Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pertamina Targetkan Kilang Hijau Cilacap Beroperasi Desember Tahun ini

Kompas.com - 07/03/2021, 07:08 WIB
Rully R. Ramli,
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Pertamina (Persero) tengah mengebut pengembangan kilang hijau atau green refinery di Pertamina Refinery Unit (RU) IV Cilacap.

Corporate Secretary Subholding Refining & Petrochemical PT Kilang Pertamina Internasional Ifki Sukarya mengatakan, kilang yang dapat memproduksi green diesel dan green avtur itu ditargetkan beroperasi pada Desember 2021.

Ia menyebutkan, uji coba green diesel atau D 100 telah sukses dilakukan pada Januari 2021 dengan komposisi refined, bleached and deodorized palm oil (RBDPO) sebesar 100 persen.

Baca juga: Gandeng ADNOC, Pertamina Pastikan Kecukupan Pasokan LPG Nasional

“RBDPO adalah minyak kelapa sawit yang sudah melalui proses penyulingan untuk menghilangkan asam lemak bebas serta penjernihan untuk menghilangkan warna dan bau,” ujar Ifki dalam keterangan tertulis, dikutip Minggu (7/3/2021).

Sedangkan green avtur menggunakan refined, bleached, and deodorized palm kernel oil (RBDPKO), yakni minyak inti kelapa sawit.

“Uji coba green avtur sudah berhasil dilakukan, bahkan sudah diuji di laboratorium GMF (Garuda Maintenance Facility),” lanjut Ifki.

Ifki menjelaskan, kedua produk BBM ramah lingkungan iru diproduksi di unit Treated Distillate Hydro Treating (TDHT) dengan kapasitas produksi yang akan terus ditingkatkan. 

“Kapasitas produksi Green Avtur sebesar 8.000 barrel per hari dan Green Diesel sebesar 3.000 barel per hari. Kapasitasnya akan terus ditingkatkan dengan melihat kebutuhan pasar, mulai 2023 nanti,” tutur dia.

Baca juga: Uji Coba Kilang Cilacap Bisa Produksi Green Diesel dan Avtur

Sebagai informasi, produksi green diesel dan green avtur di Kilang Pertamina Cilacap dilaksanakan dalam dua tahap.

Pada tahap pertama, dilakukan pengolahan RBDPO sebesar 3.000 barel per hari untuk menghasilkan green diesel D100 yang direncanakan onstream pada akhir Desember 2021.

Selanjutnya, di tahap kedua, akan dilakukan pengolahan CPO sebesar 6.000 barel per hari untuk menghasilkan green diesel D100 atau green avtur yang direncanakan onstream pada akhir Desember 2022.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com