Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pendapatan Tidak Menentu, Bisakah Freelancer Berinvestasi? Simak 4 Hal Ini

Kompas.com - 16/03/2021, 06:07 WIB
Erlangga Djumena

Editor

“Banyak freelancer yang keteteran, karena mereka tidak mengalokasikan keuangannya untuk masa depan,” sebut Rizqi.

Tentu saja, kamu bisa merasakan manfaatnya investasi, yaitu compounding interest atau bunga berbunga.

Compound interest adalah bunga (interest) dari hasil investasi yang akan berbunga, dan hasilnya akan berbunga lagi.

Baca juga: Urgensi Dana Darurat bagi Freelancer

3. Mulai tentukan produk investasi

Selanjutnya adalah mulai tentukan produk investasi yang akan kamu pakai. Meurut Rizqi, biasanya orang sering dibuat bingung dalam pemilihan produk investasi.

Produk apa yang cocok untuk orang lain belum tentu sesuai dengan tujuan keuangan kamu,” jelas Rizqi.

Untuk itu, penting menentukan produk investasi sesuai dengan tujuan keuangan kamu di masa depan.

Pastikan kamu sudah menghitung jumlah dari tujuan keuangannya, inflasinya, jangka waktu yang diinginkan, dan return yang kamu harapkan untuk mencapainya.

Bila sudah menemukan semua jawabannya, baru kamu bisa memilih instrumen investasi yang cocok, agar kamu bisa meminimalisasi risikonya.

Tentu saja, pilihan instrumen investasi ada banyak, di antaranya P2P Lending, saham, reksa dana, obligasi, emas, sukuk, dan lainnya.

Kamu tinggal tentukan sesuai dengan kebutuhan dan keinginan dari tujuan keuanganmu.

Rizqi memberikan tips singkat dalam memilih produk keuangan.

  • Apakah ada biaya di balik produk keuangannya?
  • Apakah ada alternatif dari produk keuangan yang ditawarkan?
  • Bagaimana likuiditas produk keuangannya?
  • Apakah produk yang diambil ada biaya pajak?
  • Bagaimana skenario terburuk jika membeli produk keuangan tersebut?

Baca juga: Kiat Pengajuan KPR agar Freelancer Punya Rumah Idaman

4. Perbanyak edukasi keuangan

Terjun dalam investasi secara langsung tentu akan ada banyak risikonya. Lalu, bagaimana kita bisa meminimalisasi risiko tersebut? Jawabannya, dengan perbanyak edukasi keuangan.

Karena, ujar Rizqi, dengan edukasi keuangan yang mumpuni, kamu bisa menjaga asset atau harta yang kamu miliki. Tentu saja, kamu juga bisa terhindar dari investasi bodong yang beredar.

Akan lebih baik bila kamu ikut kelas produk keuangan dan investasi ke perencana keuangan terpercaya,

“Hal ini berguna agar kamu bisa mendapatkan opini independen tentang produk keuangan,” katanya.

Hindari dengan hanya bertanya produk keuangan ke penjualnya, karena sudah pasti setiap pedagang akan selalu bilang barangnya bagus. (Retna Gemilang)

Artikel ini merupakan kerja sama dengan Finansialku.com. Isi artikel di luar tanggung jawab Kompas.com

 

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com