KOMPASIANA---Berbicara tentang investasi dan melakukan kredit meskipun dalam jumlah kecil-kecilan, nyatanya membutuhkan analisa yang matang.
Kredit pinjaman modal usaha kecil, misalnya, yang perlu dibutuhkan adalah keberanian untuk bertindak dengan risiko yang sudah diantisipasi. Jangan sampai tidak mampu membayar di kemudian hari.
Hal ini juga berkaitan dengan tren investasi, seiring dengan perkembangan teknologi, sudah mulai banyak anak muda yang berinvestasi dengan modal "ikut-ikutan tren".
Akankah tren investasi anak-anak muda bisa mengalahkan gaya hidup YOLO dan FOMO?
Inilah 3 konten menarik dan populer kategori Ekonomi di Kompasiana:
1. Selalu Ada Risiko, Ini Pentingnya Analisa Kebutuhan Sebelum Melakukan Pinjaman Modal Usaha Kecil
Jangan takut untuk berbisnis dan melakukan pinjaman bagi yang ingin memulai usaha.
Hal tersebut karena setiap bisnis yang kita rintis membutuhkan modal dan peralatan yang memadai agar usaha dapat berkembang dengan baik.
Hal yang perlu diingat, Yang terpenting adalah bagaimana melakukan analisa yang tepat terhadap perkiraan pendapatan bulanan dan kewajiban untuk membayarnya nanti.
Bagi Kompasianer Adolf Isaac Deda, Investasi di mana pun dan dengan instrumen apa pun, selalu ada risiko. Tinggal pilih, mau yang untung sedikit risiko kecil, atau untung besar dengan risiko besar yang besar pula.
Kadang yang dibutuhkan adalah keberanian untuk bertindak dengan risiko yang sudah diantisipasi. (Baca selengkapnya)
2. Tren Investasi Melawan YOLO dan FOMO
Jika pada masa kini, anak muda sudah melirik investasi, tentu adalah hal yang bagus.
Perubahan yang unik adalah munculnya tren investasi di kalangan milenial. Tapi, bagaimana jika tren ini seolah menjadi tantangan gaya hidup yang biasa dipakai anak muda dengan istilah "YOLO" dan "FOMO"?.
You Only Live Once (YOLO) dan Fear Of Missing Out (FOMO), yang membuat kita lebih takut tidak bisa mengikuti gaya hidup terkini dibanding tidak bisa hidup layak di masa depan. (Baca selengkapnya)