bantuan Pompa untuk Petani

Whats New
IHSG Turun 19,2 Poin, Rupiah Melemah

IHSG Turun 19,2 Poin, Rupiah Melemah

Whats New
Catat, Ini Jadwal Perjalanan Ibadah Haji Indonesia 2024

Catat, Ini Jadwal Perjalanan Ibadah Haji Indonesia 2024

Whats New
Pada Liburan ke Luar Negeri, Peruri Sebut Permintaan Paspor Naik 2,5 Lipat Pasca Pandemi

Pada Liburan ke Luar Negeri, Peruri Sebut Permintaan Paspor Naik 2,5 Lipat Pasca Pandemi

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com