Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[KURASI KOMPASIANA] "Kapan Punya Anak?", Pertanyaan Klasik yang Mengusik | Manfaatkan Waktumu bersama Anak | Berencana Punya Anak?

Kompas.com - 15/03/2021, 22:48 WIB
Harry Rhamdhani

Penulis

KOMPASIANA---Apakah ketika menikah memutuskan untuk menunda kehamilan jadi sebuah pertimbagan?

Apalagi, kini, sudah mulai merebak kalau pasangan muda yang memilih itu, menunda kehamilan.

Alasannya memang beragam, tapi, ada 2 hal yang banyak jadi pertimbangan: belum siap mental atau merasa cemas akan kemampuan finansial mereka.

Terlebih penghasilan saat ini dengan adanya cicilan, misalnya, membuat pasangan ini ragu: apakah kebutuhan anak tetap bisa terpenuhi?

Berikut 4 pendapat Kompasianer terkait topik menunda kehamilan pada pasangan muda.

1. "Kapan Punya Anak?", Pertanyaan Klasik yang Mengusik

Sekilas pertanyaan "kapan punya anak?" memang tidak masalah dan menjadi hal yang lumrah ditanyakan untuk pasangan yang sudah menikah.

Namun, jika pertanyaan tersebut sering ditanyakan, tulis Kompasianer Sri Pujiati, membuat orang yang ditanyai bisa terusik.

Setiap orang yang sudah menikah pasti memiliki keinginan untuk mempunyai anak. Ada yang ingin segera memilikinya namun ada juga yang ingin menundanya.

"Sebagai manusia kita hanya bisa berusaha, urusan berhasil atau tidaknya adalah urusan Tuhan," lanjut Kompasianer Sri Pujiati. (Baca selengkapnya)

2. Anak adalah Titipan untuk Kedua Orangtua, Manfaatkan Waktumu Sebaik Mungkin

Butuh waktu cukup lama untuk Kompasianer Tito Adam untuk memutuskan menikah setelah satu dekade berkenalan.

Itupun bukan tanpa alasan, pasalnya banyak yang dipikirkan sebelum menikah seperti bagaimana menghidupi keluarganya nanti.

Akhirnya, jelang menikah pasti akan banyak kerikil dan intrik dengan pasangan. Tetapi hal itu jangan diperbesar jadi masalah berat.

"Meskipun sering berdebat perihal masa depan anak, prinsip saya satu hal, pergunakan waktumu dengan baik bersama anak. Bermainlah bersamanya, jadilah orang terdekatnya," lanjutnya. (Baca selengkapnya)

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Perkenalkan Produk Lokal, BNI Gelar Pameran UMKM di Singapura

Perkenalkan Produk Lokal, BNI Gelar Pameran UMKM di Singapura

Whats New
Harga Emas Dunia Terus Menguat di Tengah Ketegangan Konflik Iran dan Israel

Harga Emas Dunia Terus Menguat di Tengah Ketegangan Konflik Iran dan Israel

Whats New
Menko Airlangga Ingin Pedagang Ritel Berdaya, Tak Kalah Saling dengan Toko Modern

Menko Airlangga Ingin Pedagang Ritel Berdaya, Tak Kalah Saling dengan Toko Modern

Whats New
Allianz dan HSBC Rilis Asuransi untuk Perencanaan Warisan Nasabah Premium

Allianz dan HSBC Rilis Asuransi untuk Perencanaan Warisan Nasabah Premium

Whats New
Saham Teknologi Tertekan, Wall Street Berakhir Mayoritas di Zona Merah

Saham Teknologi Tertekan, Wall Street Berakhir Mayoritas di Zona Merah

Whats New
Rincian Harga Emas Hari Ini di Pegadaian 19 April 2024

Rincian Harga Emas Hari Ini di Pegadaian 19 April 2024

Spend Smart
Bapanas Tugaskan ID Food Impor 20.000 Ton Bawang Putih Asal China

Bapanas Tugaskan ID Food Impor 20.000 Ton Bawang Putih Asal China

Whats New
Mata Uang Italia Sekarang dan Sebelum Gabung Uni Eropa

Mata Uang Italia Sekarang dan Sebelum Gabung Uni Eropa

Whats New
Satgas Pasti Temukan 100 Penipuan Bermodus Duplikasi Lembaga Keuangan

Satgas Pasti Temukan 100 Penipuan Bermodus Duplikasi Lembaga Keuangan

Whats New
Erick Thohir Minta BUMN Optimalisasi Pembelian Dollar AS, Ini Kata Menko Airlangga

Erick Thohir Minta BUMN Optimalisasi Pembelian Dollar AS, Ini Kata Menko Airlangga

Whats New
Pelemahan Rupiah Bakal Berdampak pada Harga Barang Impor sampai Beras

Pelemahan Rupiah Bakal Berdampak pada Harga Barang Impor sampai Beras

Whats New
Apa Mata Uang Brunei Darussalam dan Nilai Tukarnya ke Rupiah?

Apa Mata Uang Brunei Darussalam dan Nilai Tukarnya ke Rupiah?

Whats New
Posko Ditutup, Kemenaker Catat 965 Perusahaan Tunggak Bayar THR 2024

Posko Ditutup, Kemenaker Catat 965 Perusahaan Tunggak Bayar THR 2024

Whats New
Antisipasi El Nino, Kementan Dorong 4 Kabupaten Ini Percepatan Tanam Padi

Antisipasi El Nino, Kementan Dorong 4 Kabupaten Ini Percepatan Tanam Padi

Whats New
Laba RMKE Cetak Laba Bersih Rp 302,8 Miliar pada 2023

Laba RMKE Cetak Laba Bersih Rp 302,8 Miliar pada 2023

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com