Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ekonomi Global Diproyeksi Tumbuh 5,6 Persen pada 2021

Kompas.com - 11/03/2021, 17:00 WIB
Yoga Sukmana

Editor

Sumber

JAKARTA, KOMPAS.com - Organisasi untuk Kerja Sama dan Pembangunan atau Organisation for Economic Co-Operation and Development (OECD) optimistis perekonomian dunia bisa meroket di tahun 2021. OECD memperkirakan, pertumbuhan ekonomi dunia tahun ini bisa berada di 5,6 persen yoy (secara tahunan)

Prediksi ini lebih tinggi lebih dari 1 poin persen atau 100 bps dari perkiraan di akhir tahun lalu yang sebesar 4,2 persen.

“Prospek meningkat seiring dengan tanda aktivitas perdagangan yang meningkat dan kegiatan industri manufaktur yang mulai ekspansi sejak Desember 2020,” ujar OECD dalam laporannya.

Baca juga: Pilot hingga Driver Ojol Akan Jalani Vaksinasi Covid-19 Pekan Depan

Lembaga tersebut juga melihat, aktivitas banyak sektor sudah mulai meningkat dan bahkan sudah bisa beradaptasi dengan pembatasan aktivitas yang diterapkan di seluruh dunia.

Kemudian, ada vaksinasi yang akan meningkatkan momentum pemulihan. Tak lupa, pemerintah (di dunia) juga telah memberikan stimulus, terutama di Amerika Serikat (AS), yang bisa meningkatkan aktivitas ekonomi.

Meski begitu, prospek pemulihan ekonomi di banyak negara dan banyak sektor berbeda. Seberapa cepatnya akan sangat bergantung terhadap progres vaksinasi.

Bila program vaksinasi tidak secepat itu dan bahkan terbukti tidak mempan untuk menahan laju virus juga mutasi virus ini, maka dunia perlu mengubah vaksin saat ini. (Reporter: Bidara Pink | Editor: Wahyu T.Rahmawati)

Baca juga: Gelombang 14 Kartu Prakerja Sudah Dibuka, Simak Cara untuk Ikut Seleksi Peserta

Artikel ini telah tayang di Kontan.co.id dengan judul: OECD menaikkan proyeksi pertumbuhan ekonomi global 2021

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

KKP Gandeng Kejagung untuk Kawal Implementasi Aturan Tata Kelola Lobster

KKP Gandeng Kejagung untuk Kawal Implementasi Aturan Tata Kelola Lobster

Whats New
Pengusaha Harap Putusan MK soal Pilpres Dapat Ciptakan Iklim Investasi Stabil

Pengusaha Harap Putusan MK soal Pilpres Dapat Ciptakan Iklim Investasi Stabil

Whats New
IHSG dan Rupiah Kompak Menguat di Akhir Sesi 23 April 2024

IHSG dan Rupiah Kompak Menguat di Akhir Sesi 23 April 2024

Whats New
Rupiah Diramal Bisa Kembali Menguat di Bawah Rp 16.000 Tahun Ini

Rupiah Diramal Bisa Kembali Menguat di Bawah Rp 16.000 Tahun Ini

Whats New
Bagaimana Prospek IPO di Indonesia Tahun Ini Usai Pemilu?

Bagaimana Prospek IPO di Indonesia Tahun Ini Usai Pemilu?

Whats New
Harga Makanan Global Diperkirakan Turun, Konsumen Bakal Lega

Harga Makanan Global Diperkirakan Turun, Konsumen Bakal Lega

Whats New
Laba Bersih Astra Agro Lestari Turun 38,8 Persen, Soroti Dampak El Nino

Laba Bersih Astra Agro Lestari Turun 38,8 Persen, Soroti Dampak El Nino

Whats New
Naik, Pemerintah Tetapkan Harga Acuan Batu Bara hingga Emas April 2024

Naik, Pemerintah Tetapkan Harga Acuan Batu Bara hingga Emas April 2024

Whats New
Alasan Mandala Finance Tak Bagi Dividen untuk Tahun Buku 2023

Alasan Mandala Finance Tak Bagi Dividen untuk Tahun Buku 2023

Whats New
Efek Panjang Pandemi, Laba Bersih Mandala Finance Turun 35,78 Persen

Efek Panjang Pandemi, Laba Bersih Mandala Finance Turun 35,78 Persen

Whats New
Heboh soal Beli Sepatu Rp 10 Juta Kena Bea Masuk Rp 31 Juta, Cek Ketentuannya

Heboh soal Beli Sepatu Rp 10 Juta Kena Bea Masuk Rp 31 Juta, Cek Ketentuannya

Whats New
KB Bank Targetkan Penyelesaian Perbaikan Kualitas Aset Tahun Ini

KB Bank Targetkan Penyelesaian Perbaikan Kualitas Aset Tahun Ini

Whats New
Astra Agro Lestari Sepakati Pembagian Dividen Rp 165 Per Saham

Astra Agro Lestari Sepakati Pembagian Dividen Rp 165 Per Saham

Whats New
Ditopang Pertumbuhan Kredit, Sektor Perbankan Diprediksi Semakin Moncer

Ditopang Pertumbuhan Kredit, Sektor Perbankan Diprediksi Semakin Moncer

Whats New
Survei: 69 Persen Perusahaan Indonesia Tak Rekrut Pegawai Baru untuk Hindari PHK

Survei: 69 Persen Perusahaan Indonesia Tak Rekrut Pegawai Baru untuk Hindari PHK

Work Smart
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com