Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tambah Mitra Bisnis, KoinWorks Gandeng Zaapko

Kompas.com - 15/03/2021, 16:42 WIB
Elsa Catriana,
Yoga Sukmana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - KoinWorks melalui KoinP2P kembali menambah mitra platform e-commerce di bidang bisnis likuidasi inventaris B2B, Zaapko.

Kerja sama KoinWorks dengan Zaapko dinilai akan membuka kesempatan bagi pelaku bisnis di Indonesia untuk mengelola kebutuhan pembelian inventaris di berbagai industri seperti Otomotif, Peralatan & Mesin Berat, dan FMCG, melalui skema pembiayaan P2P Lending.

Melalui kerja sama ini, Zaapko menyediakan pembayaran berupa akses kredit dari KoinWorks bagi pelanggannya, yang dapat diakses langsung di platform dari Zaapko.

"Akses pembiayaan yang kami tawarkan melalui kolaborasi strategis bersama Zaapko ini juga menambah deretan mitra profesional terbaik yang memiliki visi dab misi yang sama dengan KoinWorks, yaitu untuk memberikan solusi keuangan bisnis yang terjangkau dan terpercaya guna majunya perekonomian Indonesia," ujar VP of Business Development KoinWorks Dieter Werwath dalam siaran pers, Senin (15/3/2021).

Baca juga: 2020, Laba Bersih Bank BJB Tumbuh 8 Jadi Rp 1,7 Triliun

Lebih lanjut dia mengatakan, pembiayaan yang dilakukan melalui Zaapko pada dasarnya memiliki skema yang serupa dengan yang KoinWorks lakukan kepada beberapa platform e-commerce lain. Pembiayaan dilakukan melalui skema cicilan, invoice financing & buyer financing.

Sementara itu, Co-founder & COO Zaapko Guruprasad Deshpande menilai Indonesia selama ini telah menjadi pasar yang menarik perhatian dengan adanya surplus dan kelebihan inventaris, terutama di lanskap bisnis B2B. Dengan adanya kerja sama ini, pihaknya ingin hadir dan tidak hanya berperan sebagai market aggregator bagi perusahaan pembeli maupun penjual di platform.

"Tetapi kami juga ingin untuk menjadi bagian dari ekosistem bisnis. Apalagi ditengah masa-masa sulit akibat pandemi saat ini, penghematan kas menjadi hal yang tidak dapat dinegosiasikan, sehingga perusahaan cenderung memilih untuk melakukan pemeriksaan pada tingkat inventaris mereka dan mencoba melikuidasi inventaris yang berlebih untuk pengelolaan modal kerja yang lebih sehat," kata dia.

Dia juga menilai, pemberian bantuan akses keuangan bagi pelanggan dari kelebihan inventaris mereka, yang dilakukan melalui KoinWorks dapat merencanakan arus kas mereka lebih awal tetapi juga sebagai bentuk kontribusi pada perbaikan dan pertumbuhan ekonomi di Indonesia.

Baca juga: Lewat Bandung Barat Triathlon 2021, Le Minerale Dukung Hidup Sehat Masyarakat Indonesia

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Astra Infra Group Bakal Diskon Tarif Tol Saat Lebaran 2024, Ini Bocoran Rutenya

Astra Infra Group Bakal Diskon Tarif Tol Saat Lebaran 2024, Ini Bocoran Rutenya

Whats New
Dampak Korupsi BUMN PT Timah: Alam Rusak, Negara Rugi Ratusan Triliun

Dampak Korupsi BUMN PT Timah: Alam Rusak, Negara Rugi Ratusan Triliun

Whats New
Cek, Ini Daftar Lowongan Kerja BUMN 2024 yang Masih Tersedia

Cek, Ini Daftar Lowongan Kerja BUMN 2024 yang Masih Tersedia

Whats New
Rincian Harga Emas Hari Ini di Pegadaian 29 Maret 2024

Rincian Harga Emas Hari Ini di Pegadaian 29 Maret 2024

Spend Smart
Kecelakaan Beruntun di GT Halim Diduga gara-gara Truk ODOL, Kemenhub Tunggu Investigasi KNKT

Kecelakaan Beruntun di GT Halim Diduga gara-gara Truk ODOL, Kemenhub Tunggu Investigasi KNKT

Whats New
Indef: Banjir Barang Impor Harga Murah Bukan Karena TikTok Shop, tapi...

Indef: Banjir Barang Impor Harga Murah Bukan Karena TikTok Shop, tapi...

Whats New
Emiten Menara TBIG Catat Pendapatan Rp 6,6 Triliun Sepanjang 2023

Emiten Menara TBIG Catat Pendapatan Rp 6,6 Triliun Sepanjang 2023

Whats New
LKPP: Nilai Transaksi Pemerintah di e-Katalog Capai Rp 196,7 Triliun Sepanjang 2023

LKPP: Nilai Transaksi Pemerintah di e-Katalog Capai Rp 196,7 Triliun Sepanjang 2023

Whats New
?[POPULER MONEY] Kasus Korupsi Timah Seret Harvey Moeis | Pakaian Bekas Impor Marak Lagi

?[POPULER MONEY] Kasus Korupsi Timah Seret Harvey Moeis | Pakaian Bekas Impor Marak Lagi

Whats New
Kemenhub Fasilitasi Pemulangan Jenazah ABK Indonesia yang Tenggelam di Perairan Jepang

Kemenhub Fasilitasi Pemulangan Jenazah ABK Indonesia yang Tenggelam di Perairan Jepang

Whats New
Apa Pengaruh Kebijakan The Fed terhadap Indonesia?

Apa Pengaruh Kebijakan The Fed terhadap Indonesia?

Whats New
Gandeng Telkom Indonesia, LKPP Resmi Rilis E-Katalog Versi 6

Gandeng Telkom Indonesia, LKPP Resmi Rilis E-Katalog Versi 6

Whats New
Ekonomi China Diprediksi Menguat pada Maret 2024, tetapi...

Ekonomi China Diprediksi Menguat pada Maret 2024, tetapi...

Whats New
Berbagi Saat Ramadhan, Mandiri Group Berikan Santunan untuk 57.000 Anak Yatim dan Duafa

Berbagi Saat Ramadhan, Mandiri Group Berikan Santunan untuk 57.000 Anak Yatim dan Duafa

Whats New
Tarif Promo LRT Jabodebek Diperpanjang Sampai Mei, DJKA Ungkap Alasannya

Tarif Promo LRT Jabodebek Diperpanjang Sampai Mei, DJKA Ungkap Alasannya

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com