KOMPAS.com - Berkenaan dengan hari raya Nyepi Tahun Baru Caka 1943 yang jatuh pada Minggu 14 Maret 2021, sejumlah layanan publik tutup sementara.
Penutupan juga dilakukan terhadap mesin-mesin ATM, tol, hingga bandara yang berada di Bali. Hal ini dilakukan bukan hanya tahun ini saja, tetapi juga sudah berlangsung pada tahun-tahun sebelumnya.
Berikut ini rangkuman jadwal tutup mesin ATM, tol, dan bandara di Bali.
Untuk sarana penarikan tunai dan kegiatan transaksi lainnya menggunakan mesin ATM dinonaktifkan mulai Sabtu 13 Maret 2021 pukul 12.00 WITA.
"Sarana mesin ATM akan kembali beroperasional seperti biasanya mulai Senin 15 Maret 2021 pada pukul 07.00 WITA," kata Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Bali Trisno Nugroho, Kamis 11 Maret 2021, sebagaimana dikutip dari Tribun Bali, Jumat (12/3/2021).
Menurutnya, layanan perbankan yang berbasis elektronik atau digital seperti Mobile Banking tetap beroperasi seperti biasa sepanjang ditunjang sarana jaringan komunikasi atau internet.
Baca juga: Hindari Skimming, Nasabah BCA Diimbau Ganti Kartu ATM Lama ke Kartu ATM Chip
"Sehubungan dengan hal tersebut untuk pemenuhan kebutuhan uang tunai di masyarakat, kami mengimbau agar dapat dilakukan sebelum jadwal penonaktifan mesin ATM oleh perbankan. Untuk penyelesaian transaksi lainnya dapat dilakukan secara non tunai melalui internet Banking atau Mobile Banking," kata Trisno Nugroho.
Dikatakannya, Kantor Bank Indonesia Provinsi Bali tidak membuka kegiatan operasional pada Senin 15 Maret 2021.
Sementara itu, Kantor Bank Indonesia Provinsi Bali kembali membuka layanan seperti biasa Selasa 16 Maret 2021.
Dalam rangka perayaan hari raya Nyepi Tahun Caka 1943, operasional Jalan Tol Bali Mandara akan ditutup sementara selama selama 32 jam.
"Penutupan operasional kita lakukan seperti tahun-tahun sebelumnya, dalam rangka menghormati perayaan hari besar keagamaan umat Hindu di Bali,” kata Direktur Utama PT Jasamarga Bali Tol I Ketut Adiputra Karang, Kamis 11 Maret 2021.
Penutupan tol akan mulai hari Sabtu 13 Maret 2021 pukul 23.00 WITA dan baru dibuka kembali pada hari Senin 15 Maret 2021 mulai pukul 07.00 WITA.
Adiputra mengucapkan terima kasih kepada seluruh masyarakat yang telah mendukung pengoperasian Jalan Tol Bali Mandara selama ini.
“Kami atas nama seluruh jajaran Komisaris, Direksi, dan Karyawan PT Jasamarga Bali Tol mengucapkan selamat Hari Raya Nyepi Tahun Caka 1943, semoga kedamaian dan kesejahteraan selalu menyertai kita semua," kata Adiputra.
Ia menjelaskan, sebelum pandemi Covid-19, kendaraan yang melintas di Jalan Tol Bali Mandara mencapai 40 sampai 45 ribu unit per hari.
Sejak pandemi turun hingga menjadi rata-rata 9 ribu hingga 12 ribu unit kendaraan per hari.
Adiputra menuturkan, aspek kenyamanan, keamanan dan kelancaran Jalan Tol Bali Mandara tetap sesuai standar pelayanan minimal (SPM) yang ditetapkan Kementerian PUPR dan berlaku di seluruh jalan tol di Indonesia.
Seluruh sumber daya operasional seperti Mobile Customer Service, Patroli Jalan Raya (PJR), Ambulans, Rescue, dan Derek siaga 24 jam.
Baca juga: Volume Lalu Lintas Tol Naik 24 Persen, 153 Ribu Mobil Tinggalkan Jabotabek
Untuk memantau kondisi terkini terdapat 50 CCTV, VMS (rambu informasi elektronik) dan anemometer (alat pengukur kecepatan angin).
"Kami mengimbau pengguna jalan tol agar selalu menyiapkan uang elektronik dengan saldo yang cukup saat transaksi di gardu tol," ujarnya.
Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai Bali pun menghentikan operasional selama 24 jam, terhitung mulai hari Minggu 14 Maret 2021 pukul 06.00 WITA hingga Senin 15 Maret 2021pukul 06.00 WITA.
Penghentian operasional sesuai Notice to Airmen (NOTAM) Nomor 0357/22 NOTAM. Terdapat pengecualian penerbangan yang diperbolehkan selama periode tersebut untuk yang bersifat darurat (emergency landing) dan evakuasi medis.
Hal ini disampaikan Stakeholder Relation Manager PT Angkasa Pura I (Persero) Kantor Cabang Bandar Udara Internasional I Gusti Ngurah Rai Bali Taufan Yudhistira, Kamis 11 Maret 2021.
Baca juga: Salah Satu Pesawat Kargo Terbesar di Dunia Mendarat di Bandara Internasional Yogyakarta
"Walaupun Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai Bali tutup operasional, tapi kami tetap standby-kan petugas di Bandara seandainya ada kejadian yang bersifat darurat," kata Taufan.
Menurutnya, selama 24 jam operasional Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai dihentikan itu, lebih kurang 80 penerbangan yang tidak dilayani.
Sementara jumlah penumpang yang tidak dilayani pada hari itu diprediksikan 7 ribu sampai 8 ribu penumpang, hal ini dilihat dari rata-rata pergerakan penumpang per hari.
Artikel ini telah tayang di tribun-bali.com dengan judul Nyepi di Bali, ATM Dinonaktifkan Sejak Sabtu Siang, Jalan Tol Bali Mandara Tutup Selama 32 Jam
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.