Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
KILAS

Lewat Food Truck, PGN Harap Bisa Tingkatkan Kepercayaan Calon Pelanggan

Kompas.com - 16/03/2021, 18:09 WIB
Dwi NH,
A P Sari

Tim Redaksi

KOMPAS.com – Sekretaris PT PGAS Solution Ris Haryono mengatakan, pengiriman food truck (truk kuliner) dari PT PGAS merupakan salah satu peningkatan kepercayaan calon pelanggan.

Calon pelanggan itu, kata dia, termasuk di antaranya pelanggan rumah tangga dan pelanggan kecil (GasKita) PT Perusahaan Gas Negara (PGN).

“Ke depannya, PGAS Solution akan terus berkomitmen untuk bersinergi dengan PGN Grup melalui food truck sebagai media promosi nyata kepada calon pelanggan rumah tangga,” ujarnya dalam keterangan tertulis yang Kompas.com terima, Selasa (16/3/2021).

Melalui sinergi PGN Grup, lanjut Haryono, food truck hadir untuk mendukung kegiatan sosialisasi jaringan gas (jargas) mandiri.

Hal itu sesuai dengan komitmen PGN sebagai subholding gas untuk meneruskan energi dan gas bumi ke seluruh pelosok negeri.

Seperti diketahui, jargas mandiri menjadi wujud implementasi program strategis subholding gas, yakni Sapta PGN. Program ini bertujuan untuk mencapai 500.000 sambungan rumah tangga (SR) pada 2021.

Baca juga: Lewat Sapta Program Gasifikasi Nasional, PGN Perkuat Operasional

Selain itu, melalui program food truck, PGN berharap sosialisasi dan edukasi mengenai jargas mandiri di tengah masyarakat dapat menjadi awal yang baik.

Haryono menjelaskan, program yang diinisiasi oleh PGN tersebut rencananya akan dilaksanakan di beberapa wilayah, yaitu Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, Bekasi (Jabodetabek), Karawang, dan Cilegon.

Sebagai langkah awal, PGAS Solution memperkenalkan food truck di Perumahan Puri Indah, Blok E dan F, Rukun Warga (RW) 05, Puri Kembangan, Jakarta Barat (Jakbar). Kegiatan ini berlangsung mulai dari Sabtu (13/3/2021) hingga Minggu (14/03/2021).

Food Truck Energi Baik milik PGAS Solution itu merupakan truk kuliner pertama di Indonesia yang dilengkapi dengan instalasi gas bumi dengan jumlah kapasitas hingga 50 meter kubik (m3).

Baca juga: Angkat Brand Lokal, PGAS Solution Jadi Distributor Pelumas Pertamina

Melalui offline booth untuk sarana sosialisasi, edukasi, dan survei mengenai gas bumi, warga dapat secara langsung merasakan manfaat dari penggunaan Compressed Natural Gas (CNG).

"Mulai dari kompor, water heater, genset yang terinstal di food truck menjadi bukti bahwa gas bumi mudah dan aman untuk digunakan,” imbuh Haryono.

Tak hanya aman, lanjut dia, gas bumi juga dapat dimanfaatkan sebagai bahan bakar transportasi truk itu sendiri.

Sebagai informasi, GasKita merupakan produk gas bumi PGN yang dialirkan melalui jaringan pipa gas langsung ke rumah dan lokasi usaha dengan moda CNG.

Baca juga: Berikan Kemudahan Transaksi Tagihan GasKita, PGN Resmi Gandeng Pegadaian

CNG dibawa dengan menggunakan tabung, sehingga membuat gas bumi menjadi lebih fleksibel untuk disalurkan di tengah masyarakat.

Halaman:


Terkini Lainnya

Kebutuhan Dalam Negeri Jadi Prioritas Komersialisasi Migas

Kebutuhan Dalam Negeri Jadi Prioritas Komersialisasi Migas

Whats New
Ratusan Sapi Impor Asal Australia Mati Saat Menuju RI, Badan Karantina Duga gara-gara Penyakit Botulisme

Ratusan Sapi Impor Asal Australia Mati Saat Menuju RI, Badan Karantina Duga gara-gara Penyakit Botulisme

Whats New
Watsons Buka 3 Gerai di Medan dan Batam, Ada Diskon hingga 50 Persen

Watsons Buka 3 Gerai di Medan dan Batam, Ada Diskon hingga 50 Persen

Spend Smart
Utang Pemerintah Kian Bengkak, Per Februari Tembus Rp 8.319,22 Triliun

Utang Pemerintah Kian Bengkak, Per Februari Tembus Rp 8.319,22 Triliun

Whats New
Heran Jasa Tukar Uang Pinggir Jalan Mulai Menjamur, BI Malang: Kurang Paham Mereka Dapat Uang Dari Mana...

Heran Jasa Tukar Uang Pinggir Jalan Mulai Menjamur, BI Malang: Kurang Paham Mereka Dapat Uang Dari Mana...

Whats New
Dongkrak Performa, KAI Logistik Hadirkan Layanan 'Open Side Container'

Dongkrak Performa, KAI Logistik Hadirkan Layanan "Open Side Container"

Whats New
Sumbangan Sektor Manufaktur ke PDB 2023 Besar, Indonesia Disebut Tidak Alami Deindustrialisasi

Sumbangan Sektor Manufaktur ke PDB 2023 Besar, Indonesia Disebut Tidak Alami Deindustrialisasi

Whats New
Harga Bahan Pokok Jumat 29 Maret 2024, Harga Ikan Tongkol Naik

Harga Bahan Pokok Jumat 29 Maret 2024, Harga Ikan Tongkol Naik

Whats New
Modal Asing Kembali Cabut dari RI, Pekan Ini Nilainya Rp 1,36 Triliun

Modal Asing Kembali Cabut dari RI, Pekan Ini Nilainya Rp 1,36 Triliun

Whats New
Kerap Kecelakaan di Perlintasan Sebidang, 5 Lokomotif KA Ringsek Sepanjang 2023

Kerap Kecelakaan di Perlintasan Sebidang, 5 Lokomotif KA Ringsek Sepanjang 2023

Whats New
Kemenag Pastikan Guru PAI Dapat THR, Ini Infonya

Kemenag Pastikan Guru PAI Dapat THR, Ini Infonya

Whats New
Harga Emas Antam Meroket Rp 27.000 Per Gram Jelang Libur Paskah

Harga Emas Antam Meroket Rp 27.000 Per Gram Jelang Libur Paskah

Whats New
Kapan Seleksi CPNS 2024 Dibuka?

Kapan Seleksi CPNS 2024 Dibuka?

Whats New
Info Pangan 29 Maret 2024, Harga Beras dan Daging Ayam Turun

Info Pangan 29 Maret 2024, Harga Beras dan Daging Ayam Turun

Whats New
Antisipasi Mudik Lebaran 2024, Kemenhub Minta KA Feeder Whoosh Ditambah

Antisipasi Mudik Lebaran 2024, Kemenhub Minta KA Feeder Whoosh Ditambah

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com