Naas, memasuki usia ke-6, bisnis Uda tumbang akibat minimnya pengetahuan dan strategi bisnis berkelanjutan.
Namun ia tak patah semangat. Pada 2015, dengan berbekal modal seadanya, Uda memulai bisnis sepatunya di dunia digital.
Berbekal keyakinan dan tekad kuat serta dukungan doa dari sang ibu, ia yakin usahanya kali ini akan sukses.
Baca juga: 4 Tips Laris Jualan Online di Platform E-commerce
Saat menggunakan media digital sebagai strategi pemasarannya, Uda tidak sendirian. Pasalnya, mulai marak pebisnis lokal yang menggunakan platform tersebut untuk berjualan.
Berbisnis digital pun tidak lantas membuat Uda kebanjiran pesanan. Ia mengaku, pada masa awal berbisnis digital, tokonya mendapatkan kurang lebih 10 penjualan per hari.
Hal itu lantas memacu Uda untuk terus menggali informasi dan meningkatkan strategi penjualan. Ia pun bertekad untuk mendapatkan banyak pesanan seperti teman-temannya.
Melalui berbagai informasi yang diperoleh dari rekan sesama pedagang, ia mengetahui bahwa teman-temannya berjualan online melalui platform e-commerce Shopee. Platform inilah yang membantu mereka mendapatkan banyak pelanggan.
Baca juga: Kabar Bakal Diakuisisi Induk Shopee, Ini Jawaban BACA
Saat itulah, Uda semakin semangat untuk melebarkan bisnisnya dengan turut bergabung menjadi salah satu seller di Shopee.
Selama kurang lebih lima tahun berkiprah bersama Shopee, bisnis sepatu Uda pun meningkat pesat.
Jika semula gudang penyimpanan barangnya hanya satu, saat ini telah bertambah menjadi tiga.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.