Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

6 Investasi Paling Pas buat Emak-emak, Pakai Duit Belanja Juga Bisa

Kompas.com - 06/03/2021, 12:03 WIB
Yoga Sukmana

Editor

4. Deposito

Meski selalu dibanding-bandingkan dengan tiga instrumen di atas, namun deposito tetap saja ada peminatnya. Terutama untuk emak-emak yang gak neko-neko. Maunya yang pasti-pasti saja. Di produk yang sudah dikenal, seperti deposito.

Deposito merupakan produk simpanan perbankan. Ada tenor dari satu bulan sampai 24 bulan. Jadi, tidak bisa ditarik dananya setiap saat seperti tabungan maupun reksadana.

Kalau mau dicairkan lebih cepat dari tenornya, kena biaya penalti. Oleh karena itu, sangat pas bila duit yang Anda sisihkan ingin dikunci. Tidak diutak atik untuk tujuan tertentu, misalnya biaya kuliah anak, membeli rumah, atau lainnya.

Dilihat dari tingkat bunganya memang lebih kecil dibanding instrumen investasi lain. Namun tetap lebih tinggi dibanding suku bunga tabungan. Selain itu, simpanan Anda di deposito dijamin Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) dengan nilai maksimal Rp 2 miliar.

5. Valuta asing atau valas

Investasi valuta asing (valas) atau disebut juga mata uang asing, oke juga untuk melipatgandakan uang belanja ibu rumah tangga.

Anda bisa membeli mata uang asing yang punya nilai tukar tinggi, seperti Dolar AS, Euro, Poundsterling, Yen Jepang, dan Dollar Singapura saat harganya sedang turun.

Simpan dalam rekening valas. Tetapi ingat, bukan untuk bertransaksi atau menjadi alat pembayaran di Tanah Air.

Baca juga: Kontradiksi Jokowi: Serukan Benci Produk Asing, Lalu Buka Impor Beras

6. Barang bermerek

Buat Anda yang berasal dari keluarga mampu, atau diberi jatah uang bulanan cukup banyak, alokasikan sebahagian untuk membeli barang-barang bermerek.

Barang-barang branded, seperti tas, jam tangan, sepatu, dan barang mewah lainnya. Sebab harganya bisa meningkat sewaktu-waktu. Apalagi kalau barangnya terbatas atau limited edition.

Hanya saja investasi barang branded, butuh modal besar. Mulai dari jutaan sampai ratusan juta rupiah per item.

Investasi Jamin Masa Depan Keuangan Keluarga

Investasi saat ini sangat mudah, murah, dan semakin membumi. Buat ibu rumah tangga, Anda bisa mulai investasi dengan menyisihkan uang belanja setiap bulan dari suami.

Dalam hal ini, Anda harus pintar-pintar mengatur keuangan. Alokasikan 10-20 persen dari uang belanja untuk investasi.

Pilih instrumen investasi yang sesuai dengan kebutuhan dan bujet keluarga. Pertimbangkan juga dengan berbagai risikonya, jangan sekadar keuntungan saja.

Selain itu, yang mudah dipelajari dan diimplementasikan kapan saja sehingga tidak mengganggu aktivitas Anda mengurus keluarga. Bisa dipantau setiap saat melalui aplikasi di ponsel atau website.

Dengan berinvestasi, ibu rumah tangga dapat ikut membantu perekonomian keluarga. Uang belanja bulanan diputar untuk kegiatan produktif, agar memperoleh hasil besar di kemudian hari. Masa depan keuangan keluarga terjamin.

Baca juga: 5 Tren Produk 2021 yang Bisa Jadi Peluang Bisnis

Artikel ini merupakan hasil kerjasama antara Kompas.com dengan Cermati.com. Isi artikel menjadi tanggung jawab sepenuhnya Cermati.com

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kemenhub Mulai Hitung Kebutuhan Formasi ASN di IKN

Kemenhub Mulai Hitung Kebutuhan Formasi ASN di IKN

Whats New
BEI: Eskalasi Konflik Israel-Iran Direspons Negatif oleh Bursa

BEI: Eskalasi Konflik Israel-Iran Direspons Negatif oleh Bursa

Whats New
IHSG Turun 1,11 Persen, Rupiah Melemah ke Level Rp 16.260

IHSG Turun 1,11 Persen, Rupiah Melemah ke Level Rp 16.260

Whats New
IPB Kembangkan Padi 9G, Mentan Amran: Kami Akan Kembangkan

IPB Kembangkan Padi 9G, Mentan Amran: Kami Akan Kembangkan

Whats New
Konsorsium Hutama Karya Garap Proyek Trans Papua Senilai Rp 3,3 Triliun

Konsorsium Hutama Karya Garap Proyek Trans Papua Senilai Rp 3,3 Triliun

Whats New
Kementerian PUPR Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan S1, Ini Syaratnya

Kementerian PUPR Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan S1, Ini Syaratnya

Work Smart
Juwara, Komunitas Pemberdayaan Mitra Bukalapak yang Antarkan Warung Tradisional Raih Masa Depan Cerah

Juwara, Komunitas Pemberdayaan Mitra Bukalapak yang Antarkan Warung Tradisional Raih Masa Depan Cerah

BrandzView
Rupiah Melemah Tembus Rp 16.200 Per Dollar AS, Apa Dampaknya buat Kita?

Rupiah Melemah Tembus Rp 16.200 Per Dollar AS, Apa Dampaknya buat Kita?

Whats New
Dollar AS Tembus Rp 16.200, Kemenkeu Antisipasi Bengkaknya Bunga Utang

Dollar AS Tembus Rp 16.200, Kemenkeu Antisipasi Bengkaknya Bunga Utang

Whats New
Bawaslu Buka 18.557 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Prioritas Kebutuhannya

Bawaslu Buka 18.557 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Prioritas Kebutuhannya

Whats New
Ingin Produksi Padi Meningkat, Kementan Kerahkan 3.700 Unit Pompa Air di Jatim

Ingin Produksi Padi Meningkat, Kementan Kerahkan 3.700 Unit Pompa Air di Jatim

Whats New
Kemenhub Buka 18.017 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Rinciannya

Kemenhub Buka 18.017 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Rinciannya

Whats New
Melalui Pompanisasi, Mentan Amran Targetkan Petani di Lamongan Tanam Padi 3 Kali Setahun

Melalui Pompanisasi, Mentan Amran Targetkan Petani di Lamongan Tanam Padi 3 Kali Setahun

Whats New
Konflik Iran-Israel Bisa Picu Lonjakan Inflasi di Indonesia

Konflik Iran-Israel Bisa Picu Lonjakan Inflasi di Indonesia

Whats New
Kartu Prakerja Gelombang 66 Resmi Dibuka, Berikut Persyaratannya

Kartu Prakerja Gelombang 66 Resmi Dibuka, Berikut Persyaratannya

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com