Anak Buah Jack Ma Mundur dari CEO Ant Group

NEW YORK, KOMPAS.com - Simon Hu memutuskan untuk menanggalkan jabatannya sebagai CEO Ant Group.

Dilansir dari CNN, Minggu (14/3/2021), keputusan tersebut ia ambil beberapa bulan setelah perusahaan jasa pembayaran digital tersebut diminta untuk membatalkan rencana pencatatan saham perdana (IPO) oleh pemerintah setempat.

"Jajaran direksi Ant Group telah menerima permintaan pengunduran diri Simon Hu, dengan alasan pribadi," ujar juru bicara untuk Alibaba.

Baca juga: Jack Ma Didepak dari Daftar Pengusaha oleh Pemerintah China

"Kami berterimakasih kepada upaya yang telah dilakukan Simon untuk perusahaan kami," tambah juru bicara tersebut.

Berdasarkan laman resmi perusahaan, Chairman Ant Group Eric Jing diputuskan untuk menjadi CEO baru Ant Group. Jing sebelumnya sempat menduduki posisi sebagai CEO pada tahun 2016 hingga 2019.

Untuk diketahui, Ant Group dikenal dengan aplikasi pembayaran digital mereka, Alipay, yang telah memiliki lebih dari 700 juta pengguna aktif setiap bulan.

Selain itu, perusahaan tersebut juga memiliki minat besar terhadpa investasi online, asuransi, dan kredit konsumer yang telah membantu mendorong pertumbuhan bisnis perusahaan yang saat ini bernilai sekitar 635 miliar dollar AS.

Selama ini, perusahaan tersebut bisa tumbuh tanoa campur tangan pemerintah. Namun, dengan perubahan arah politik di Beijing, pemerintah setempat memutuskan untuk perusahaan swasta seperti Ant Group harus berafilisasi dengan Partai Komunis China bila ingin berhasil da sukses.

Pemerintah China pun dalam beberapa waktu terakhir meningkatkan kontrol mereka terhadap perusahaan teknologi.

Tak hanya memaksa Ant Group untuk membatalkan rencana IPO yang bakal mencetak rekor baru pada November mendatang, mereka juga meminta perusahaan untuk merombak bisnisnya.

Pemerintah pun melakukan pemeriksaan anti monopoli terhadap Alibaba, serta memeriksa petinggi pada perusahaan pesaing seperti Tencent dan Pinduoduo.

Pemerintah setempat pun mengatakan, Ant Group akan berperilaku lebih seperti institusi perbankan ketimbang sebagai perusahaan teknologi.

Baca juga: Jack Ma Didepak dari Daftar Pengusaha China saat Laba Alibaba Kinclong