Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[KURASI KOMPASIANA] Perjalanan Seni, Budaya, dan Sejarah Makanan | Kefir "Superfood" yang Dirahasiakan | Baguette, Simbol Negeri Prancis

Kompas.com - 13/03/2021, 17:34 WIB
Harry Rhamdhani

Penulis

KOMPASIANA---Bicara tentang dunia kuliner tentu tak terbatas hanya pada makanan yang membuat kenyang. Namun lebih dari itu.

Sejarah dan unsur budaya yang terdapat pada resep suatu makanan termasuk juga cara memasaknya menjadi hal yang juga menarik untuk dikulik.

Di beberapa negara, cerita tentang makanan khas dan sejarah di balik pembuatannya bahkan menjadi salah satu daya tarik wisata dan alat diplomasi.

Hadirnya diplomasi gastronomi menjadi bukti bahwa makanan nyatanya mampu menjadi alat mempromosikan kekayaan dan keunikan budaya sebuah negara, serta mendatangkan keuntungan secara ekonomi.

Berikut 4 konten menarik dan populer di Kompasiana mengenai perjalanan sejarah dan tradisi makanan serta makanan khas dari beberapa negara yang patut dicoba:

1. Ketika Makanan adalah Soal Seni, Skill, Sejarah, dan Budaya

Siapa yang pernah memikirkan bahwa di balik sepiring atau semangkuk makanan yang kita makan itu lahir dari kisah sejarah yang panjang dan juga perjuangan para pakar kuliner yang senantiasa menjaga tradisi?

Ya, kuliner bukan sekadar masak dan makan, namun juga soal seni, skill, sejarah, dan budaya.

Dalam artikelnya, Kompasianer Elly Suryani mengangkat cerita tentang Musa Dagdeviren, seorang antropolog kuliner asal Turki, dan chef asal Thailand Bo Songvisava yang berjuang untuk menjaga dan melestarikan tradisi serta resep otentik makanan dari negara mereka masing-masing.

Kisah inspiratif dari dua pakar kuliner tersebut menjadi penegasan bahwa hasrat akan cita rasa, kemurnian atau otentik, cerita peradaban, dan pengembaraan kuliner berlabuh dalam perjalanan seni, budaya, dan sejarahnya. (Baca Selengkapnya)

2. Kefir, "Superfood" yang Sempat Dirahasiakan Ratusan Tahun Lamanya

Mungkin sudah banyak yang tahu tentang "Susu Kefir". Susu kefir adalah minuman probiotik yang difermentasi.

Susu kefir yang kerap disebut sebagai "superfood" karena memiliki banyak manfaat bagi kesehatan ini ternyata merupakan makanan yang keberadaanya sempat dirahasiakan.

Kompasianer Visca menceritakan tentang bagaimana upaya orang-orang di wilayah Pegunungan Utara Kaukasus, tempat penemuan awal kefir ini menjaga ketat keberadaan bulir kefir sampai akhirnya bisa diproduksi secara komersil.

Di artikel tersebut, Visca juga membagikan resep cara membuat dan mengonsumsi susu kefir untuk menjaga daya tahan tubuh. (Baca Selengkapnya)

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com