Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[TREN LOVE KOMPASIANA] Move On dari "Ghosting" | Seni Merayakan "Ghosting" | Dampak "Sidebarring" dengan Pasangan

Kompas.com - 07/03/2021, 21:49 WIB
Harry Rhamdhani

Penulis

KOMPASIANA---Istilah "ghosting" barangkali relatif baru digunakan belakangan ini, tetapi secara konsep --seseorang yang tiba-tiba menghilang dari hidup Anda-- sayangnya, tidak.

Pada masanya, mungkin, kita pernah melakukannya atau ditinggal oleh teman hingga pasangan. Kemudian kita berpikir sepertinya sesuatu yang tidak baik pernah kita lakukan.

Namun, mengapa seseorang bisa pergi dan menghilang begitu saja? Apakah tidak bisa mengakhir sebuah hubungan --apapun relasinya-- dengan mengirim pesan terakhir lebih dulu?

Perlakuan ghosting ini seperti menunjukan: bahwa ketidakmampuan untuk menangani masalah dengan cara yang lebih baik.

Selain konten terkait ghosting tadi, masih ada konten menarik lainnya seperti curving hingga sidebarring' dengan pasangan.

Inilah 5 konten terpopuler di Kompasiana yang ada pada sub-kategori Love:

1. Ingin Move On dari "Ghosting"? Ini Dia Kata Kuncinya

Fenomena yang bagi ghoster (pelaku ghosting), menurut Kompasianer Ayu Diahastuti, dianggap sebagai suatu peristiwa yang alami.

Apalagi, secara umum ghoster itu melakukan aksinya karena ia tidak ingin serius menjalani hubungan. Atau, barangkali, masih ada banyak alasan lain yang sering dilakukannya itu.

"Krisis percaya diri dalam menjalin hubungan pun akhirnya menjadi alasan yang diambil para pelaku ghosting. Merasa diri kurang pantas bagi pasangannya," tulis Kompasianer Ayu Diahastuti.

Namun, ada yang perlu dimengerti dari mereka yang menjadi korban ghosting tadi: timbulnya kemarahan, rasa dendam, hingga stres tak berujung. (Baca selengkapnya)

2. Pengalaman Kena "Ghosting" dan Cara Menyikapinya

Dalam hubungan percintaan, pelaku ghosting akan pergi setelah komunikasi intens atau beberapa kali pergi kencan atau ketika pasangannya sedang dalam komitmen hubungan.

Jadi dalam kondisi ini, tulis Kompasianer Martha Weda, satu pihak berperan sebagai pelaku ghosting; sedangkan pihak lainnya sebagai korban yang kena ghosting.

Ya, Kompasianer Martha Weda pernah mengalaminya, dulu, ketika dekat dengan seorang kakak kelasnya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

BTN Cetak Laba Bersih Rp 860 Miliar pada Kuartal I 2024

BTN Cetak Laba Bersih Rp 860 Miliar pada Kuartal I 2024

Whats New
Bulog Siap Jadi Pembeli Gabah dari Sawah Hasil Teknologi Padi China

Bulog Siap Jadi Pembeli Gabah dari Sawah Hasil Teknologi Padi China

Whats New
Bulog Baru Serap 633.000 Ton Gabah dari Petani, Dirut: Periode Panennya Pendek

Bulog Baru Serap 633.000 Ton Gabah dari Petani, Dirut: Periode Panennya Pendek

Whats New
Dari Perayaan HUT hingga Bagi-bagi THR, Intip Kemeriahan Agenda PUBG Mobile Sepanjang Ramadhan

Dari Perayaan HUT hingga Bagi-bagi THR, Intip Kemeriahan Agenda PUBG Mobile Sepanjang Ramadhan

Rilis
INACA: Iuran Pariwisata Tambah Beban Penumpang dan Maskapai

INACA: Iuran Pariwisata Tambah Beban Penumpang dan Maskapai

Whats New
Bank DKI Sumbang Dividen Rp 326,44 Miliar ke Pemprov DKI Jakarta

Bank DKI Sumbang Dividen Rp 326,44 Miliar ke Pemprov DKI Jakarta

Whats New
OASA Bangun Pabrik Biomasa di Blora

OASA Bangun Pabrik Biomasa di Blora

Rilis
Pengumpulan Data Tersendat, BTN Belum Ambil Keputusan Akuisisi Bank Muamalat

Pengumpulan Data Tersendat, BTN Belum Ambil Keputusan Akuisisi Bank Muamalat

Whats New
Cara Hapus Daftar Transfer di Aplikasi myBCA

Cara Hapus Daftar Transfer di Aplikasi myBCA

Work Smart
INA Digital Bakal Diluncurkan, Urus KTP hingga Bayar BPJS Jadi Lebih Mudah

INA Digital Bakal Diluncurkan, Urus KTP hingga Bayar BPJS Jadi Lebih Mudah

Whats New
Suku Bunga Acuan BI Naik, Anak Buah Sri Mulyani: Memang Kondisi Global Harus Diantisipasi

Suku Bunga Acuan BI Naik, Anak Buah Sri Mulyani: Memang Kondisi Global Harus Diantisipasi

Whats New
Ekonom: Kenaikan BI Rate Bakal 'Jangkar' Inflasi di Tengah Pelemahan Rupiah

Ekonom: Kenaikan BI Rate Bakal "Jangkar" Inflasi di Tengah Pelemahan Rupiah

Whats New
Menpan-RB: ASN yang Pindah ke IKN Bakal Diseleksi Ketat

Menpan-RB: ASN yang Pindah ke IKN Bakal Diseleksi Ketat

Whats New
Lebaran 2024, KAI Sebut 'Suite Class Compartment' dan 'Luxury'  Laris Manis

Lebaran 2024, KAI Sebut "Suite Class Compartment" dan "Luxury" Laris Manis

Whats New
Rupiah Melemah Sentuh Rp 16.200, Mendag: Cadangan Divisa RI Kuat, Tidak Perlu Khawatir

Rupiah Melemah Sentuh Rp 16.200, Mendag: Cadangan Divisa RI Kuat, Tidak Perlu Khawatir

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com