Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Punya Dana Rp 5 Juta untuk Investasi? Ini Cara Memaksimalkan Nabung di Reksa Dana

Kompas.com - 15/03/2021, 14:42 WIB
Kiki Safitri,
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com – Jika Anda memiliki dana nganggur, tentunya akan sia-sia jika hanya didiamkan saja.

Beberapa instrumen investasi bisa Anda pilih untuk meletakkan uang Anda agar terus bertumbuh, salah satunya investasi di reksa dana.

Lalu, berapa kira-kira profit atau imbal hasil yang akan Anda terima jika nominal investasi pertama Anda sebesar Rp 5 juta?

Baca juga: Ketahui Apa Itu Reksadana: Jenis, Keuntungan, dan Risikonya

Perencana Keuangan dari OneShield Budi Rahardjo mengatakan, besar kecilnya keuntungan yang akan diterima oleh investor reksa dana tentunya berbeda-beda, tergantung pilihan instrumen reksa dana, tujuan, dan risikonya.

Menurut dia, jika seorang investor memiliki dana ngangur sebanyak Rp 5 juta dengan profil risiko moderat serta tujuan jangka pendek hingga menengah, maka pilihan reksa dana yang cocok adalah reksa dana campuran.

Menurut dia, investasi akan lebih menguntungkan jika investasi tersebut juga dilakukan secara reguler.

Investasi reguler ini bisa dilakukan secara kuartalan, bulanan, atau tahunan.

“Misalnya menggunakan bonus, atau dana dingin lainnya untuk menambah investasinya secara reguler. Ini bisa memudahkan si investor tadi mencapai tujuan investasinya,” jelas Budi kepada Kompas.com.

Baca juga: Saatnya untuk Diversifikasi Investasi ke Reksadana Saham?

Selanjutnya, Budi mengimbau agar investor memasang target profit yang realistis.

Investor harus tahu jika ingin mendapai target Rp 20 juta dalam 3 tahun, tentunya ada 2 elemen yang perlu diperhatikan.

Pertama, berinvestasi secara rutin, dan memilih reksa dana yang pengelolaan bagus, sehingga bisa memberikan hasil pengembangan di luar modal investor.

“Profit harus realistis, jika menempatkan dana Rp 5 juta, tidak mungkin kan berharap imbal hasil 100 persen dalam setahun?” ungkap Budi.

Sebagai contoh, jika Anda memilih reksa dana campuran dengan imbal hasil 12,4 persen per tahun, maka profit atau keuntungan yang Anda peroleh sekitar Rp 600.000 dalam setahun.

Baca juga: Punya Saham, Obligasi, dan Reksa Dana, Bagaimana Cara Lapor Pajaknya?

Dengan kata lain, total dana Anda berpeluang meningkat menjadi Rp 5,6 juta dalam kurun waktu satu tahun.

Sementara itu, jika Anda berinvestasi pertama kali Rp 5 juta, dan dilanjutkan dengan investasi reguler sebesar Rp 1 juta per bulan, maka dalam satu tahun total investasi Anda akan mencapai Rp 17,18 juta, dan selama 5 tahun potensi imbal hasil Anda sebesar Rp 3,9 juta.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Jasa Marga: 109.445 Kendaraan Tinggalkan Jabotabek Selama Libur Panjang Paskah 2024

Jasa Marga: 109.445 Kendaraan Tinggalkan Jabotabek Selama Libur Panjang Paskah 2024

Whats New
Survei Prudential: 68 Persen Warga RI Pertimbangkan Proteksi dari Risiko Kesehatan

Survei Prudential: 68 Persen Warga RI Pertimbangkan Proteksi dari Risiko Kesehatan

Earn Smart
7 Contoh Kebijakan Fiskal di Indonesia, dari Subsidi hingga Pajak

7 Contoh Kebijakan Fiskal di Indonesia, dari Subsidi hingga Pajak

Whats New
'Regulatory Sandbox' Jadi Ruang untuk Perkembangan Industri Kripto

"Regulatory Sandbox" Jadi Ruang untuk Perkembangan Industri Kripto

Whats New
IHSG Melemah 0,83 Persen dalam Sepekan, Kapitalisasi Pasar Susut

IHSG Melemah 0,83 Persen dalam Sepekan, Kapitalisasi Pasar Susut

Whats New
Nasabah Bank DKI Bisa Tarik Tunai Tanpa Kartu di Seluruh ATM BRI

Nasabah Bank DKI Bisa Tarik Tunai Tanpa Kartu di Seluruh ATM BRI

Whats New
Genjot Layanan Kesehatan, Grup Siloam Tingkatkan Digitalisasi

Genjot Layanan Kesehatan, Grup Siloam Tingkatkan Digitalisasi

Whats New
Pelita Air Siapkan 273.000 Kursi Selama Periode Angkutan Lebaran 2024

Pelita Air Siapkan 273.000 Kursi Selama Periode Angkutan Lebaran 2024

Whats New
Puji Gebrakan Mentan Amran, Perpadi: Penambahan Alokasi Pupuk Prestasi Luar Biasa

Puji Gebrakan Mentan Amran, Perpadi: Penambahan Alokasi Pupuk Prestasi Luar Biasa

Whats New
Pengertian Kebijakan Fiskal, Instrumen, Fungsi, Tujuan, dan Contohnya

Pengertian Kebijakan Fiskal, Instrumen, Fungsi, Tujuan, dan Contohnya

Whats New
Ekspor CPO Naik 14,63 Persen pada Januari 2024, Tertinggi ke Uni Eropa

Ekspor CPO Naik 14,63 Persen pada Januari 2024, Tertinggi ke Uni Eropa

Whats New
Tebar Sukacita di Bulan Ramadhan, Sido Muncul Beri Santunan untuk 1.000 Anak Yatim di Jakarta

Tebar Sukacita di Bulan Ramadhan, Sido Muncul Beri Santunan untuk 1.000 Anak Yatim di Jakarta

BrandzView
Chandra Asri Bukukan Pendapatan Bersih 2,15 Miliar Dollar AS pada 2023

Chandra Asri Bukukan Pendapatan Bersih 2,15 Miliar Dollar AS pada 2023

Whats New
Tinjau Panen Raya, Mentan Pastikan Pemerintah Kawal Stok Pangan Nasional

Tinjau Panen Raya, Mentan Pastikan Pemerintah Kawal Stok Pangan Nasional

Whats New
Kenaikan Tarif Dinilai Jadi Pemicu Setoran Cukai Rokok Lesu

Kenaikan Tarif Dinilai Jadi Pemicu Setoran Cukai Rokok Lesu

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com