Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jumlah Pekerja Migran yang Jadi Peserta Aktif BPJS Ketenagakerjaan Terus Berkurang

Kompas.com - 16/03/2021, 16:02 WIB
Rully R. Ramli,
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - BPJS Ketenagakerjaan mencatat, jumlah pekerja migran Indonesia (PMI) yang menjadi peserta aktif jaminan sosial terus berkurang.

Padahal, masih banyak PMI yang tidak terdaftar sebagai peserta jaminan BPJS Ketenagakerjaan.

Direktur Utama BPJS Ketenagakerjaan Anggoro Eko Cahyo mengatakan, dari total PMI yang mendaftar program jaminan sosial sebanyak 750.498 orang, hanya 365.842 orang di antaranya yang terdaftar sebagai peserta aktif.

Baca juga: Menaker Sebut Mitigasi Dampak Pandemi di Ketenagakerjaan Sasar 34,6 Juta Orang

"Separuh dari yang terdaftar itu peserta aktif," kata Anggoro dalam gelaran Rapat Kerja dengan Komisi IX DPR RI, Selasa (16/3/2021).

Berdasarkan data yang dimiliki, jumlah peserta aktif jaminan sosial BPJS Ketenagakerjaan mulai mengalami penurunan sejak 2019.

Tercatat pada 2019 jumlah peserta aktif jaminan sosial mencapai 539.239 orang, kemudian turun menjadi 389.760 orang pada tahun berikutnya.

"Turun kurang lebih 200.000 orang," ujar Anggoro.

Menurut dia, penurunan tersebut utamanya diakibatkan oleh dua hal.

Baca juga: Cara Cek Saldo BPJS Ketenagakerjaan via Online dan SMS

Pertama, PMI yang terdaftar sebagai peserta aktif tidak melanjutkan masa kerjanya setelah kontrak berakhir.

Kemudian, pandemi Covid-19 juga disebut memiliki andil besar terhadap penurunan jumlah PMI yang terdaftar sebagai peserta aktif.

Kebijakan pembatasan yang diterapkan berbagai negara memaksa calon PMI batal pergi ke negara tujuannya.

"Pembatalan pemberangkatan CPMI karena tidak bisa berangkat lagi karena Covid-19," kata Anggoro.

BPJS Ketenagakerjaan berencana untuk terus menambah jumlah PMI yang terdaftar sebagai peserta aktif jaminan sosial.

Baca juga: Ini Alasan Kasus BPJS Ketenagakerjaan Berbeda dengan Jiwasraya

Pasalnya, berdasarkan data pemerintah saat ini, jumlah PMI mencapai kurang lebih 6 juta orang.

"Jadi kami mleihat masih banyak peluang yang bisa dikejar," ucap Anggoro.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com