Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Disahkan Joe Biden, AS Gelontorkan Rp 26.600 Triliun Stimulus Covid-19

Kompas.com - 12/03/2021, 08:48 WIB
Fika Nurul Ulya,
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Presiden AS Joe Biden akhirnya menandatangani stimulus senilai 1,9 triliun dollar AS atau setara dengan Rp 26.600 triliun (kurs Rp 14.000) menjadi Undang-Undang.

Beberapa jam setelah penandanganan, Biden mengumumkan bahwa pihaknya mengambil tindakan agresif untuk mempercepat vaksinasi Covid-19 dan membuat negara bisa pulih pada tanggal 4 Juli 2021.

Mengutip Channel News Asia, Jumat (12/3/2021), Biden berencana membahas UU baru itu dengan pidato utama, yang menegaskan bahwa ada optimisme untuk masa depan.

Baca juga: Telah Disetujui Senat, Masyarakat AS Bakal Dapat Bantuan Rp 20 Juta

Namun, warga juga harus tetap waspada dengan virus Covid-19.

Di AS, ada sekitar 530.000 orang yang telah meninggal akibat Covid-19.

Karantina wilayah (lockdown) pun membuat pekerja kehilangan mata pencaharian.

Setelah menandatangani UU, Biden akan memerintahkan seluruh negara bagian, wilayah, dan suku AS untuk membuat semua orang dewasa memenuhi syarat menerima vaksin Covid-19 paling lambat 1 Mei.

Sejauh ini, baru sekitar 10 persen orang Amerika telah divaksinasi penuh.

Baca juga: China Desak Biden Hapus Kebijakan Tarif Trump

Untuk menyukseskan vaksinasi, Biden akan mengerahkan 4.000 tentara AS tambahan.

"UU bersejarah ini adalah tentang membangun kembali tulang punggung negara dan memberi orang-orang, pekerja dan kelas menengah, orang-orang yang membangun negara, punya kesempatan untuk berjuang," kata Biden.

Dalam pidato, Biden akan mendorong orang Amerika terus memakai masker, menjaga jarak, dan mempraktikkan hidup bersih agar menghentikan penyebaran virus seiring dengan meningkatnya kecepatan vaksinasi.

Sebagai informasi, Biden memang berjanji akan mengekang pandemi lebih efektif daripada pendahulunya dari Partai Republik, Donald Trump, di masa pelantikan.

Seiring dengan peningkatan populasi yang divaksinasi secara perlahan, Biden menyampaikan harapan baru meski tetap mendesak masyarakat berhati-hati untuk mencegah gejolak pandemi lebih lanjut.

Baca juga: Luhut Bertemu Utusan Khusus Joe Biden Bahas Perubahan Iklim

Paket stimulus 1,9 triliun dollar AS juga menyediakan 400 miliar dollar AS untuk 1.400 pembayaran langsung kepada sebagian besar orang Amerika.

Sementara 350 miliar dollar AS berbentuk bantuan kepada pemerintah negara bagian dan lokal, perluasan kredit pajak anak, dan peningkatan pendanaan untuk distribusi vaksin Covid-19.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Astra Agro Lestari Sepakat Pembagian Dividen Rp 165 Per Saham

Astra Agro Lestari Sepakat Pembagian Dividen Rp 165 Per Saham

Whats New
Ditopang Pertumbuhan Kredit, Sektor Perbankan Diprediksi Semakin Moncer

Ditopang Pertumbuhan Kredit, Sektor Perbankan Diprediksi Semakin Moncer

Whats New
Survei: 69 Persen Perusahaan Indonesia Tak Rekrut Pegawai Baru untuk Hindari PHK

Survei: 69 Persen Perusahaan Indonesia Tak Rekrut Pegawai Baru untuk Hindari PHK

Work Smart
Heboh Loker KAI Dianggap Sulit, Berapa Sih Potensi Gajinya?

Heboh Loker KAI Dianggap Sulit, Berapa Sih Potensi Gajinya?

Whats New
Tantangan Menuju Kesetaraan Gender di Perusahaan pada Era Kartini Masa Kini

Tantangan Menuju Kesetaraan Gender di Perusahaan pada Era Kartini Masa Kini

Work Smart
Bantuan Pesantren dan Pendidikan Islam Kemenag Sudah Dibuka, Ini Daftarnya

Bantuan Pesantren dan Pendidikan Islam Kemenag Sudah Dibuka, Ini Daftarnya

Whats New
Tanggung Utang Proyek Kereta Cepat Whoosh, KAI Minta Bantuan Pemerintah

Tanggung Utang Proyek Kereta Cepat Whoosh, KAI Minta Bantuan Pemerintah

Whats New
Tiket Kereta Go Show adalah Apa? Ini Pengertian dan Cara Belinya

Tiket Kereta Go Show adalah Apa? Ini Pengertian dan Cara Belinya

Whats New
OJK Bagikan Tips Kelola Keuangan Buat Ibu-ibu di Tengah Tren Pelemahan Rupiah

OJK Bagikan Tips Kelola Keuangan Buat Ibu-ibu di Tengah Tren Pelemahan Rupiah

Whats New
Pj Gubernur Jateng Apresiasi Mentan Amran yang Gerak Cepat Atasi Permasalahan Petani

Pj Gubernur Jateng Apresiasi Mentan Amran yang Gerak Cepat Atasi Permasalahan Petani

Whats New
LPEI dan Diaspora Indonesia Kerja Sama Buka Akses Pasar UKM Indonesia ke Kanada

LPEI dan Diaspora Indonesia Kerja Sama Buka Akses Pasar UKM Indonesia ke Kanada

Whats New
Unilever Tarik Es Krim Magnum Almond di Inggris, Bagaimana dengan Indonesia?

Unilever Tarik Es Krim Magnum Almond di Inggris, Bagaimana dengan Indonesia?

Whats New
Simak 5 Cara Merapikan Kondisi Keuangan Setelah Libur Lebaran

Simak 5 Cara Merapikan Kondisi Keuangan Setelah Libur Lebaran

Earn Smart
Studi Kelayakan Kereta Cepat ke Surabaya Digarap China, KAI: Kita Enggak Ikut

Studi Kelayakan Kereta Cepat ke Surabaya Digarap China, KAI: Kita Enggak Ikut

Whats New
Pelemahan Nilai Tukar Rupiah Bisa Berimbas ke Harga Barang Elektronik

Pelemahan Nilai Tukar Rupiah Bisa Berimbas ke Harga Barang Elektronik

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com