Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hingga Februari, Penjaminan KUR Askrindo Tembus Rp 20 triliun

Kompas.com - 17/03/2021, 12:43 WIB
Fika Nurul Ulya,
Bambang P. Jatmiko

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Penjaminan Kredit Usaha Rakyat (KUR) dari PT Asuransi Kredit Indonesia (Askrindo) mencapai Rp 20,69 triliun sepanjang 2021.

Angka itu naik sekitar 20 persen dibanding periode yang sama tahun lalu, dengan total jumlah debitur mencapai 553.537 UMKM dan jumlah tenaga kerja yang diserap mencapai 827.649 orang.

Direktur Utama PT Askrindo Dedi Sunardi mengatakan, program penjaminan KUR ini termasuk dalam program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN). Dengan program ini, Askrindo mampu menjaga rasio tingkat penjaminan atau Non Performing Guarantee (NPG) dilevel 0,7 persen.

Baca juga: 19.500 Alumni Kartu Prakerja Jadi Wirausaha dan Bakal Dapat KUR

"Tantangan kedepan bagi kami menjaga rasio NPG dilevel yang sehat bila nanti peraturan OJK tersebut sudah dicabut," ujar Dedi dalam siaran pers, Rabu (17/3/2021).

Agar perusahaan lebih sehat, pihaknya akan meningkatkan likuiditas dengan menaikkan cadangan imbal jasa penjaminan (IJP), serta mempertebal cadangan klaim dan reasuransi.

"Di sisi lain, perseroan meningkatkan perolehan recoveries dengan tetap melakukan penagihan secara intens baik kepada perbankan maupun mitra bisnis kami secara langsung," papar Dedi.

Berdasarkan sektornya, penjaminan diberikan ke sektor perdagangan Rp 9,31 triliun, sektor pertanian dan kehutanan Rp 6,1 triliun, industri kecil sebesar Rp 1,97 triliun, sektor jasa dan sektor lainnya Rp 1,87 triliun, sektor penyediaan akomodasi Rp 1,04 triliun, sektor perikanan dan kelautan Rp 374 miliar, serta sektor konstruksi Rp 24 miliar.

Masing-masing sektor menyerap jumlah tenaga kerja yang berbeda. Di sektor perdagangan, serapan tenaga kerja mencapai 291.265 orang. Sementara serapan tenaga kerja di sektor pertanian mencapai 365.343 orang.

Baca juga: Jamkrindo Telah Beri Penjaminan Kredit Modal Kerja Rp 9,34 Triliun

Adapun serapan tenaga kerja di industri kecil mencapai 52.666 orang, sektor jasa dan sektor mencapai 70.452 orang, sektor penyediaan akomodasi mencapai 35.449 orang, sektor perikanan dan kelautan mencapai 11.993 orang, serta sektor konstruksi mencapai 482 orang.

Hingga akhir tahun 2021, pemerintah menetapkan target penyaluran KUR mencapai Rp 253 triliun.

"Askrindo menargetkan akan mengambil porsi sebesar Rp 126,5 triliun. Imbal jasa penjaminan KUR diperkirakan mencapai Rp 2,9 triliun, dengan tingkat risiko kredit yang terukur. Ini menjadi tantangan sekaligus peluang bagi kami dalam menjalankan tugas menjamin KUR dimasa Pandemi saat ini," pungkas Dedi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Harga Bahan Pokok Sabtu 20 April 2024, Harga Ikan Tongkol Naik

Harga Bahan Pokok Sabtu 20 April 2024, Harga Ikan Tongkol Naik

Whats New
Aliran Modal Asing Keluar Rp 21,46 Triliun dari RI Pekan Ini

Aliran Modal Asing Keluar Rp 21,46 Triliun dari RI Pekan Ini

Whats New
Kementerian PUPR Buka 26.319 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Rinciannya

Kementerian PUPR Buka 26.319 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Rinciannya

Whats New
[POPULER MONEY] Kartu Prakerja Gelombang 66 Dibuka | Luhut dan Menlu China Bahas Kelanjutan Kereta Cepat Sambil Makan Durian

[POPULER MONEY] Kartu Prakerja Gelombang 66 Dibuka | Luhut dan Menlu China Bahas Kelanjutan Kereta Cepat Sambil Makan Durian

Whats New
Ada Konflik di Timur Tengah, RI Cari Alternatif Impor Migas dari Afrika dan Amerika

Ada Konflik di Timur Tengah, RI Cari Alternatif Impor Migas dari Afrika dan Amerika

Whats New
Langkah PAI Jawab Kebutuhan Profesi Aktuaris di Industri Keuangan RI

Langkah PAI Jawab Kebutuhan Profesi Aktuaris di Industri Keuangan RI

Whats New
Akar Masalah BUMN Indofarma Belum Bayar Gaji Karyawan

Akar Masalah BUMN Indofarma Belum Bayar Gaji Karyawan

Whats New
Nestapa BUMN Indofarma, Sudah Disuntik APBN, tapi Rugi Terus

Nestapa BUMN Indofarma, Sudah Disuntik APBN, tapi Rugi Terus

Whats New
Tol Japek II Selatan Diyakini Jadi Solusi Kemacetan di KM 66

Tol Japek II Selatan Diyakini Jadi Solusi Kemacetan di KM 66

Whats New
Punya Gaji Tinggi, Simak Tugas Aktuaris di Industri Keuangan

Punya Gaji Tinggi, Simak Tugas Aktuaris di Industri Keuangan

Whats New
Nasib BUMN Indofarma: Rugi Terus hingga Belum Bayar Gaji Karyawan

Nasib BUMN Indofarma: Rugi Terus hingga Belum Bayar Gaji Karyawan

Whats New
Pembatasan Pembelian Pertalite dan Elpiji 3 Kg Berpotensi Berlaku Juni 2024

Pembatasan Pembelian Pertalite dan Elpiji 3 Kg Berpotensi Berlaku Juni 2024

Whats New
OJK Sebut 12 Perusahaan Asuransi Belum Punya Aktuaris

OJK Sebut 12 Perusahaan Asuransi Belum Punya Aktuaris

Whats New
OJK Cabut Izin Usaha BPR Syariah Saka Dana Mulia di Kudus

OJK Cabut Izin Usaha BPR Syariah Saka Dana Mulia di Kudus

Whats New
Ada Indikasi TPPU lewat Kripto, Indodax Perketat Pengecekan Deposit

Ada Indikasi TPPU lewat Kripto, Indodax Perketat Pengecekan Deposit

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com