Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

AS Kaji Stimulus Covid-19 untuk Warga Miskin Menjadi Permanen

Kompas.com - 15/03/2021, 08:43 WIB
Fika Nurul Ulya,
Erlangga Djumena

Tim Redaksi

WASHINGTON, KOMPAS.com - Senat dari Partai Demokrat AS tengah mendorong dua stimulus yang termasuk dalam paket kebijakan Covid-19 Presiden Joe Biden disalurkan secara permanen meski Covid-19 berakhir.

Mengutip Channel News Asia, Senin (15/3/2021), dua stimulus tersebut adalah bantuan makanan dan kredit pajak anak, yang memberikan manfaat darurat kepada masyarakat miskin.

Pemimpin mayoritas Senat Chuck Schumer mengatakan, memberikan kredit pajak anak secara permanen adalah tujuan penting bagi Demokrat, karena partai ini berusaha bergerak maju dengan mengambil inisiatif baru yang berani.

Baca juga: Disahkan Joe Biden, AS Gelontorkan Rp 26.600 Triliun Stimulus Covid-19

Paket tersebut juga termasuk dalam Undang-undang untuk meningkatkan infrastruktur AS.

Sementara itu senator lainnya, Kirsten Gillibrand, juga menyerukan program nutrisi untuk wanita, bayi, dan anak-anak dalam paket stimulus 1,9 triliun dollar AS diperpanjang permanen tanpa batas waktu.

Dalam Undang-undang soal stimulus 1,9 triliun dollar AS yang disahkan Biden, pemerintah AS meningkatkan nilai kupon tunai program nutrisi berupa buah-buahan dan sayuran.

Dari 9 dollar AS per bulan untuk anak-anak dan 11 dollar AS untuk wanita menjadi 35 dollar AS per bulan untuk keduanya.

Undang-undang juga memperluas kredit pajak anak federal AS untuk satu tahun dari 2.000 dollar AS yang dapat dikembalikan sebagian per anak menjadi kredit yang dapat dikembalikan sepenuhnya sebesar 3.600 dollar AS untuk anak-anak di bawah 6 tahun.

Sementara untuk anak-anak berusia 6-17 tahun sebesar 3.000 dollar AS. Menurut para ahli, langkah ini membuat kemiskinan anak di AS berkurang signifikan.

"Usulan ini adalah salah satu hal terpenting yang dapat kami lakukan. Kami dapat mengubah Amerika, jika kami menjadikannya permanen. Usulan bukan hanya sangat bagus untuk anak-anak dan keluarganya, tapi untuk seluruh Amerika dan ekonomi kita," kata Schumer.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com