Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Libur Isra Miraj, 296.000 Mobil Tinggalkan Jabotabek via Tol

Kompas.com - 12/03/2021, 15:28 WIB
Muhammad Choirul Anwar

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com - PT Jasa Marga (Persero) Tbk mencatat sebanyak 296.374 kendaraan meninggalkan wilayah Jabotabek pada H-1 dan hari H libur Isra Miraj, tepatnya 10-11 Maret 2021.

Angka tersebut merupakan kumulatif arus lalu lintas (lalin) dari beberapa Gerbang Tol (GT) Barrier/Utama.

Gerbang tersebut yaitu GT Cikupa (arah Barat), GT Ciawi (arah Selatan), dan GT Cikampek Utama dan GT Kalihurip Utama (arah Timur).

“Total volume lalin yang meninggalkan wilayah Jabotabek ini naik 16,72 persen jika dibandingkan lalin normal,” kata Corporate Communication & Community Development Group Head PT Jasa Marga (Persero) Tbk, Dwimawan Heru, dalam keterangan tertulisnya, Jumat (12/3/2021).

Untuk distribusi lalu lintas meninggalkan Jakarta dari ketiga arah yaitu mayoritas sebanyak 138.843 kendaraan menuju arah timur atau 46,85 persen.

Baca juga: Cuma Hari Ini, Beli Tiket Garuda Diskon hingga 60 Persen

Selanjutnya, 92.157 kendaraan menuju arah barat setara dengan 31,09 persen. Kemudian, terdapat 65.347 kendaraan menuju arah selatan atau sebesar 22,06 persen.

Adapun rincian distribusi lalin di masing-masing gerbang beragam. Rinciannya, untuk ke arah timur melalui GT Cikampek Utama 1, ada 75.043 kendaraan meninggalkan Jakarta. Angka ini naik sebesar 31,93 persen dari lalin normal.

Adapun mobil lewat GT Kalihurip Utama 1, ada 64.800 kendaraan meninggalkan Jakarta. Jumlah tersebut naik 26,26 persen dari lalin normal.

“Total kendaraan meninggalkan Jakarta menuju arah timur adalah sebanyak 138.843 kendaraan, naik sebesar 29,22 persen dari lalin normal,” kata Heru.

Di sisi lain, lalin meninggalkan Jakarta menuju arah barat melalui GT Cikupa Jalan Tol Tangerang-Merak adalah sebesar 92.157 kendaraan. Pergerakan itu tergolong naik 3,51 persen dari lalin normal.

Baca juga: Nyepi di Bali, Ini Jadwal Tutup Sementara Mesin ATM, Tol, dan Bandara

“Sementara itu, jumlah kendaraan yang meninggalkan Jakarta menuju arah selatan/lokal melalui GT Ciawi 1 Jalan Tol Jagorawi sebanyak 65.374 kendaraan, naik sebesar 13,79 persen dari lalin normal,” bebernya.

Imbauan untuk masyarakat yang bepergian

Jasa Marga mengimbau kepada pengguna jalan tol agar dapat mengantisipasi perjalanan sebelum memasuki jalan tol.

“Pastikan kendaraan maupun pengendara dalam keadaan prima,” seru Heru.

Pengguna tol juga diminta mematuhi protokol kesehatan, seperti menggunakan masker, cuci tangan, menjaga jarak, dan menjauhi kerumunan. Protokol tersebut harus diperhatikan saat berada di Tempat Istirahat.

Ia juga mengimbau agar pengendara isi BBM dan saldo uang elektronik yang cukup, mematuhi rambu-rambu dan arahan petugas, serta istirahat jika lelah berkendara.

Baca juga: Terbukti Tingkatkan Ekonomi Masyarakat, Rute Tol Laut Nunukan Ditambah

“Informasi lalu lintas di seputar jalan tol dapat diakses melalui Call Center 24 Jam di nomor 14080 dan aplikasi Travoy 3.0 untuk pengguna iOS dan Android,” tandasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

BCA Finance Buka Lowongan Kerja untuk D3-S1 Semua Jurusan, Cek Syaratnya

BCA Finance Buka Lowongan Kerja untuk D3-S1 Semua Jurusan, Cek Syaratnya

Work Smart
Pemerintah Sebut Tarif Listrik Seharusnya Naik pada April hingga Juni 2024

Pemerintah Sebut Tarif Listrik Seharusnya Naik pada April hingga Juni 2024

Whats New
Jasa Marga: 109.445 Kendaraan Tinggalkan Jabotabek Selama Libur Panjang Paskah 2024

Jasa Marga: 109.445 Kendaraan Tinggalkan Jabotabek Selama Libur Panjang Paskah 2024

Whats New
Survei Prudential: 68 Persen Warga RI Pertimbangkan Proteksi dari Risiko Kesehatan

Survei Prudential: 68 Persen Warga RI Pertimbangkan Proteksi dari Risiko Kesehatan

Earn Smart
7 Contoh Kebijakan Fiskal di Indonesia, dari Subsidi hingga Pajak

7 Contoh Kebijakan Fiskal di Indonesia, dari Subsidi hingga Pajak

Whats New
'Regulatory Sandbox' Jadi Ruang untuk Perkembangan Industri Kripto

"Regulatory Sandbox" Jadi Ruang untuk Perkembangan Industri Kripto

Whats New
IHSG Melemah 0,83 Persen dalam Sepekan, Kapitalisasi Pasar Susut

IHSG Melemah 0,83 Persen dalam Sepekan, Kapitalisasi Pasar Susut

Whats New
Nasabah Bank DKI Bisa Tarik Tunai Tanpa Kartu di Seluruh ATM BRI

Nasabah Bank DKI Bisa Tarik Tunai Tanpa Kartu di Seluruh ATM BRI

Whats New
Genjot Layanan Kesehatan, Grup Siloam Tingkatkan Digitalisasi

Genjot Layanan Kesehatan, Grup Siloam Tingkatkan Digitalisasi

Whats New
Pelita Air Siapkan 273.000 Kursi Selama Periode Angkutan Lebaran 2024

Pelita Air Siapkan 273.000 Kursi Selama Periode Angkutan Lebaran 2024

Whats New
Puji Gebrakan Mentan Amran, Perpadi: Penambahan Alokasi Pupuk Prestasi Luar Biasa

Puji Gebrakan Mentan Amran, Perpadi: Penambahan Alokasi Pupuk Prestasi Luar Biasa

Whats New
Pengertian Kebijakan Fiskal, Instrumen, Fungsi, Tujuan, dan Contohnya

Pengertian Kebijakan Fiskal, Instrumen, Fungsi, Tujuan, dan Contohnya

Whats New
Ekspor CPO Naik 14,63 Persen pada Januari 2024, Tertinggi ke Uni Eropa

Ekspor CPO Naik 14,63 Persen pada Januari 2024, Tertinggi ke Uni Eropa

Whats New
Tebar Sukacita di Bulan Ramadhan, Sido Muncul Beri Santunan untuk 1.000 Anak Yatim di Jakarta

Tebar Sukacita di Bulan Ramadhan, Sido Muncul Beri Santunan untuk 1.000 Anak Yatim di Jakarta

BrandzView
Chandra Asri Bukukan Pendapatan Bersih 2,15 Miliar Dollar AS pada 2023

Chandra Asri Bukukan Pendapatan Bersih 2,15 Miliar Dollar AS pada 2023

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com