Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

IHSG Ditutup Negatif, Asing Banyak Lepas Saham BBCA, INCO, dan BMRI

Kompas.com - 08/03/2021, 16:03 WIB
Kiki Safitri,
Yoga Sukmana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup melemah pada perdagangan di Bursa Efek Indonesia (BEI), Senin (8/3/2021). Demikian juga dengan rupiah yang ditutup turun di pasar spot.

Melansir RTI, IHSG ditutup turun 0,16 persen (10,28 poin) di level 6.248,46. Total transaksi hingga sore ini mencapai Rp 10,8 triliun dengan volume 25,8 miliar saham. Net sell asing tercatat sebesar Rp 469,63 miliar di seluruh pasar.

Adapun saham yang paling banyak di lepas asing yakni saham Bank BCA (BBCA) sebesar Rp 307,9 miliar, saham Vale Indonesia (INCO) sebesar Rp 59,1 miliar, dan saham Bank Mandiri (BMRI) sebesar Rp 49,9 miliar.

Sementara saham yang paling banyak diborong asing, antara lain saham United Tractors (UNTR) sebesar Rp 112,4 miliar, saham Bank BRI (BBRI) sebesar Rp 50,5 miliar, dan saham AKR Corporindo (AKRA) sebesar Rp 30,7 miliar.

Baca juga: Mau Beli Sukuk Ritel SR014? Begini Caranya

Top losers sore ini adalah saham Bank Panin Dubai Syariah (PNBS) dengan penurunan 7 persen di level Rp 93 per saham. Kemudian, saham Diamond Citra Propertindo (DADA) yang juga melemah 6,9 persen di level Rp 67 per saham, dan saham Bank MNC International (BABP) yang terkoreksi 6,4 persen di level Rp 117 per saham.

Sedangkan top gainers sore ini antara lain, saham Ulima Nitra (UNIQ) yang meroket 34,7 persen di level Rp 159 per saham. Kemudian, saham Sinergi Inti Plastindo (ESIP) melesat 34,6 persen di level Rp 105 per saham, dan saham Mahaka Media (ABBA) naik 34,2 persen di level Rp 98 per saham.

Bursa Asia sore ini dominasi merah dengan penurunan indeks Hang Seng Hong Kong 1,9 persen, Nikkei 0,42 persen, dan Shanghai Komposit 2,3 persen. Sementara indeks Strait Times Singapura menguat 2,01 persen.

Sementara itu, Bursa Eropa sore ini positif dengan kenaikan indeks FTSE 0,55 persen, dan Xetra Dax 0,65 persen.

Adapun Rupiah juga tak mampu bangkit sejak pagi dan ditutup melemah di pasar spot. Melansir Bloomberg, rupiah sore ini ditutup pada level Rp 14.360 per dollar AS atau turun 60 poin (0,42 persen) dibandingkan dengan sebelumnya Rp 14.300 per dollar AS.

Baca juga: Pemerintah Buka Kemungkinan Ada Penyesuaian Tarif Listrik

Disclaimer: Artikel ini bukan untuk mengajak membeli atau menjual saham. Segala rekomendasi dan analisa saham berasal dari analis dari sekuritas yang bersangkutan, dan Kompas.com tidak bertanggung jawab atas keuntungan atau kerugian yang timbul. Keputusan investasi ada di tangan Investor. Pelajari dengan teliti sebelum membeli/menjual saham.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

KA Argo Bromo Anggrek Pakai Kereta Eksekutif New Generation per 29 Maret

KA Argo Bromo Anggrek Pakai Kereta Eksekutif New Generation per 29 Maret

Whats New
Mudik Lebaran 2024, Bocoran BPJT: Ada Diskon Tarif Tol Maksimal 20 Persen

Mudik Lebaran 2024, Bocoran BPJT: Ada Diskon Tarif Tol Maksimal 20 Persen

Whats New
Jumlah Investor Kripto RI Capai 19 Juta, Pasar Kripto Nasional Dinilai Semakin Matang

Jumlah Investor Kripto RI Capai 19 Juta, Pasar Kripto Nasional Dinilai Semakin Matang

Whats New
Libur Lebaran, Injourney Proyeksi Jumlah Penumpang Pesawat Capai 7,9 Juta Orang

Libur Lebaran, Injourney Proyeksi Jumlah Penumpang Pesawat Capai 7,9 Juta Orang

Whats New
Program Peremajaan Sawit Rakyat Tidak Pernah Capai Target

Program Peremajaan Sawit Rakyat Tidak Pernah Capai Target

Whats New
Cara Cetak Kartu NPWP Hilang atau Rusak Antiribet

Cara Cetak Kartu NPWP Hilang atau Rusak Antiribet

Whats New
Produsen Cetakan Sarung Tangan Genjot Produksi Tahun Ini

Produsen Cetakan Sarung Tangan Genjot Produksi Tahun Ini

Rilis
IHSG Melemah Tinggalkan Level 7.300, Rupiah Naik Tipis

IHSG Melemah Tinggalkan Level 7.300, Rupiah Naik Tipis

Whats New
Sempat Ditutup Sementara, Bandara Minangkabau Sudah Kembali Beroperasi

Sempat Ditutup Sementara, Bandara Minangkabau Sudah Kembali Beroperasi

Whats New
Sudah Salurkan Rp 75 Triliun, BI: Orang Siap-siap Mudik, Sudah Bawa Uang Baru

Sudah Salurkan Rp 75 Triliun, BI: Orang Siap-siap Mudik, Sudah Bawa Uang Baru

Whats New
Harga Naik Selama Ramadhan 2024, Begini Cara Ritel Mendapat Keuntungan

Harga Naik Selama Ramadhan 2024, Begini Cara Ritel Mendapat Keuntungan

Whats New
Mentan Amran Serahkan Rp 54 Triliun untuk Pupuk Bersubsidi, Jadi Catatan Sejarah bagi Indonesia

Mentan Amran Serahkan Rp 54 Triliun untuk Pupuk Bersubsidi, Jadi Catatan Sejarah bagi Indonesia

Whats New
Kasus Korupsi PT Timah: Lahan Dikuasai BUMN, tapi Ditambang Swasta Secara Ilegal

Kasus Korupsi PT Timah: Lahan Dikuasai BUMN, tapi Ditambang Swasta Secara Ilegal

Whats New
4 Tips Mengelola THR agar Tak Numpang Lewat

4 Tips Mengelola THR agar Tak Numpang Lewat

Spend Smart
Kasus Korupsi Timah Seret Harvey Moeis, Stafsus Erick Thohir: Kasus yang Sudah Sangat Lama...

Kasus Korupsi Timah Seret Harvey Moeis, Stafsus Erick Thohir: Kasus yang Sudah Sangat Lama...

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com