Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Harga Cabai Meroket, Ikatan Pedagang Pasar "Sentil" Pemerintah

Kompas.com - 15/03/2021, 10:57 WIB
Yoga Sukmana

Editor

Sumber

JAKARTA, KOMPAS.com - Sebulan menjelang puasa, harga cabai masih cukup tinggi. Bahkan, khusus untuk harga cabai rawit merah di beberapa wilayah menembus Rp 100.000 per kg.

Berdasarkan data Pusat Informasi Harga Pangan Strategis Nasional (PIHPS), Per 12 Maret 2021, harga rata-rata cabai rawit merah di seluruh Provinsi mencapai Rp 95.100 per kg.

Berdasarkan data yang sama, harga rata-rata cabai rawit merah di DKI Jakarta sebesar Rp 128.350 per kg, lebih tinggi dari akhir Februari (26/2/2021) yang sekitar Rp 120.000 per kg.

Tak hanya cabai rawit merah, harga cabai lainnya pun masih tinggi. Harga rata-rata cabai rawit hijau di seluruh provinsi sekitar Rp 59.750 per kg, cabai merah besar Rp 50.300 per kg dan cabai merah keriting mencapai Rp 50.300 per kg.

Baca juga: Sri Mulyani Sebut Emak-emak Paling Parah Terdampak Krisis

Melihat harga cabai yang tinggi ini, Ketua Umum Ikatan Pedagang Pasar Indonesia (Ikappi) Abdullah Mansuri menilai bahwa ini menjadi bukti bahwa pemerintah tak cukup serius atas harga pangan. Apalagi menurutnya, masih ada komoditas lain yang mengalami kenaikan harga.

"Kita belum bicara mengenai gula yang naik tinggi, harga minyak goreng yang harganya naik, belum bicara daging. Tetapi cabai itu merupakan pembuktian bahwa pemerintah kurang serius terhadap harga pangan," ujar Abdullah kepada Kontan.co.id, Minggu (14/3/2021).

Abdullah mengatakan bahwa kenaikan harga cabai kali ini menjadi kenaikan yang paling tinggi dan paling lama dalam beberapa tahun terakhir. Menurutnya, biasanya kenaikan harga cabai tak lebih dari 1 bulan, tetapi kali ini kenaikannya sudah 4 bulan.

Menurut Abdullah, hal ini juga menunjukkan bahwa pemerintah tak memiliki data yang valid atas produksi dan distribusi pangan.

"Ini juga membuktikan bahwa tata niaga kita berantakan, pendampingan terhadap petani-petani kita belum maksimal. Dan yang jauh lebih penting adalah kita tidak memiliki grand desain tata niaga pangan untuk menghadapi ramadan di 2021. Itu terlihat sekali," ujarnya.

Baca juga: Cuaca Buruk hingga Banjir Kerek Harga Cabai Hingga Rp 128.000 per Kilogram

Halaman:
Sumber
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com