Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mau Ubah Gaya Hidup Jadi "Less is More"? Begini Cara Memulainya

Kompas.com - 08/03/2021, 06:06 WIB
Erlangga Djumena

Editor

JAKARTA, KOMPAS.com - Minimalis sudah menjadi tren gaya hidup anak muda dalam beberapa tahun ke belakang. Karena memang, gaya hidup ini banyak sekali manfaatnya.

Gaya hidup minimalis adalah gaya hidup yang memiliki prinsip less is more. Makna ini menyadarkan kita akan barang dan kehidupan yang dimiliki punya makna lebih dalam.

Munculnya gaya hidup minimalis ini, karena tingkat konsumsi makin banyak tiap harinya. Belum lagi masalah “pemborosan” yang tidak kita sadari tiap bulannya.

Padahal, jika kita cermat dalam pembelian dan penggunaan barang, uang tersebut bisa digunakan untuk berinvestasi jangka panjang, bahkan beransuransi yang sebenarnya sangat kita butuhkan.

Baca juga: Kurangi 3 Kebiasaan Boros Ini Agar Bisa Menabung dan Investasi

Perencana Keuangan Finansialku, Widya Yuliarti, CFP® berbagi pengalaman bahwa gaya hidup ini bisa mengubah hidupnya.

“Ketika saya menemukan gaya hidup minimalis bisa membuat kita lebih merasa cukup dan tidak kufur nikmat, mengapa tidak saya mulai membiasakan gaya hidup ini?” ungkapnya.

Untuk lebih jelasnya, berikut cara mulai gaya hidup minimalis menurut Widya.

1. Peka terhadap sekelilingmu

Cara pertama yang bisa kamu lakukan, yaitu melihat dan peka terhadap sekelilingmu. Mau itu kamar, rumah, atau tempat kerja, apakah sudah terlihat rapi? Apakah ada barang yang tidak terpakai dalam sebulan terakhir ini?

Jika iya, maka kamu harus mulai memilih barang yang tidak dan yang masih dibutuhkan. Kemudian, kamu dapat donasikan barang tersebut atau dijual kembali.

Jika kamu peka, maka kamu akan dibuat sadar bahwa banyak barang yang sudah tidak terpakai. Tentunya, kamu akan lebih mudah membeli barang yang hanya kamu butuhkan saja.

“Dengan konsep minimalis, kamu jadi tahu kapan harus membeli barang tersebut. Sehingga, tidak ada yang namanya penumpukan barang disekitarmu, dan ini bisa berdampak baik pada keuangan kamu,” jelas Widya.

2. Hanya beli barang sesuai fungsinya

Selanjutnya, yaitu kamu harus biasakan membeli barang sesuai dengan fungsinya. Saran Widya, hindari dari rasa mudah tergoda dengan flash sale, tapi kamu tidak tahu barang itu terpakai atau tidak.

Konsep gaya hidup minimalis ini, kamu hanya memperbolehkan diri sendiri membeli barang yang benar-benar sesuai dengan kebutuhan dan fungsinya.

3. Berani katakan “Tidak”

Tidak semua barang harus dibeli.  Kamu harus mulai berani berkata “tidak” pada rayuan diskon, bila memang itu bukan barang yang kamu perlukan sekarang.

Selain itu, kamu juga harus berani berkata “tidak” pada hal yang bukan menjadi prioritas hidup kamu saat ini. Dengan minimalis, kamu akan dibawa pada kualitas hidup yang lebih berharga daripada sebelumnya.

Akan ada saatnya kamu perlu memprioritaskan diri sendiri.

“Harus tahu tujuan kamu akan kemana saat ini. Dan mulai hindarilah dengan hal-hal yang membuat fokus kamu menjadi tidak terarah,” kata Widya.

Baca juga: Kamu Hemat atau Boros? Ini Perbedaannya

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com