Dalam membangun rumah bertingkat, tangga menjadi elemen standar yang perlu diperhitungkan.
Tidak hanya bentuk konsep interior yang harus disesuaikan, melainkan bentuk posisi tangga juga perlu diperhatikan terutama untuk hunian yang sempit.
Alih-alih hanya memperhatikan estetika, justru posisi tangga yang tidak sesuai dapat menjadi bumerang bagi penghuni rumah.
Memang benar, dalam mendesain tangga itu tidak boleh menganggap enteng. Tinggi dan lebar tangga itu sudah ada ketentuannya. Kemudian, tinggi anak tangga berada di kisaran 16-20 cm dan lebarnya di kisaran 26-30 cm.
Semakin rendah tinggi anak tangga maka akan lebih mudah untuk menaiki tangga tersebut karena tangga tersebut cukup landai.
Namun, Kompasianer Franhky Wijaya lebih cenderung menggunakan anak tangga dengan tinggi 17-18 cm dan lebar anak tangga 28-30 cm. Lalu, apakah boleh 20 cm? (Baca selengkapnya)
3. Belajar Mengenali Tanda "Serangan" Rayap di Rumah
Bagaimana rasanya bila ketika tengah tertidur lelap, mendadak atap plafon di kamar ambruk?
Kompasianer Hadi Santoso menceritakan kisah tetangganya yang mana plafon kamarnya ambruk saat malam hari, beruntung tidak ada korban jiwa.
Setelah diusut, ternyata tidak semua tiang penyangga bangunan rumah tetangganya memakai galvalum. Untuk penyangga plafon ternyata memakai kayu dan kayunya sudah lapuk dimakan rayap.
Lalu, bagaimana cara mengetahui tanda-tanda gangguan rayap di rumah dan bagaimana cara mengatasinya? (Baca Selengkapnya)
***
Ingin membaca konten-konten menarik lainnya? Sila kunjungin Kompasiana dengan label: Make Over Rumah. (FIN)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.