JAKARTA, KOMPAS.com - Startup bidang ride-hailing, Gojek, dikabarkan akan merger dengan Tokopedia.
Kabarnya, dua perusahaan tersebut telah menandatangani klausul kesepakatan Conditional Sales and Purchase Agreement (CSPA) yang dibutuhkan sebelum merger, sebagaimana diberitakan Deal Street Asia dari D-Insights.
Menggapi hal tersebut VP of Corporate Communications Tokopedia Nuraini Razak enggan memberikan komentar dan tidak membenarkan berita tersebut.
Baca juga: Beli Saham LinkAja, Ini Rencana Gojek
"Berita tersebut tidak benar dan maaf kami tidak berkomentar atas spekulasi pasar," ujar Nuraini saat dihubungi Kompas.com, Kamis (11/3/2021).
Begitu pun dengan pihak Gojek yang juga tidak ingin memberikan komentar.
"Kami tidak dapat memberikan komentar terhadap rumor yang beredar," kata Chief Affairs Gojek Nila Marita.
Perlu diketahui sebelumnya, apabila kedua perusahaan ini berhasil melakukan merger, gabungan dua entitas ini diperkirakan akan menghasilkan valuasi sebesar 35-40 miliar dollar AS.
Jika prediksi itu benar, maka entitas gabungan Gojek dan Tokopedia akan menjadi perusahaan paling bernilai ketiga di Indonesia, setelah PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) dan PT Bank Rakyat Indonesia (BBRI), berdasarkan nilai kapitalisasi di Bursa Efek Indonesia.
Baca juga: Gojek, Tokopedia dkk Dirayu agar Melantai di Bursa Saham Indonesia
Masih dari laporan yang sama, Gojek disebut memegang 60 persen saham entitas gabungan, sementara Tokopedia memegang 40 persen sisanya.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.