Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kadin: 7,4 Juta Karyawan Telah Terdaftar Vaksinasi Gotong Royong

Kompas.com - 15/03/2021, 19:40 WIB
Akhdi Martin Pratama,
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Rosan P Roeslani mengatakan, sudah ada 7,4 juta orang mendaftar untuk mengikuti program vaksinasi gotong royong.

Data itu didapatkan setelah membuka pendaftaran vaksinasi gotong royong untuk para karyawan swasta dalam dua tahap.

Pendaftaran tahap pertama dilakukan pada 28 Januari hingga 28 Februari 2021 dan tahap kedua pada 10 Maret hingga 24 Maret 2021.

Baca juga: Bio Farma: 20,2 Dosis Juta Vaksin Sinopharm dan Moderna Disiapkan untuk Vaksinasi Gotong Royong

“Total perusahaan yang sudah mendaftar ada 11.542 perusahaan dengan total target vaksinasi sebanyak 7.403.356 orang," ujar Rosan saat rapat dengan Komisi IX DPR RI, Senin (15/3/2021).

Rosan menambahkan, para pengusaha sangat berantusias mengikuti program ini.

Mulai dari perusahaan besar hingga UMKM telah mendaftarkan para pegawainya untuk mengikuti program vaksinasi gotong royong.

“Yang mendaftar ini bukan hanya perusahaan besar, tapi perusahaan menengah kecil, bahkan UMKM banyak yang mendaftar. Saya juga cukup surprise,” kata dia.

Rosan mengungkapkan, para pengusaha menyambut positif program ini karena dianggap pemberian vaksin kepada para pegawainya bisa meningkatkan produktivitas.

Baca juga: Vaksinasi Gotong Royong Gratis bagi Karyawan, tetapi Tarif Dibebankan ke Perusahaan

Sebab, dengan disuntikkan vaksin, para pegawai akan merasa aman dan nyaman dalam bekerja.

Selain itu, pemberian vaksin juga dianggap lebih murah dibanding melakukan pengetesan Covid-19 secara rutin kepada para karyawan.

“Setiap 2 minggu sekali kita mengadakan swab antigen kepada para pekerja kita, kepada para buruh kita. Sekali swab itu kan cost-nya juga kurang lebih Rp 200.000-Rp 250.000, kemudian menjalankan program PCR juga dan protokol-protokol kesehatan lainnya," kata Rosan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kemenhub Fasilitasi Pemulangan Jenazah ABK Indonesia yang Tenggelam di Perairan Jepang

Kemenhub Fasilitasi Pemulangan Jenazah ABK Indonesia yang Tenggelam di Perairan Jepang

Whats New
Apa Pengaruh Kebijakan The Fed terhadap Indonesia?

Apa Pengaruh Kebijakan The Fed terhadap Indonesia?

Whats New
Gandeng Telkom Indonesia, LKPP Resmi Rilis E-Katalog Versi 6

Gandeng Telkom Indonesia, LKPP Resmi Rilis E-Katalog Versi 6

Whats New
Ekonomi China Diprediksi Menguat pada Maret 2024, tetapi...

Ekonomi China Diprediksi Menguat pada Maret 2024, tetapi...

Whats New
Berbagi Saat Ramadhan, Mandiri Group Berikan Santunan untuk 57.000 Anak Yatim dan Duafa

Berbagi Saat Ramadhan, Mandiri Group Berikan Santunan untuk 57.000 Anak Yatim dan Duafa

Whats New
Tarif Promo LRT Jabodebek Diperpanjang Sampai Mei, DJKA Ungkap Alasannya

Tarif Promo LRT Jabodebek Diperpanjang Sampai Mei, DJKA Ungkap Alasannya

Whats New
Bisnis Pakaian Bekas Impor Marak Lagi, Mendag Zulhas Mau Selidiki

Bisnis Pakaian Bekas Impor Marak Lagi, Mendag Zulhas Mau Selidiki

Whats New
Cara Reaktivasi Penerima Bantuan Iuran BPJS Kesehatan

Cara Reaktivasi Penerima Bantuan Iuran BPJS Kesehatan

Work Smart
Kehabisan Tiket Kereta Api? Coba Fitur Ini

Kehabisan Tiket Kereta Api? Coba Fitur Ini

Whats New
Badan Bank Tanah Siapkan Lahan 1.873 Hektar untuk Reforma Agraria

Badan Bank Tanah Siapkan Lahan 1.873 Hektar untuk Reforma Agraria

Whats New
Dukung Pembangunan Nasional, Pelindo Terminal Petikemas Setor Rp 1,51 Triliun kepada Negara

Dukung Pembangunan Nasional, Pelindo Terminal Petikemas Setor Rp 1,51 Triliun kepada Negara

Whats New
Komersialisasi Gas di Indonesia Lebih Menantang Ketimbang Minyak, Ini Penjelasan SKK Migas

Komersialisasi Gas di Indonesia Lebih Menantang Ketimbang Minyak, Ini Penjelasan SKK Migas

Whats New
Mulai Mei 2024, Dana Perkebunan Sawit Rakyat Naik Jadi Rp 60 Juta Per Hektar

Mulai Mei 2024, Dana Perkebunan Sawit Rakyat Naik Jadi Rp 60 Juta Per Hektar

Whats New
KA Argo Bromo Anggrek Pakai Kereta Eksekutif New Generation per 29 Maret

KA Argo Bromo Anggrek Pakai Kereta Eksekutif New Generation per 29 Maret

Whats New
Mudik Lebaran 2024, Bocoran BPJT: Ada Diskon Tarif Tol Maksimal 20 Persen

Mudik Lebaran 2024, Bocoran BPJT: Ada Diskon Tarif Tol Maksimal 20 Persen

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com