KOMPAS.com - Selain rumah tapak maupun rumah susun, hunian lain pilihan warga yang tinggal di kota besar adalah apartemen. Harganya sudah semakin terjangkau, fasilitasnya bak hotel berbintang.
Saat ini, hunian vertikal dibangun dekat dengan fasilitas transportasi publik, seperti bus Transjakarta, KRL, LRT, dan MRT sehingga menjadi buruan masyarakat.
Apartemen seperti rumah, dapat dijadikan investasi menguntungkan. Mampu mendatangkan pundi-pundi uang. Kok bisa? Berikut alasannya seperti dikutip dari Cermati.com.
Baca juga: UU Cipta Kerja, Warga Asing Kini Boleh Miliki Apartemen di RI
Semua orang mau tinggal di tempat yang menawarkan fasilitas lengkap. Anda bisa mendapatkannya kalau punya apartemen.
Apartemen umumnya dibangun pengembang dengan embel-embel fasilitas layaknya di hotel. Kalau beli rumah tapak, tidak semua fasilitas tersedia. Bahkan tak jarang tidak ada sama sekali.
Tetapi di apartemen, Anda dimanjakan dengan fasilitas lengkap, seperti mesin ATM, lapangan olahraga, kolam renang, pusat kebugaran, pusat perbelanjaan, sampai keamanan selama 24 jam.
Semakin lengkap fasilitas apartemen yang ditawarkan, biasanya semakin mahal pula harga jual apartemen. Sehingga jadi daya tarik orang lain untuk membeli atau menyewa apartemen Anda suatu saat nanti.
Apalagi kalau makin banyak pengembangan, seperti ditambah fasilitas rumah sakit, sekolah atau kampus, hingga akses ke jalan tol maupun transportasi publik.
Saat ini harga apartemen di pinggiran kota lebih bersahabat. Kalau punya uang Rp 200 juta, sudah bisa membeli hunian vertikal seluas 20 sampai 30 meter persegi.
Sementara jika lokasi apartemen strategis di tengah Ibu Kota, harga jualnya bisa mulai dari Rp 500 jutaan. Tetapi ada pula yang menawarkan sekitar Rp 300 jutaan.
Tulis komentar dengan menyertakan tagar #JernihBerkomentar dan #MelihatHarapan di kolom komentar artikel Kompas.com. Menangkan E-Voucher senilai Jutaan Rupiah dan 1 unit Smartphone.
Syarat & Ketentuan