Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mau Beli SR014? Simak Dulu Keuntungan dan Risikonya

Kompas.com - 08/03/2021, 17:30 WIB
Fika Nurul Ulya,
Yoga Sukmana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Pemerintah melalui Kementerian Keuangan (Kemenkeu) menerbitkan obligasi syariah negara alias sukuk ritel seri SR014. Masa penawaran SR014 ini berlangsung hingga 17 Maret 2021.

Kasubdit Peraturan dan Analisa Hukum Keuangan Syariah Kemenkeu RI, Nana Riana mengatakan, tingkat kupon yang ditawarkan dalam sukuk ritel kali ini sebesar 5,47 persen.

Tingkat kupon lebih rendah dibanding dengan penerbitan seri sebelumnya, yakni SR013 sebesar 6,05 persen. Namun, instrumen obligasi masih menjadi pilihan karena tingkat bunga jauh lebih tinggi dibanding deposito. Lagipula saat ini, suku bunga acuan BI-7DRR terendah sepanjang sejarah.

"Saat ini (BI-7DRR) di 3,5 persen," kata Nana dalam konferensi pers bersama Citi Indonesia, Senin (8/3/2021).

Baca juga: Mau Beli Sukuk Ritel SR014? Begini Caranya

SR014 ini memiliki jangka waktu 3 tahun yang akan jatuh tempo pada tanggal 10 Maret 2024. Masyarakat bisa mendapat sukuk ritel dengan pembelian minimal Rp 1 juta hingga Rp 3 miliar.

Pembeliannya diperuntukkan bagi individu dan Warga Negara Indonesia (WNI). Penetapan hasil penjualan sukuk ritel bakal diumumkan pada 22 Maret 2021 dan setelmen pada tanggal 24 Maret 2021.

Keuntungan

Nana menuturkan, ada beberapa keuntungan yang bisa didapatkan masyarakat ketika membeli SR014 dari masing-masing mitra distribusi.

Nana bilang, membeli sukuk artinya turut serta membangun negeri. Tercatat sudah banyak proyek yang dikerjakan pemerintah dengan dana yang berasal dari sukuk. sebut salah Taman Nasional Baluran di Jawa Timur hingga Suaka Paruh Bengkok.

Jembatan Youtefa, Jembatan Pulau Balang, Underpass Simpang Mandal, double-double track KAI Manggarai-Bekasi, pengembangan 62 gedung kuliah juga termasuk beberapa infrastruktur yang dibangun dengan dana dari sukuk.

Nana menyebut, sukuk seri SR014 ini tanpa warkat dan dapat diperjualbelikan di pasar sekunder jika membutuhkan likuiditas sebelum jatuh tempo.

"Kalau butuh likuiditas bisa ditransaksikan di pasar sekunder. Jadi sangat tradable mulai tanggal 11 Juni 2021 atau setelah berakhirnya minimum holding period," tutur Nana.

Baca juga: Investree Pasarkan Sukuk Ritel Seri SR014

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Heboh Loker KAI Dianggap Sulit, Berapa Sih Potensi Gajinya?

Heboh Loker KAI Dianggap Sulit, Berapa Sih Potensi Gajinya?

Whats New
Tantangan Menuju Kesetaraan Gender di Perusahaan pada Era Kartini Masa Kini

Tantangan Menuju Kesetaraan Gender di Perusahaan pada Era Kartini Masa Kini

Work Smart
Bantuan Pesantren dan Pendidikan Islam Kemenag Sudah Dibuka, Ini Daftarnya

Bantuan Pesantren dan Pendidikan Islam Kemenag Sudah Dibuka, Ini Daftarnya

Whats New
Tanggung Utang Proyek Kereta Cepat Whoosh, KAI Minta Bantuan Pemerintah

Tanggung Utang Proyek Kereta Cepat Whoosh, KAI Minta Bantuan Pemerintah

Whats New
Tiket Kereta Go Show adalah Apa? Ini Pengertian dan Cara Belinya

Tiket Kereta Go Show adalah Apa? Ini Pengertian dan Cara Belinya

Whats New
OJK Bagikan Tips Kelola Keuangan Buat Ibu-ibu di Tengah Tren Pelemahan Rupiah

OJK Bagikan Tips Kelola Keuangan Buat Ibu-ibu di Tengah Tren Pelemahan Rupiah

Whats New
Pj Gubernur Jateng Apresiasi Mentan Amran yang Gerak Cepat Atasi Permasalahan Petani

Pj Gubernur Jateng Apresiasi Mentan Amran yang Gerak Cepat Atasi Permasalahan Petani

Whats New
LPEI dan Diaspora Indonesia Kerja Sama Buka Akses Pasar UKM Indonesia ke Kanada

LPEI dan Diaspora Indonesia Kerja Sama Buka Akses Pasar UKM Indonesia ke Kanada

Whats New
Unilever Tarik Es Krim Magnum Almond di Inggris, Bagaimana dengan Indonesia?

Unilever Tarik Es Krim Magnum Almond di Inggris, Bagaimana dengan Indonesia?

Whats New
Simak 5 Cara Merapikan Kondisi Keuangan Setelah Libur Lebaran

Simak 5 Cara Merapikan Kondisi Keuangan Setelah Libur Lebaran

Earn Smart
Studi Kelayakan Kereta Cepat ke Surabaya Digarap China, KAI: Kita Enggak Ikut

Studi Kelayakan Kereta Cepat ke Surabaya Digarap China, KAI: Kita Enggak Ikut

Whats New
Pelemahan Nilai Tukar Rupiah Bisa Berimbas ke Harga Barang Elektronik

Pelemahan Nilai Tukar Rupiah Bisa Berimbas ke Harga Barang Elektronik

Whats New
Pendaftaran UM-PTKIN 2024 Sudah Dibuka, Ini Link, Jadwal, hingga Alurnya

Pendaftaran UM-PTKIN 2024 Sudah Dibuka, Ini Link, Jadwal, hingga Alurnya

Whats New
Rincian Harga Emas di Pegadaian Hari Ini 23 April 2024

Rincian Harga Emas di Pegadaian Hari Ini 23 April 2024

Spend Smart
Pembentukan Badan Penerimaan Negara Masuk Dokumen Rencana Kerja Pemerintah 2025

Pembentukan Badan Penerimaan Negara Masuk Dokumen Rencana Kerja Pemerintah 2025

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com