Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hutama Karya Siap Tawarkan Jalan Tol Trans Sumatera ke LPI

Kompas.com - 12/03/2021, 21:03 WIB
Yoga Sukmana

Editor

Sumber

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Hutama Karya siap menawarkan proyek strategisnya, yakni Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS) ke Lembaga Pengelola Investasi (LPI).

Executive Vice President Sekretaris Perusahaan Hutama Karya Muhammad Fauzan mengatakan, skema yang ditawarkan dalam proyek tersebut adalah dalam bentuk divestasi atau pengalihan konsesi untuk jangka waktu tertentu.

"Dana yang diperoleh nantinya akan digunakan untuk membangun ruas tol baru di Sumatera," ujarnya saat dihubungi Kontan.co.id, Jumat (12/3/2021).

Sebagai informasi, BUMN bidang infrastruktur tengah fokus menginventarisasi daftar proyek-proyek strategis yang bisa ditawarkan kepada Indonesia Investment Authority (INA) atau Lembaga Pengelola Investasi (LPI).

Di antaranya PT Jasa Marga Tbk, PT Waskita Karya Tbk, PT Wijaya Karya Tbk, PT Hutama Karya dan PT Adhi Karya Tbk.

Hutama Karya sendiri saat ini masih dalam tahap finalisasi untuk menentukan target pendanaan proyek Jalan Tol Trans Sumatera.

"Kami masih dalam proses finalisasi hasil pendanaan divestasi atau pengalihan konsesi dalam jangka waktu tertentu," ujar Fauzan.

Jalan Tol Trans Sumatera yang diperkirakan memiliki panjang 2,700 km tersebut membentang dari Bakauheni, Lampung hingga Aceh. Dalam pemberitaan sebelumnya, proyek ini memiliki nilai investasi sebesar Rp 206,4 triliun dan ditargetkan operasi secara penuh pada 2025 mendatang.

Tahun ini, Hutama Karya menyiapkan belanja modal (capex) senilai Rp 6,9 triliun, 90 persen dari dana tersebut dialokasikan untuk pembangunan JTTS. Sekedar mengingatkan, tahun 2020 lalu, Hutama Karya menganggarkan belanja modal sebesar Rp 31,93 triliun dan proyek JTTS masih menjadi prioritas dengan alokasi belanja modal 75,71 persen atau setara Rp 24,17 triliun.

Baca juga: Pembangunan Jalur Sudah 83,6 Persen, Kapan KA Bandara YIA Beroperasi?

Hingga tutup tahun 2021, Hutama Karya membidik kontrak baru senilai Rp 21 triliun.

Sementara itu, pada laporan kuartal III 2020 lalu, Hutama Karya mencetak pendapatan senilai Rp 14,063 triliun. Lini bisnis jasa konstruksi masih mendominasi yakni sebesar 84,31 persen dan pengoperasian jalan tol sebesar 10,46 persen. Hutama Karya juga mencatat kenaikan ekuitas yang didorong oleh pencairan penyertaan modal negara (PMN) sebesar Rp 3,5 triliun pada Juli 2020.

Masih pada periode kuartal III 2020, Hutama Karya membukukan kas dan setara kas sebesar Rp 8,51 triliun. Dari aspek solvabilitas, gross gearing ratio dan net gearing ratio masing-masing berada pada level 0,34 kali dan 0,04 kali.

Fauzan melanjutkan, selain proyek JTTS, sejak awal 2021, Hutama Karya juga tengah dan akan menggarap beberapa proyek strategis. Diantaranya proyek rehabilitasi dan peningkatan jaringan irigasi rawa Kabupaten Kapuas, proyek dari Angkasa Pura I untuk peningkatan daya dukung perkerasan runway eksisting dan perpanjangan runway serta sarana penunjang di Bandara Internasional Lombok.

Kemudian, proyek LPG Tuban di Jawa Timur, hingga Pembangunan Jalan Tol Kediri – Tulung Agung.

Hutama Karya juga tengah membidik proyek-proyek strategis lainnya seperti menggarap salah satunya proyek pengembangan kawasan lumbung pangan baru atau food estate yang berlokasi di Kalimantan Tengah.

"Selain berdampak pada ketahanan pangan nasional, proyek ini juga akan memberikan manfaat bagi peningkatan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat hingga pengembangan infrastruktur di Provinsi Kalimantan Tengah," ujar Fauzan.

Selain itu, pada awal Maret 2021, Hutama Karya baru saja mendapatkan kontrak pembangunan sisi timur kawasan sirkuit MotoGP Mandalika di Nusa Tenggara Barat.

Fauzan berharap. pembangunan proyek ini dapat meningkatkan perekonomian masyarakat sekitar serta mempersiapkan normalisasi pariwisata setelah penuntasan proses vaksinasi Indonesia. (Reporter: Amalia Nur Fitri | Editor: Khomarul Hidayat)

Baca juga: BFI Finance Bukukan Laba Bersih Rp 701,59 Miliar pada 2020

Artikel ini telah tayang di Kontan.co.id dengan judul: Cari dana, Hutama Karya siap tawarkan jalan tol Trans Sumatra ke LPI

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tebar Sukacita di Bulan Ramadhan, Sido Muncul Beri Santunan untuk 1.000 Anak Yatim di Jakarta

Tebar Sukacita di Bulan Ramadhan, Sido Muncul Beri Santunan untuk 1.000 Anak Yatim di Jakarta

BrandzView
Chandra Asri Bukukan Pendapatan Bersih 2,15 Miliar Dollar AS pada 2023

Chandra Asri Bukukan Pendapatan Bersih 2,15 Miliar Dollar AS pada 2023

Whats New
Tinjau Panen Raya, Mentan Pastikan Pemerintah Kawal Stok Pangan Nasional

Tinjau Panen Raya, Mentan Pastikan Pemerintah Kawal Stok Pangan Nasional

Whats New
Kenaikan Tarif Dinilai Jadi Pemicu Setoran Cukai Rokok Lesu

Kenaikan Tarif Dinilai Jadi Pemicu Setoran Cukai Rokok Lesu

Whats New
Puasa Itu Berhemat atau Boros?

Puasa Itu Berhemat atau Boros?

Spend Smart
Kadin Proyeksi Perputaran Uang Saat Ramadhan-Lebaran 2024 Mencapai Rp 157,3 Triliun

Kadin Proyeksi Perputaran Uang Saat Ramadhan-Lebaran 2024 Mencapai Rp 157,3 Triliun

Whats New
Kebutuhan Dalam Negeri Jadi Prioritas Komersialisasi Migas

Kebutuhan Dalam Negeri Jadi Prioritas Komersialisasi Migas

Whats New
Ratusan Sapi Impor Asal Australia Mati Saat Menuju RI, Badan Karantina Duga gara-gara Penyakit Botulisme

Ratusan Sapi Impor Asal Australia Mati Saat Menuju RI, Badan Karantina Duga gara-gara Penyakit Botulisme

Whats New
Watsons Buka 3 Gerai di Medan dan Batam, Ada Diskon hingga 50 Persen

Watsons Buka 3 Gerai di Medan dan Batam, Ada Diskon hingga 50 Persen

Spend Smart
Utang Pemerintah Kian Bengkak, Per Februari Tembus Rp 8.319,22 Triliun

Utang Pemerintah Kian Bengkak, Per Februari Tembus Rp 8.319,22 Triliun

Whats New
Heran Jasa Tukar Uang Pinggir Jalan Mulai Menjamur, BI Malang: Kurang Paham Mereka Dapat Uang Dari Mana...

Heran Jasa Tukar Uang Pinggir Jalan Mulai Menjamur, BI Malang: Kurang Paham Mereka Dapat Uang Dari Mana...

Whats New
Dongkrak Performa, KAI Logistik Hadirkan Layanan 'Open Side Container'

Dongkrak Performa, KAI Logistik Hadirkan Layanan "Open Side Container"

Whats New
Sumbangan Sektor Manufaktur ke PDB 2023 Besar, Indonesia Disebut Tidak Alami Deindustrialisasi

Sumbangan Sektor Manufaktur ke PDB 2023 Besar, Indonesia Disebut Tidak Alami Deindustrialisasi

Whats New
Harga Bahan Pokok Jumat 29 Maret 2024, Harga Ikan Tongkol Naik

Harga Bahan Pokok Jumat 29 Maret 2024, Harga Ikan Tongkol Naik

Whats New
Modal Asing Kembali Cabut dari RI, Pekan Ini Nilainya Rp 1,36 Triliun

Modal Asing Kembali Cabut dari RI, Pekan Ini Nilainya Rp 1,36 Triliun

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com