JAKARTA, KOMPAS.com - Pemerintah memutuskan untuk memperpanjang pemberian stimulus diskon tarif listrik hingga Juni 2021. Namun, mulai April hingga Juni 2021 besaran diskon yang diberikan untuk pelanggan golongan 450 volt ampere (VA) dan 900 VA akan diturunkan.
Mulai April mendatang, pelanggan prabayar maupun pascabayar golongan 450 VA tidak lagi mendapatkan diskon sebesar 100 persen, melainkan hanya 50 persen. Pemangkasan juga dilakukan untuk pelanggan golongan 900 VA subsidi, yang sebelumnya menerima diskon sebesar 50 persen, menjadi 25 persen.
Direktur Jenderal Ketenagalistrikan Kementerian ESDM Rida Mulyana mengatakan, keputusan tersebut diambil setelah melihat perekonomian nasional yang dinilai sudah membaik.
"Untuk triwulan II itu kemudian dengan membaiknya perekonomian nasional, kemudian diputuskan bahwa pemberian diskon tarif yaitu untuk golongan rumah tangga dan industri serta bisnis kecil yang 450 VA akan diberikan sebesar 50 persen," tuturnya dalam konferensi pers virtual, Selasa (9/3/2021).
Baca juga: Ini Alasan Pemerintah Tak Naikkan Tarif Listrik meski Harga Minyak dan Batu Bara Naik
Dengan diturunkannya besaran diskon tarif, maka beban yang ditanggung pemerintah melalui anggaran pendapatan dan belanja negara (APBN) dapat berkurang.
Rida mencatat, pada kuartal pertama tahun ini pemerintah perlu menggelontorkan dana sebesar Rp 3,79 triliun untuk stimulus tarif listrik terhadap 32,5 juta pelanggan golongan 450 VA dan 900 VA subsidi.
Pada kuartal II nanti, jumlah penerima diproyeksi akan bertambah menjadi 32,75 juta pelanggan. Namun, dengan diturunkannya diskon tarif maka pemerintah hanya perlu menggelontorkan dana sebesar Rp 1,88 triliun.
"Perekonomian mulai tumbuh, jadi ini bisa kita longgarkan dulu," ucapnya.
Sebagai informasi, untuk periode pemberian stimulus kali ini, Rida memastikan, tidak ada perubahan target penerima bantuan ataupun mekanisme penyaluran.
Baca juga: Mulai April 2021, Pelanggan 450 VA Tak Lagi Dapat Listrik Gratis
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.