Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[TREN HUMANIORA KOMPASIANA] Kuota Gratis Kemendikbud Cair | Archi dan Arcil, Film Animasi Arkeologi | Nyepi di Bali sebagai Minoritas | Mitos "Anak Rambut Gembel"

Kompas.com - 12/03/2021, 19:34 WIB
Harry Rhamdhani

Penulis

Archi dalam film animasi ini juga menjelaskan mengapa kehidupan masa lampau itu penting diungkapkan. (Baca selengkapnya)

3. Nyepi di Bali sebagai Masyarakat Minoritas, Pengalaman Luar Biasa

Bagi masyarakat pendatang atau minoritas tentu merayakan Nyepi di Bali memiliki tantangan dan kisah sendiri, sebagaimana yang dialami Kompasianer Indra Mahardika.

Saat sore hari, dicertakannya, sehari sebelum Nyepi, ia sudah bersiap untuk membantu sang nenek melakukan proses Pengerupukan.

Tugasnya sederhana, membawa kentongan dan membunyikannya secara keras dengan mengelilingi pekarangan rumah dan merajan (pura keluarga).

Saat kecil tugas ini sangat menyenangkan karena mengelilingi rumah dengan membawa kentongan seakan suasana menjadi riuh.

"Saya sempat bertanya pada nenek mengapa melakukan proses Pengerupukan. Nenek mengatakan, ini bertujuan untuk mengusir roh jahat (Bhuta Kala) yang ada di sekitar rumah," tulis Kompasianer Kompasianer Indra Mahardika.

Masih menurut ceritanya, seusai Pengerupukan maka segeralah dimulai acara akbar sebelum penyepian yaitu pengarakan Ogoh-Ogoh. (Baca selengkapnya)

4. Mitos "Anak Rambut Gembel" Bertahan di Tengah Modernisasi

Bersama dengan mitos-mitos yang lain, mitos "anak rambut gembel" berkembang di wilayah Kabupaten Wonosobo dan sekitarnya (khususnya di dataran tinggi Dieng). Mitos ini masih tumbuh dan berkembang sampai sekarang.

Menurut Kompasianer Cipto Lelono, Mitos "anak rambut gembel" sudah berjalan turun temurun dalam waktu yang sangat panjang.

"Dan sudah mengkristal menjadi sistem religi yang sudah mengakar dalam kehidupan masyarakat. Maka, di tengah modernitas yang terus berjalan, fenomena tersebut akan tetap bertahan. Walaupun populasinya makin berkurang dari waktu ke waktu," tulis Kompasianer Cipto Lelono.

Musababnya, "anak rambut gembel" di dalam keluarga kerap dianggap sebagai "berkah". Kondisi demikian berkaitan dengan dengan eksistensi nenek moyang yang hadir di tengah keluarganya. (Baca selengkapnya(IBS)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pelita Air Catat Ketepatan Waktu Terbang 95 Persen pada Periode Libur Lebaran

Pelita Air Catat Ketepatan Waktu Terbang 95 Persen pada Periode Libur Lebaran

Whats New
Simak, 5 Cara Tingkatkan Produktivitas Karyawan bagi Pengusaha

Simak, 5 Cara Tingkatkan Produktivitas Karyawan bagi Pengusaha

Work Smart
Konflik Iran-Israel, Kemenhub Pastikan Navigasi Penerbangan Aman

Konflik Iran-Israel, Kemenhub Pastikan Navigasi Penerbangan Aman

Whats New
Terbit 26 April, Ini Cara Beli Investasi Sukuk Tabungan ST012

Terbit 26 April, Ini Cara Beli Investasi Sukuk Tabungan ST012

Whats New
PGEO Perluas Pemanfaatan Teknologi untuk Tingkatkan Efisiensi Pengembangan Panas Bumi

PGEO Perluas Pemanfaatan Teknologi untuk Tingkatkan Efisiensi Pengembangan Panas Bumi

Whats New
Daftar Lengkap Harga Emas Sabtu 20 April 2024 di Pegadaian

Daftar Lengkap Harga Emas Sabtu 20 April 2024 di Pegadaian

Spend Smart
Tren Pelemahan Rupiah, Bank Mandiri Pastikan Kondisi Likuiditas Solid

Tren Pelemahan Rupiah, Bank Mandiri Pastikan Kondisi Likuiditas Solid

Whats New
LPS Siapkan Pembayaran Simpanan Nasabah BPRS Saka Dana Mulia

LPS Siapkan Pembayaran Simpanan Nasabah BPRS Saka Dana Mulia

Whats New
Harga Emas Antam Sabtu 20 April 2024, Naik Rp 2.000 Per Gram

Harga Emas Antam Sabtu 20 April 2024, Naik Rp 2.000 Per Gram

Spend Smart
Ini 6 Kementerian yang Sudah Umumkan Lowongan CPNS 2024

Ini 6 Kementerian yang Sudah Umumkan Lowongan CPNS 2024

Whats New
Rincian Harga Emas Hari Ini di Pegadaian 20 April 2024

Rincian Harga Emas Hari Ini di Pegadaian 20 April 2024

Spend Smart
Harga Bahan Pokok Sabtu 20 April 2024, Harga Ikan Tongkol Naik

Harga Bahan Pokok Sabtu 20 April 2024, Harga Ikan Tongkol Naik

Whats New
Aliran Modal Asing Keluar Rp 21,46 Triliun dari RI Pekan Ini

Aliran Modal Asing Keluar Rp 21,46 Triliun dari RI Pekan Ini

Whats New
Kementerian PUPR Buka 26.319 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Rinciannya

Kementerian PUPR Buka 26.319 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Rinciannya

Whats New
[POPULER MONEY] Kartu Prakerja Gelombang 66 Dibuka | Luhut dan Menlu China Bahas Kelanjutan Kereta Cepat Sambil Makan Durian

[POPULER MONEY] Kartu Prakerja Gelombang 66 Dibuka | Luhut dan Menlu China Bahas Kelanjutan Kereta Cepat Sambil Makan Durian

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com