Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kementerian BUMN Dorong Keterlibatan Perempuan Masuk di Lingkungan Perusahaan Milik Negara

Kompas.com - 09/03/2021, 16:16 WIB
Elsa Catriana,
Bambang P. Jatmiko

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Pahala Mansury mengatakan, pihaknya terus mendorong talenta-talenta terbaik perempuan untuk berkarya di lingkungan perusahaan milik negara.

Dia menyebutkan saat ini tercatat baru 33,6 persen perusahaan BUMN yang memiliki keterwakilan perempuannya di atas 15 persen.

"Walaupun ada 33,6 persen perusahaan BUMN yang memiliki keterwakilan perempuannya di atas 15 persen, tapi keterwakilan perempuan untuk masuk ke jajaran direksi BUMN sudah cukup baik,"ujarnya dalam Kumparan Woman yang disiarkan secara virtual, Selasa (9/3/2021).

Baca juga: Simulasi KPR di 4 Bank BUMN, Mudah dan Akurat

Lebih lanjut dia mengatakan, masih ada 7 persen BUMN yang memiliki keterwakilan di bawah 15 persen. Bahkan saat ini pun masih ada 60 persen BUMN yang dilevel direksi sama sekali belum memiliki keterwakilan perempuan di jajaran direksinya.

Oleh sebab itu, dia bilang, pihaknya memiliki tugas untuk menyatukan langkah serta visi agar bisa melakukan berbagai upaya dalam mendorong peningkatan keterwakilan peran perempuan di segala level yang ada di perusahaan BUMN.

Dia juga mengatakan, BUMN merupakan salah satu penggerak ekonomi di Indonesia yang dimana sepertiga perekonomian di Indonesia disumbangkan oleh BUMN.

Baca juga: Jokowi: Jangan Sampai Proyek Pemerintah dan BUMN Pakai Barang Impor

 

Dengan begitu dia berharap, pihaknya bisa menjadi sebuah wadah atau sebuah tempat kerja yang aman yang juga ikut mendorong peran perempuan dalam berbagai aktivitas kegiatan BUMN.

"Ini yang menjadi inisiatif kami ke depannya bagaimana perempuan bisa berdaya saing dan berperan lebih ke level yang lebih tinggi. Karenanya dari upaya kami, kami ingin meningkatkan keterampilan peran perempuan dan peran para milenial," ucapnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com