Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[KURASI KOMPASIANA] Langkah Mudah Beli Rumah DP Nol Persen | Kelola Penghasilan dengan "Jirolupat" | Ingat 3 Hal Ini Sebelum Berutang

Kompas.com - 07/03/2021, 16:25 WIB
Harry Rhamdhani

Penulis

KOMPASIANA---Mengelola keuangan memang perlu membutuhkan sikap cermat, bukan dadakan yang bisa mengganggu tujuan keuangan kita jangka pendek maupun jangka panjang.

Perlu diingat pula, tujuan orang dalam mengelola keuangan berbeda-beda. Ada yang memutuskan berutang agar kebutuhan bisa terpenuhi, contohnya untuk cicilan rumah.

Namun di mana kita bisa menilai layak atau tidak dari segi kesiapan komitmen untuk membayar kewajiban utang di masa depan?

Diperlukan literasi keuangan masing-masing individu agar keputusan yang diambil tepat.

Jika Anda membutuhkan bacaan tips keuangan, mengatur utang, mengapa sebaiknya membeli rumah dari sekarang.

Berikut 3 konten di Kompasiana yang patut dibaca:

1. Langkah Mudah Beli Rumah DP Nol Persen dan Gratis PPN

Sudah adakah yang tahu Program insentif PPN dan DP 0 persen untuk membeli rumah?

Sebagaimana yang diulas oleh Kompasianer Kris Banarto, program insentif ini hanya berlaku selama 6 bulan dari Maret hingga Agustus 2021 khusus untuk rumah ready dengan harga maksimal Rp 2 Miliar.

Bagi Anda yang berminat untuk membeli rumah, berikut ini beberapa langkah yang harus disiapkan. (Baca selengkapnya)

2. Tips Mengelola Penghasilan dengan Prinsip "Jirolupat"

Kabar viral warga desa di Tuban memborong mobil mewah dari hasil ganti rugi rugi lahan yang digunakan untuk kilang minyak oleh Pertamina senantiasa mengingatkan kita untuk bijak dalam mengelola keuangan.

Kompasianer Lanjar Wahyudi beropini bahwa mengelola keuangan dengan bijaksana adalah sebuah keharusan agar tidak terjerumus dalam pemborosan yang bisa berdampak pada keuangan masa depan.

Ada metode menarik yang sederhana untuk mengelola keuangan yang ditawarkan.

Konsep "jirolupat", merupakan proporsi 10%-20%-30%-40% Sebuah kombinasi dari dana sosial, tabungan, angsuran, dan pengeluaran bulanan. (Baca selengkapnya)

3. Ini 3 Hal yang Harus Dicermati Sebelum Memutuskan Berutang

Sebagaimana kita ketahui bersama, utang adalah kewajiban. Kita harus ingat bahwa ada kewajiban untuk membayarnya di masa depan.

Untuk itu, sudah pasti pendapatan kita akan berkurang dalam lamanya periode berutang. Meski bagi sebagian orang utang bukanlah keinginan, melainkan kebutuhan mendesak.

Sebelum terburu-buru memutuskan untuk berutang, ada baiknya pahami 3 hal ini terlebih dahulu. (Baca selengkapnya)

***

Ingin membaca konten-konten Kompasiana terpopuler dan menarik lainnya dari sub-kategori Finansial silakan buka di sini. (AUL)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Dollar AS Tembus Rp 16.200, Kemenkeu Antisipasi Bengkaknya Bunga Utang

Dollar AS Tembus Rp 16.200, Kemenkeu Antisipasi Bengkaknya Bunga Utang

Whats New
Bawaslu Buka 18.557 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Prioritas Kebutuhannya

Bawaslu Buka 18.557 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Prioritas Kebutuhannya

Whats New
Ingin Produksi Padi Meningkat, Kementan Kerahkan 3.700 Unit Pompa Air di Jatim

Ingin Produksi Padi Meningkat, Kementan Kerahkan 3.700 Unit Pompa Air di Jatim

Whats New
Kemenhub Buka 18.017 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Rinciannya

Kemenhub Buka 18.017 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Rinciannya

Whats New
Melalui Pompanisasi, Mentan Amran Targetkan Petani di Lamongan Tanam Padi 3 Kali Setahun

Melalui Pompanisasi, Mentan Amran Targetkan Petani di Lamongan Tanam Padi 3 Kali Setahun

Whats New
Konflik Iran-Israel Bisa Picu Lonjakan Inflasi di Indonesia

Konflik Iran-Israel Bisa Picu Lonjakan Inflasi di Indonesia

Whats New
Kartu Prakerja Gelombang 66 Resmi Dibuka, Berikut Persyaratannya

Kartu Prakerja Gelombang 66 Resmi Dibuka, Berikut Persyaratannya

Whats New
Kemensos Buka 40.839 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Rinciannya

Kemensos Buka 40.839 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Rinciannya

Whats New
Pemudik Lebaran 2024 Capai 242 Juta Orang, Angka Kecelakaan Turun

Pemudik Lebaran 2024 Capai 242 Juta Orang, Angka Kecelakaan Turun

Whats New
Pasar Sekunder adalah Apa? Ini Pengertian dan Alur Transaksinya

Pasar Sekunder adalah Apa? Ini Pengertian dan Alur Transaksinya

Work Smart
Signifikansi 'Early Adopters' dan Upaya 'Crossing the Chasm' Koperasi Multi Pihak

Signifikansi "Early Adopters" dan Upaya "Crossing the Chasm" Koperasi Multi Pihak

Whats New
Rupiah Tertekan Dekati Rp 16.300 Per Dollar AS, BI Terus Intervensi Pasar

Rupiah Tertekan Dekati Rp 16.300 Per Dollar AS, BI Terus Intervensi Pasar

Whats New
Cara Gadai BPKB Motor di Pegadaian, Syarat, Bunga, dan Angsuran

Cara Gadai BPKB Motor di Pegadaian, Syarat, Bunga, dan Angsuran

Earn Smart
Harga Minyak Dunia Melonjak 3 Persen, Imbas Serangan Balasan Israel ke Iran

Harga Minyak Dunia Melonjak 3 Persen, Imbas Serangan Balasan Israel ke Iran

Whats New
Kembangkan Karier Pekerja, Bank Mandiri Raih Peringkat 1 Top Companies 2024 Versi LinkedIn

Kembangkan Karier Pekerja, Bank Mandiri Raih Peringkat 1 Top Companies 2024 Versi LinkedIn

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com