Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menperin Rayu Mazda Tanam Investasi di Indonesia

Kompas.com - 11/03/2021, 21:35 WIB
Ade Miranti Karunia,
Yoga Sukmana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Perindustrian (Menperin) Agus Gumiwang Kartasasmita melakukan pertemuan dengan petinggi produsen otomotif The Mazda Motor Corporation di Tokyo, Jepang.

Ia menjelaskan, rasio kepemilikan kendaraan di Indonesia masih rendah. Oleh sebab itu, peluang investasi di Tanah Air dalam sektor otomotif dinilai cukup besar.

"Kami melakukan pertemuan dengan Mazda dan mereka akan segera mempertimbangkan serta melakukan perhitungan terhadap kebutuhan investasi di Indonesia," ujarnya dalam konferensi pers virtual, Kamis (11/3/2021).

Baca juga: Pemerintah Patok Target Rp 45 Triliun dari Lelang SUN Pekan Depan

Rencanananya, Menperin akan kembali ke Jepang pada Mei 2021. Salah satu agendanya yakni bertemu dengan Mazda untuk membicarakan terkait rencana investasi di Indonesia.

"Nanti ketika kami kembali ke Jepang, dan mudah-mudahan pada bulan Mei setelah Lebaran nanti kita akan mendengar dari Mazda progresnya terhadap kemungkinan mereka akan melakukan investasi di Indonesia, membuka pabrik," kata Menperin.

Sebelumnya, pada hari pertama kunjungan kerja ke Jepang, Menperin Agus melakukan empat agenda pertemuan, di antaranya dengan produsen sepatu asal Jepang ASICS, asosiasi bisnis Jepang KEIDANREN, Japan External Trade Organization (JETRO), dan perusahaan otomotif Mitsubishi Motor Corporations.

Menperin menyebutkan, dari hasil pertemuan dengan Mitsubishi, prinsipal otomotif asal Jepang tersebut berkomitmen menambah investasi sebesar Rp 11,2 triliun pada akhir tahun 2025 dengan proyeksi terjadi peningkatan kapasitas produksi, dari 220.000 menjadi 250.000 unit.

Selain itu, Mitsubishi juga berkomitmen akan memberikan izin tambahan ekspor ke sembilan negara dari tadinya 30 negara menjadi ke 39 negara. Politisi Golkar ini juga mendorong agar Mitsubishi melakukan ekspor mobil ke Australia, mengingat perjanjian kerja sama antara kedua negara (IA-CEPA) telah berjalan.

Baca juga: Ekonomi Global Diproyeksi Tumbuh 5,6 Persen pada 2021

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com