Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mensos Risma Bakal Salurkan Surplus Beras dari Merauke ke NTT

Kompas.com - 09/03/2021, 15:47 WIB
Mutia Fauzia,
Bambang P. Jatmiko

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Sosial Tri Rismaharini mengatakan bakal menyalurkan surplus beras yang ada di Merauke Papua, ke Nusa Tenggara Timur (NTT).

Artinya, pihaknya bakal membuka akses pasar daru wilayah paling ujung timur Indonesia tersebut ke NTT. Pengiriman beras dari NTT pun tak perlu lagi dilakukan dari Jawa.

Risma mengatakan, dengan adanya akses langsung dari Merauke, maka harga beras di wilayah NTT bisa lebih murah dari harga pasaran saat ini.

Baca juga: Pemerintah Didesak Kaji Ulang Kebijakan Impor Beras 1 Juta Ton

"Kami akan buat akses dari Merauke, surplus beras pindah ke NTT. Sehingga NTT nggak usah mengambil beras dari jawa, Merauke bisa mendapat pasar dari NTT dan tentu harus lebih murah. Ini coba kami selesaikan," ujar Risma dalam Rapat Koordinasi Nasional Penanggulangan Bencana Tahun 2021 Hari ke-4, Selasa (9/3/2021).

Mantan Walikota Surabaya itu mengatakan, pihaknya akan bekerja sama dengan Kementerian Perhubungan agar masyarakat di NTT dan kawasan timur bisa mendapatkan akses yang lebih mudah terhadap kebutuhan pokok.

Ia pun mengatakan bakal melakukan perjalanan dinas ke NTT pekan depan. Selain itu, pihaknya juga akan bekerja sama dengan Kementerian Komunikasi dan Informasi (Kominfo) terkait dengan penetrasi internet di kawasang tersebut.

"Kalai mereka dilatih menggunakan teknologi, maka akan bisa mengakses pasar. Ini yang coba kita lakukan di beberapa daerah terpencil yang kita coba tangani bersama," ujar dia.

Baca juga: Perkuat Cadangan, Bulog Mulai Serap Beras 500 Ton dari Aceh

Risma pun mengatakan dengan dibukanya akses terhadap pasar tersebut, tercipta pemerataan harga bahan pokok.

Harga beras di kawasan NTT dan wilayah timur lain menjadi tidak jauh berbeda.

"Jadi perbedaan harga di Jawa dan beberapa daerah di Indonesia tidak jauh berbeda," ujar dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com