Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
KILAS

Bantu Pulihkan Ekonomi, PGN Berupaya Perluas Jangkauan Penyaluran Gas Bumi

Kompas.com - 09/03/2021, 18:10 WIB
Dwi Nur Hayati ,
Amalia Purnama Sari

Tim Redaksi

KOMPAS.com – Sales Area Head PT Perusahaan Gas Negara (Tbk) Medan Saeful Hadi mengatakan, pihaknya berupaya memperluas jangkauan penyaluran gas bumi guna membantu meningkatkan perekonomian masyarakat.

“Apalagi pada masa pasca pandemi Covid-19, usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) ataupun industri sudah mulai bangkit. Perkembangan ekonomi yang semakin positif ini memacu PGN untuk berkembang,” ujar Saeful dalam keterangan tertulis yang Kompas.com terima, Selasa (9/3/2021).

Perluasan tersebut dilakukan PGN sesuai dengan target perusahaan sebagai Subholding Gas PT Pertamina Persero. Perusahaan ini berkomitmen untuk membantu peningkatan ekonomi masyarakat melalui pemenuhan kebutuhan gas bumi di wilayah Medan.

Saeful menjelaskan, PGN Area Medan sedang mengembangkan jaringan gas bumi sekitar Jalan Ring Road Gagak Hitam untuk melayani pelanggan kecil, pelanggan komersial, dan industri.

Baca juga: PGN Tambah Pasokan Gas ke Pembangkit Listrik Muara Tawar

“Target kami adalah UMKM lainnya dapat mengikuti jejak 11 UMKM yang sudah menggunakan gas bumi,” imbuh Saeful.

Seperti diketahui, hingga awal Maret 2021, PGN telah menyalurkan gas bumi kepada 11 pelanggan baru. Penyalurannya diberikan ke sektor kecil atau UMKM dan pelanggan komersial, yaitu PT Global Captial Land yang bergerak di bidang perhotelan.

Saeful mengungkapkan, sebanyak 11 pelanggan baru PGN merupakan UMKM di bidang rumah makan, laundry dan lain-lain. Jumlah pelanggan baru diyakini terus bertambah, karena ada beberapa calon pelanggan sedang disasar oleh PGN Area Medan.

“PGN masih memproses calon-calon pelanggan baru. Saat ini dua UMKM sedang diproses penyelesaian pemasangan infrastruktur gasnya,” katanya.

Baca juga: Bangun Ekonomi Berkelanjutan, PGN Tingkatkan Kemampuan UMKM

Gas bumi jadi solusi terbaik

Dengan banyaknya calon pengguna gas, PGN mengaku optimis jumlah pelanggan akan terus bertambah di tengah kondisi perekonomian yang sudah mulai stabil. Pasalnya, gas bumi diyakini dapat menjadi solusi terbaik.

Sebagai informasi, lebih dari 33.000 pelanggan rumah tangga di Medan telah menikmati gas bumi melalui jargas. Banyaknya infrastruktur pipa jargas yang telah terpasang sudah dimanfaatkan oleh UMKM.

Tercatat sudah ada sekitar 400 pelanggan kecil yang menggunakan gas bumi sebagai bahan bakar. Selain itu, ada pula 141 pelanggan di sektor komersial industri.

Baca juga: Optimalisasi Pemanfaatan Gas Bumi, PGN Siapkan 7 Program Strategis

“Alasan menggunakan gas bumi, pertama lebih hemat. Kedua, lebih praktis. Ketiga lebih ramah lingkungan. Memanfaatkan gas bumi juga mendukung pemerintah, karena ini (jargas) kan dari salah satu pelayanan pemerintah,” ujar pemilik YSL Laundry Frasisca Khoesuma.

Selain ramah lingkungan dan hemat, ketersediaan gas bumi juga terjamin karena mengalir selama 24 jam non-stop.

Bahkan, pelanggan dapat menghubungi pelayanan gangguan 24 jam tujuh hari seminggu lewat layanan call center 1500645.

Baca juga: Kini, Bayar Tagihan Gas Bumi PGN Bisa Lewat Pegadaian

Tingkatkan pelayanan kepada pelanggan

Pada kesempatan tersebut, Saeful mengatakan, PGN terus berupaya meningkatkan pelayanan kepada pelanggan. Tujuannya agar bisnis berkembang dan kenyamanan menggunakan gas bumi selalu dirasakan.

“Terlebih, di masa pandemi Covid-19, semua tim tetap saling berkoordinasi. Pelayanan tetap dimaksimalkan, walau tanpa tatap muka langsung dengan pelanggan seperti sebelum pandemi,” jelasnya.

Kendati demikian, sambung Saeful, untuk pekerjaan yang bersifat teknis atau operasional, petugas tetap harus terjun ke lapangan.

Namun, pelanggan tidak perlu khawatir. Pelayanan tatap muka tersebut dilakukan dengan cara menjaga jarak dan menggunakan alat perlindungan diri sesuai protokol penanganan Covid-19.

Baca juga: PGN Terapkan Smart Utility untuk Tingkatkan Efisiensi Operasi & Layanan Gas Bumi

“Apabila ada efisiensi biaya produksi dapat dimanfaatkan untuk pengembangan usaha dan menyerap tenaga kerja di sekitar lokasi usaha. Dengan begitu, akan berdampak baik untuk perkembangan ekonomi wilayah Medan,” kata Saeful.

Lebih lanjut, ia menjelaskan, calon pelanggan yang ingin berlangganan gas guna mendukung usaha masyarakat dapat menghubungi beberapa kontak, di antaranya Yusmawati 08126055864; Feron Simanjuntak 081375324300; Syahputera 08126051237; atau Gusti Hadi 08116123083.

Pelanggan juga bisa menghubungi kantor PGN Area Medan dan sekitarnya melalui (061) 62000645 yang beralamat di Jalan Imam Bonjol Nomor 15 D Medan.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.



Rekomendasi untuk anda
28th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

TJSL BTN Salurkan KPR Mikro hingga Bantuan untuk Pencegahan Stunting

TJSL BTN Salurkan KPR Mikro hingga Bantuan untuk Pencegahan Stunting

Whats New
Mandiri Capital Buka Program Pengembangan Bisnis untuk Startup Lokal

Mandiri Capital Buka Program Pengembangan Bisnis untuk Startup Lokal

Work Smart
Dana Darurat untuk Perbaikan Rumah Penting Dimiliki, Ini Penjelasannya

Dana Darurat untuk Perbaikan Rumah Penting Dimiliki, Ini Penjelasannya

Spend Smart
Ini Alasan Pamapersada 'Ramaikan' Bisnis Panas Bumi, Memasuki 'Senja Kala' Batu Bara

Ini Alasan Pamapersada "Ramaikan" Bisnis Panas Bumi, Memasuki "Senja Kala" Batu Bara

Whats New
Menteri Teten Pastikan Pemisahan TikTok Shop dengan TikTok Medsos Tak Rugikan 'Seller'

Menteri Teten Pastikan Pemisahan TikTok Shop dengan TikTok Medsos Tak Rugikan "Seller"

Whats New
Daftar 55 Kereta Api yang Mendapatkan Diskon Tiket di KAI Expo 2023

Daftar 55 Kereta Api yang Mendapatkan Diskon Tiket di KAI Expo 2023

Whats New
Bank DKI Sediakan Layanan Pembayaran Nontunai di RSUD Kebayoran Lama

Bank DKI Sediakan Layanan Pembayaran Nontunai di RSUD Kebayoran Lama

Whats New
Merger DAMRI dan PPD Berdampak Positif, Layani 464.978 Penumpang JR Connexion

Merger DAMRI dan PPD Berdampak Positif, Layani 464.978 Penumpang JR Connexion

Whats New
CEO Levi's Menyesal Tak Segera Pecat Pegawai yang Tak Kompeten, Kenapa?

CEO Levi's Menyesal Tak Segera Pecat Pegawai yang Tak Kompeten, Kenapa?

Work Smart
Kesiapan Finansial Jadi Kendala Pensiun untuk Generasi Sandwich, Ini Solusi Sun Life-CIMB Niaga

Kesiapan Finansial Jadi Kendala Pensiun untuk Generasi Sandwich, Ini Solusi Sun Life-CIMB Niaga

Whats New
Tiket Kereta Dijual mulai Rp 50.000 di KAI Expo 2023, Ini Infonya

Tiket Kereta Dijual mulai Rp 50.000 di KAI Expo 2023, Ini Infonya

Whats New
Menkop Teten: Pedagang Barang Impor di 'E-commerce' Harus Punya Dokumen Importasi

Menkop Teten: Pedagang Barang Impor di "E-commerce" Harus Punya Dokumen Importasi

Whats New
Kementan Klaim Program 'Food Estate' Berjalan Baik dan Memberi Dampak Positif

Kementan Klaim Program "Food Estate" Berjalan Baik dan Memberi Dampak Positif

Whats New
'Seller E-Commerce' Wajib Penuhi Dokumen Importasi dan Sertifikat Halal Sebelum Jualan Produk Impor

"Seller E-Commerce" Wajib Penuhi Dokumen Importasi dan Sertifikat Halal Sebelum Jualan Produk Impor

Whats New
Tuntutan Hidup, Warga RI Diperkirakan Tetap Kerja Usai Pensiun, Bagaimana Menyiasatinya?

Tuntutan Hidup, Warga RI Diperkirakan Tetap Kerja Usai Pensiun, Bagaimana Menyiasatinya?

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com