Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[TREN HIBURAN KOMPASIANA] Izakaya Bottakuri, Kehangatan Cerita pada Setiap Masakan | Your Love Song, Cinta Segitiga yang Menyentuh Hati | Musik, Bunyi yang Matematis

Kompas.com - 11/03/2021, 22:26 WIB
Harry Rhamdhani

Penulis

Tak kalah seru dengan serial sebelumnya, drama Korea 18 Again juga layak diikuti.

Seperti yang diulas Kompasianer Adillah Fahma Putri, 18 Again menceritakan kisah percintaan remaja, Da-jung dan Dae-young, yang harus kehilangan masa muda mereka, lantaran keduanya yang terpaksa menikah dalam usia muda.

Drama ini juga menggambarkan bagaimana pentingnya komunikasi dalam sebuah keluarga, hubungan orangtua dengan anak, belajar dari kesalahan, usaha meraih cita-cita dan belajar dari ketidaksempurnaan yang dimiliki.

"Drama ini pun mengajarkan bahwa kita tidak boleh lari dari masalah karena ketika masalah terus dihindari, maka ke depannya pun kita tidak dapat menyelesaikan masalah apapun sekalipun itu sebuah masalah yang sepele," tulis Kompasianer Adillah Fahma Putri.

Jadi apa aja sih arti penting kehidupan yang dapat diambil dari drama Korea ini? (Baca selengkapnya)

3. Your Love Song, Cinta Segitiga yang Menyentuh Hati dengan Tema Musik

Pernah mengalami cerita cinta segitiga, ketika dihadapkan pada situasi harus memilih salah satu dari dua orang yang sedang menyukaimu? Atau justru, situasi berbalik ketika kamu harus bersaing untuk memperebutkan orang yang sama?

Ya, kiranya demikian gambaran cerita dari film Your Love Song, sebagaimana ulasan menarik dari Kompasianer Gilang Riyadi.

Dalam ulasannya, film ini cocok ditonton oleh usia remaja hingga dewasa. Sepanjang cerita film pun tidak ada adegan berbau dewasa. Sehingga akan terasa seru dan nyaman apabila ditonton bersama keluarga.

"Karakter yang dibangun dari setiap tokoh pun menurut saya sudah sangat baik ketika diperankan oleh para aktris atau aktornya," tulis Kompasianer Gilang Riyadi.

Untuk jalan ceritanya, Gilang mengatakan mudah dipahami tapi tetap bisa membuat baper. (Baca selengkapnya)

4. Musik, Bunyi yang Matematis

Berbicara soal musik, kita tahu sangat erat kaitannya dengan bunyi, dan bunyi erat kaitannya dengan pendengaran.

Musik sendiri memiliki struktur matematis yang diterjemahkan dalam susunan nada dan harmoni pada sebuah komposisi dan aransemen musik, yang muaranya ada di perasaan.

Kompasianer Promono Kusumastoto mengatakan mendalami musik bukan hanya sebatas menginterpretasi musik dari sisi makna, namun juga menelusuri seluk-beluk musik hingga mencapai hasrat dan titik tertentu.

Banyak yang tidak menyadari bahwa ketika seseorang mempelajari musik maka sebenarnya ia juga sedang mempelajari matematika.

Kerumitan-kerumitan matematika ternyata ada di dalam musik, terbalut estetika-estetika sehingga yang tampak dari musik hanya esensi utamanya saja yaitu bunyi.

"Bunyi sebagai esensi musik jika sudah diberi sentuhan ritme (minimal), maka akan menjadi bunyi yang selain estetis juga matematis," tulis Kompasianer Promono Kusumastoto. (Baca selengkapnya) (IBS)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Indef: Banjir Barang Impor Harga Murah Bukan Karena TikTok Shop, tapi...

Indef: Banjir Barang Impor Harga Murah Bukan Karena TikTok Shop, tapi...

Whats New
Emiten Menara TBIG Catat Pendapatan Rp 6,6 Triliun Sepanjang 2023

Emiten Menara TBIG Catat Pendapatan Rp 6,6 Triliun Sepanjang 2023

Whats New
LKPP: Nilai Transaksi Pemerintah di e-Katalog Capai Rp 196,7 Triliun Sepanjang 2023

LKPP: Nilai Transaksi Pemerintah di e-Katalog Capai Rp 196,7 Triliun Sepanjang 2023

Whats New
?[POPULER MONEY] Kasus Korupsi Timah Seret Harvey Moeis | Pakaian Bekas Impor Marak Lagi

?[POPULER MONEY] Kasus Korupsi Timah Seret Harvey Moeis | Pakaian Bekas Impor Marak Lagi

Whats New
Kemenhub Fasilitasi Pemulangan Jenazah ABK Indonesia yang Tenggelam di Perairan Jepang

Kemenhub Fasilitasi Pemulangan Jenazah ABK Indonesia yang Tenggelam di Perairan Jepang

Whats New
Apa Pengaruh Kebijakan The Fed terhadap Indonesia?

Apa Pengaruh Kebijakan The Fed terhadap Indonesia?

Whats New
Gandeng Telkom Indonesia, LKPP Resmi Rilis E-Katalog Versi 6

Gandeng Telkom Indonesia, LKPP Resmi Rilis E-Katalog Versi 6

Whats New
Ekonomi China Diprediksi Menguat pada Maret 2024, tetapi...

Ekonomi China Diprediksi Menguat pada Maret 2024, tetapi...

Whats New
Berbagi Saat Ramadhan, Mandiri Group Berikan Santunan untuk 57.000 Anak Yatim dan Duafa

Berbagi Saat Ramadhan, Mandiri Group Berikan Santunan untuk 57.000 Anak Yatim dan Duafa

Whats New
Tarif Promo LRT Jabodebek Diperpanjang Sampai Mei, DJKA Ungkap Alasannya

Tarif Promo LRT Jabodebek Diperpanjang Sampai Mei, DJKA Ungkap Alasannya

Whats New
Bisnis Pakaian Bekas Impor Marak Lagi, Mendag Zulhas Mau Selidiki

Bisnis Pakaian Bekas Impor Marak Lagi, Mendag Zulhas Mau Selidiki

Whats New
Cara Reaktivasi Penerima Bantuan Iuran BPJS Kesehatan

Cara Reaktivasi Penerima Bantuan Iuran BPJS Kesehatan

Work Smart
Kehabisan Tiket Kereta Api? Coba Fitur Ini

Kehabisan Tiket Kereta Api? Coba Fitur Ini

Whats New
Badan Bank Tanah Siapkan Lahan 1.873 Hektar untuk Reforma Agraria

Badan Bank Tanah Siapkan Lahan 1.873 Hektar untuk Reforma Agraria

Whats New
Dukung Pembangunan Nasional, Pelindo Terminal Petikemas Setor Rp 1,51 Triliun kepada Negara

Dukung Pembangunan Nasional, Pelindo Terminal Petikemas Setor Rp 1,51 Triliun kepada Negara

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com