Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sandiaga Sowan ke Prabowo, Bahas Event Berkuda Hingga Kendaraan Listrik

Kompas.com - 09/03/2021, 12:27 WIB
Muhammad Choirul Anwar

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Kepala Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf/Kepala Barekraf), Sandiaga Salahuddin Uno sowan ke Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto.

Pertemuan itu diungkap Sandiaga Uno melalui akun instagram pribadinya, dalam sebuah unggahan gambar pada Senin (8/3/2021) kemarin.

“Bertemu dengan Pak @prabowo untuk membahas beberapa hal, dan saya cukup terkejut bahwa ia menaruh banyak perhatian pada sektor pariwisata,” tulis Sandiaga dalam caption foto yang diunggahnya, dikutip pada Selasa (9/3/2021).

Ia menyebut, ada beberapa usulan yang disampaikan Prabowo. Pertama adalah pariwisata berbasis olahraga terutama yang berkaitan dengan olahraga berkuda seperti equestrian dan polo.

Baca juga: AirAsia Parkir 200 Pesawat, Tony Fernandes Penuhi Ajakan Sandiaga Uno

“Ia (Prabowo) berharap event olahraga ini bisa diintegrasikan dengan event-event yang akan digelar di destinasi pariwisata super prioritas,” tandas Sandiaga.

Tak hanya itu, Sandiaga juga menjelaskan bahwa Prabowo juga memberikan masukan agar pariwisata ke depan harus berbasis kualitas, berkelanjutan dan berbasis budaya.

Sandiaga menyatakan, hal ini sejalan dengan apa yang sedang dilakukan Kemenparekraf.

“Ia juga berharap Indonesia memiliki transportasi listrik di setiap destinasi pariwisata unggulan untuk mengurangi polusi, mewujudkan pariwisata yang mengedepankan kelestarian lingkungan,” lanjut Sandiaga.

Dalam kesempatan ini, Sandiaga juga memberikan update terkait pembangunan di destinasi super prioritas, Travel Corridor Arrangement dan juga Desa Wisata.

Ia menjelaskan bahwa program itu menjadi program unggulan dari Kemenparekraf yang dipastikan akan membuka banyak peluang usaha dan lapangan kerja.

Sementara itu, pada kesempatan lain, Sandiaga menyampaikan beberapa langkah strategis yang untuk mempercepat pemulihan sektor pariwisata dan ekonomi kreatif di Indonesia, dalam acara weekly press conference, di Gedung Sapta Pesona, Jakarta Pusat (8/3/2021).

Pada tahun 2020, Kemenparekraf/Baparekraf memberikan stimulus di sektor pariwisata dan ekonomi kreatif sebesar Rp3,3 triliun dengan angka realisasi sebesar 69,63 persen. Dari dana tersebut, 30 persen untuk Pemda dan 70 persen untuk pengusaha hotel dan restoran.

Baca juga: Sandiaga Uno: 55 Juta Kelas Menengah RI Sangat Mampu Ingin Berwisata

“Untuk program stimulus yang akan dikeluarkan tahun ini masih dalam tahap pembahasan, dan kami akan memberikan update berapa jumlahnya dan juga dari segi waktu kapan akan bisa direalisasikan. Pastinya stimulus tahun ini bertujuan agar para pelaku di sektor parekraf bisa terselamatkan, karena ada sebanyak 34 juta masyarakat yang menggantungkan hidupnya di sektor ini,” ujarnya, dikutip dari keterangan resmi Kemenparekraf.

Adapun terkait penerapan free covid corridor atau yang saat ini disebut travel corridor arrangement, saat ini sedang dalam tahap finalisasi. Karena dalam membuka perbatasan ini harus benar-benar memperhatikan aspek kesehatan sebagai prioritas.

“Rencananya pertengahan Maret ini kita akan melakukan rapat koordinasi di Bali, dengan mengundang k/l terkait dan semua stakeholders. Kita harapkan ini bisa memberikan angin segar, menebar harapan. Semoga travel corridor arrangement ini bisa kita mulai eksekusi dalam jangka waktu singkat,” katanya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kadin Proyeksi Perputaran Uang Saat Ramadhan-Lebaran 2024 Mencapai Rp 157,3 Triliun

Kadin Proyeksi Perputaran Uang Saat Ramadhan-Lebaran 2024 Mencapai Rp 157,3 Triliun

Whats New
Kebutuhan Dalam Negeri Jadi Prioritas Komersialisasi Migas

Kebutuhan Dalam Negeri Jadi Prioritas Komersialisasi Migas

Whats New
Ratusan Sapi Impor Asal Australia Mati Saat Menuju RI, Badan Karantina Duga gara-gara Penyakit Botulisme

Ratusan Sapi Impor Asal Australia Mati Saat Menuju RI, Badan Karantina Duga gara-gara Penyakit Botulisme

Whats New
Watsons Buka 3 Gerai di Medan dan Batam, Ada Diskon hingga 50 Persen

Watsons Buka 3 Gerai di Medan dan Batam, Ada Diskon hingga 50 Persen

Spend Smart
Utang Pemerintah Kian Bengkak, Per Februari Tembus Rp 8.319,22 Triliun

Utang Pemerintah Kian Bengkak, Per Februari Tembus Rp 8.319,22 Triliun

Whats New
Heran Jasa Tukar Uang Pinggir Jalan Mulai Menjamur, BI Malang: Kurang Paham Mereka Dapat Uang Dari Mana...

Heran Jasa Tukar Uang Pinggir Jalan Mulai Menjamur, BI Malang: Kurang Paham Mereka Dapat Uang Dari Mana...

Whats New
Dongkrak Performa, KAI Logistik Hadirkan Layanan 'Open Side Container'

Dongkrak Performa, KAI Logistik Hadirkan Layanan "Open Side Container"

Whats New
Sumbangan Sektor Manufaktur ke PDB 2023 Besar, Indonesia Disebut Tidak Alami Deindustrialisasi

Sumbangan Sektor Manufaktur ke PDB 2023 Besar, Indonesia Disebut Tidak Alami Deindustrialisasi

Whats New
Harga Bahan Pokok Jumat 29 Maret 2024, Harga Ikan Tongkol Naik

Harga Bahan Pokok Jumat 29 Maret 2024, Harga Ikan Tongkol Naik

Whats New
Modal Asing Kembali Cabut dari RI, Pekan Ini Nilainya Rp 1,36 Triliun

Modal Asing Kembali Cabut dari RI, Pekan Ini Nilainya Rp 1,36 Triliun

Whats New
Kerap Kecelakaan di Perlintasan Sebidang, 5 Lokomotif KA Ringsek Sepanjang 2023

Kerap Kecelakaan di Perlintasan Sebidang, 5 Lokomotif KA Ringsek Sepanjang 2023

Whats New
Kemenag Pastikan Guru PAI Dapat THR, Ini Infonya

Kemenag Pastikan Guru PAI Dapat THR, Ini Infonya

Whats New
Harga Emas Antam Meroket Rp 27.000 Per Gram Jelang Libur Paskah

Harga Emas Antam Meroket Rp 27.000 Per Gram Jelang Libur Paskah

Whats New
Kapan Seleksi CPNS 2024 Dibuka?

Kapan Seleksi CPNS 2024 Dibuka?

Whats New
Info Pangan 29 Maret 2024, Harga Beras dan Daging Ayam Turun

Info Pangan 29 Maret 2024, Harga Beras dan Daging Ayam Turun

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com