NEW YORK, KOMPAS.com - Nilai harta kekayaan Elon Musk turun pekan lalu akibat harga saham Tesla yang merosot dalam sepekan terakhir.
Dikutip dari CNN, Senin (8/3/2021) Wall Street at ini tengah khawatir dengan melebarnya imbal hasil atau yield dari obligasi yang bisa menyebabkan kredit menjadi lebih mahal.
Hal tersebut bisa mengurangi laba dari perusahaan. Dengan demikian, banyak investor yang mulai beralih dari saham-saham perusahaan dengan pertumbuhan pendapatan yang tinggi namun cenderung berisiko seperti Tesla.
Harga saham Tesla merosot hingga 11,5 persen pekan lalu. Musk, dengan kepemilikan saham hingga 18 persen pun terdampak cukup besar akibat aksi jual besar-besaran tersebut.
Baca juga: SpaceX Dapat Pendanaan Rp 11,9 Triliun, Elon Musk Kembali Jadi Orang Terkaya di Dunia
Nilai kekayaan Musk hilang 27 miliar dollar AS, atau sekitar Rp 378 triliun (kurs Rp 14.000) berdasarkan Bloomberg's Billionaire Index.
Berdasarkan data Bloomberg, nilai kekayaan Musk yang hilang tersebut setara dengan keseluruhan harta yang dimiliki oleh pendiri Dyson, James Dyson, yang saat ini menduduki posisi nomor 52 dalam daftar orang terkaya di dunia.
Musk dan pendiri Amazon Jeff Bezos telah bergantian posisi orang terkaya di dunia sejak awal tahun ini. Namun demikian, saat ini jarak antara Musk dan Bezos cukup jauh, yakni Musk di posisi kedua dengan nilai kekayaan 157 miliar dollar AS, sementara Bezos memiliki nilai kekayaan sebesar 177 miliar dollar AS.
Nilai kekayaan Musk saat ini masih lebih besar 21 miliar dollar AS bila dibandingkan dengan pendiri Microsoft Bill Gates yang saat ini menduduki posisi ketiga orang terkaya di dunia.
Sepanjang tahun 2020 harga saham Tesla melejit hingga 743 persen. Tesla pun berhasil menduduki posisi nomor 5 dalam daftar perusahaan dengan nilai saham paling luar biasa di Wall Street.
Baca juga: Stafsus Erick Thohir: Kita Enggak Merasa Kecolongan Tesla Bangun Pabrik di India
Setelah harga sahamnya merosot hingga 15 persen sepanjang tahun ini, saham Tesla merosot ke posisi nomor 7, setelah Facebook, Berkshire Hathaway, namun demikian masih lebih bernilai dibandingkan JPMorgan Chase.
Meski harga saham Tesla terus merosot, Musk masih menjadi lebih kaya pada tahun 2021. Pasalnya, Musk menerima hibah saham dari Tesla pada tahun 2020 lalu sebesar 8,4 juta. Saham tersebut senilai dengan 5 miliar dollar AS pada penutupan perdagangan Jumat (5/3/2021) lalu.
Meski nilai tersebut sebagian besar bakal hilang lantaran Musk harus membayarkan nilai saham yang hilang. Musk di sisi lain bakal mendapatkan tiga hibah pilihan tahun ini, masing-masing nilainya akan sama besar bila dibandingkan dengan yang ia terima pada 2020.
Baca juga: Ingatkan Harga Bitcoin Terlampau Tinggi, Harta Elon Musk Langsung Merosot Rp 210 Triliun
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.