JAKARTA, KOMPAS.com - Pendaftaran Kartu Prakerja gelombang 14 telah dibuka kemarin, Kamis (11/3/2021) pukul 12.00 WIB.
Sama seperti dua gelombang sebelumnya, pada gelombang kali ini kuota yang ditetapkan untuk 600.000 orang.
Sejatinya, program Kartu Prakerja terbuka untuk semua WNI yang berusia 18 tahun dan tidak sedang mengikuti pendidikan formal.
Baca juga: 3 Penyebab Gagalnya Pencairan Insentif Kartu Prakerja
Namun, meski sudah sampai gelombang 13, masih banyak masyarakat yang mengeluhkan tidak bisa lolos dan kesulitan dalam mendaftar Program Kartu Prakerja.
Berita mengenai pendaftaran kartu prakerja mendominasi berita populer Money hari ini, Jumat (12/3/2021).
Selain itu, ada berita lainnya yang sayang Anda lewatkan.
Banyak masyarakat yang mengeluhkan tidak bisa lolos dan kesulitan dalam mendaftar Program Kartu Prakerja.
Ternyata, tak semua warga negara Indonesia berpeluang menikmati program ini.
Pemerintah telah menetapkan beberapa ketentuan serta beberapa kriteria untuk masyarakat yang bisa lolos sebagai peserta Kartu Prakerja.
Baca juga: Gelombang 14 Kartu Prakerja Sudah Dibuka, Simak Cara untuk Ikut Seleksi Peserta
Orang yang sudah menjadi peserta di periode sebelumnya pun tidak bisa kembali mendaftar di gelombang-gelombang berikutnya.
Daftar orang yang tidak bisa menjadi peserta Kartu Prakerja bisa dilihat di sini.
Deputi Bidang Koordinasi Ekonomi Digital, Ketenagakerjaan, dan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah Kemenko Perekonomian Rudy Salahuddin mengatakan, program kartu prakerja gelombang 14 dibuka pukul 12.00 WIB dengan kuota untuk 600.000 orang.
Untuk bisa mendaftar, pendaftar harus terlebih dahulu mengakses laman www.prakerja.go.id.
Baca juga: Selalu Gagal Lolos Kartu Prakerja? Langsung Daftar Lagi di Gelombang 14 Siang Ini
Setelah mendaftarkan akun, pendaftar Kartu Prakerja harus mengisi data diri secara lengkap sesuai dengan ketentuan, serta mengikuti tes motivasi dan kemampuan dasar.
Klik di sini untuk baca selengkapnya
Mau beli mobil tetapi bujet pas-pasan? Coba ikut lelang.
Direktorat Jenderal (Ditjen) Pajak akan melelang mobil sitaan secara online di lelang.go.id.
Berdasarkan pengumuman lelang di website lelang milik pemerintah, www.lelang.go.id, ada 6 mobil sitaan yang akan dilelang Ditjen Pajak. Mulai dari Opel Blazer, BMW hingga Nissan Frontier Navara.
Baca juga: Pemerintah Patok Target Rp 45 Triliun dari Lelang SUN Pekan Depan
Limit lelang atau nilai awal lelang beragam, tergantung jenis mobilnya. Namun limit lelang paling rendah yakni Rp 18,5 juta dan yang tertinggi Rp 105 juta.
Bagi Anda yang tertarik ikut lelang, wajib menyetorkan uang jaminan ke nomor virtual account yang didapatkan setelah mendaftar di lelang.go.id.
Klik di sini untuk baca selengkapnya.
Presiden Joko Widodo (Jokowi) menawarkan Pulau Biak, Papua, kepada CEO Tesla Elon Musk agar dimanfaatkan sebagai landasan peluncuran roket SpaceX.
Kenyataannya, penawaran yang dilakukan pemerintah memicu kegeraman masyarakat Papua.
Hal ini dianggap berdampak negatif dan bisa menghancurkan ekosistem di Pulau Biak, serta membuat warga setempat bakal meninggalkan kampung halaman.
Baca juga: Pemerintah Bantah Tawarkan Biak sebagai Landasan Peluncuran Roket SpaceX
Dikutip dari The Guardian, seorang Kepala Suku Pulau Biak Manfun Sroyer mengaku khawatir orang Papua akan terusir dari rumah mereka.
Klik di sini untuk baca selengkapnya.
Melalui akun Instagram resmi @prakerja.go.id, dijelaskan bahwa masyarakat yang hendak mendaftar bisa mengakses situs resmi di www.prakerja.go.id untuk membuat akun dan mengikuti seleksi Kartu Prakerja.
Sebelum bisa mendaftar di gelombang 14, akun pendaftar harus sudah terverifikasi.
Selain itu, calon peserta juga harus memastikan data diri yang diisi sudah lengkap.
Baca juga: PMO: Sebenarnya Orang yang Bekerja Bisa Ikut Kartu Prakerja, tetapi...
Sebelum mengikuti seleksi, pastikan Anda merupakan warga negara Indonesia, berusia di atas 18 tahun, dan tidak sedang sekolah/kuliah.
Klik di sini untuk baca selengkapnya.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.