Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ada Pejabat Pertamina Dicopot Jokowi, Ini Respons Ahok

Kompas.com - 10/03/2021, 13:02 WIB
Akhdi Martin Pratama,
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan mengungkapkan ada pejabat PT Pertamina (Persero) yang dipecat langsung oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Namun, saat mengatakan hal tersebut, Luhut tak merincikan siapa pejabat Pertamina yang dimaksud.

Kompas.com pun mencoba mengkonfirmasi mengenai kebenaran informasi tersebut ke Komisaris Utama Pertamina Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok.

Baca juga: Ada Pejabat Dipecat Jokowi Langsung, Luhut: Pertamina Ngawurnya Minta Ampun

“Bisa tanya ke Pak Luhut (siapa pejabat Pertamina yang dicopot Jokowi),” ujar mantan Gubernur DKI Jakarta itu kepada Kompas.com, Rabu (10/3/2021).

Mendapat jawaban tersebut, Kompas.com mencoba kembali memastikan ke Ahok apakah ada direksi di PT Pertamina yang dicopot.

Namun, Ahok mengatakan kemungkinan pejabat yang dicopot tersebut berasal dari anak perusahaan milik Pertamina.

“Mungkin pergantian dirut anak perusahaan (Pertamina),” kata Ahok.

Untuk memperkuat pernyataan Ahok, Kompas.com mencoba langsung mengkonfirmasi ke Direktur Utama Pertamina Nicke Widyawati dan Pjs VP Corporate Communication Pertamina Heppy Wulansari.

Baca juga: Proyek Gas Jambaran-Tiung Biru Milik Pertamina Ditargetkan Beroperasi November 2021

Namun, keduanya kompak tak merespons.

Begitu pula Staf Khusus Menteri BUMN Arya Sinulingga.

Sebelumnya, Luhut mengungkap ada pejabat PT Pertamina (Persero) yang dipecat langsung oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Luhut menjelaskan kronologi pemecatan ini terjadi karena yang bersangkutan sudah keterlaluan dalam mengambil kebijakan di Pertamina.

“Ada pejabat tinggi Pertamina itu kemarin dipecat presiden langsung,” kata Luhut dalam Rakernas Penguatan Ekosistem Inovasi Teknologi BPPT 2021 yang disiarkan melalui Youtube BPPT TV, Selasa (9/3/2021).

Baca juga: Pertamina Impor Elpiji dari Perusahaan Migas UEA

Pemecatan ini terkait dengan penggunaan tingkat komponen dalam negeri (TKDN) pada proyek Pertamina. Proyek yang dimaksud terutama terkait pipa Pertamina.

“Bikin pipa, tadi Pertamina. Pertamina itu ngawurnya minta ampun. Masih impor pipa padahal bisa dibuat di Indonesia. Bagaimana itu,” kata Luhut.

Hanya saja, Luhut tidak menjelaskan lebih rinci siapa pejabat yang dimaksud. 

“Bapak sudah benar? (Ada yang) sempat tanya alasan saya. Alasan saya TKDN. Kamu cek saja siapa yang diganti itu,” imbuh dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com