Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ada Isu Impor Beras di Tengah Panen, Bagaimana Nasib Harga Gabah Petani?

Kompas.com - 17/03/2021, 13:01 WIB
Yohana Artha Uly,
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Keputusan pemerintah untuk membuka keran impor beras sebanyak 1 juta ton di tahun ini menimbulkan polemik.

Salah satunya terkait potensi anjloknya harga gabah petani lokal.

Rencana impor itu diketahui publik saat mulai memasuki masa panen raya pertama tahun ini yang berlangsung sepanjang Maret-April 2021.

Baca juga: Impor Beras Era Megawati hingga Jokowi: Selalu Turun Saat Kampanye

Koordinator Nasional Koalisi Rakyat untuk Kedaulatan Pangan (KRKP) Said Abdullah mengatakan, harga gabah di tingkat petani saat ini dalam tren penurunan meski belum memasuki masa puncak panen raya.

Ia mencontohkan, seperti di Kroya, Indramayu, Jawa Barat harga gabah kering panen (GKP) berkisar Rp 3.000-Rp 3.500 per kilogram.

Sementara di Ngawi, Jawa Timur dan Demak, Jawa Tengah harga rata-rata GKP dibawah Rp 4.000 per kilogram.

Adapun harga gabah tersebut berada di bawah acuan harga pembelian pemerintah (HPP) di tingkat petani yang sebesar Rp 4.200 per kilogram.

"Isu impor umumnya telah sampai di tingkat pedagang gabah, dengan kata lain ada indikasi bahwa isu impor turut mempengaruhi harga yg ada," ujar Said kepada Kompas.com, Rabu (17/3/2021).

Baca juga: Ini Alasan Menko Airlangga Cetuskan Ide Impor Beras

Sementara itu, harga beras medium dan premium di tingkat penggilingan pun trennya menurun.

Harga beras medium kini berkisar Rp 8.300-Rp 8.600 per kilogram dari harga nomal di atas Rp 9.000 per kilogram.

Serta harga premium berkisar Rp 8.900-Rp 9.000 per kilogram dari biasanya seharga Rp 9.500 per kilogram.

Said mengatakan, tren penurunan harga saat ini memang turut dipengaruhi masa musim panen.

Terlebih curah hujan yang tinggi membuat kadar air gabah tinggi sehingga kualitasnya menurun dan diikuti penurunan harga.

Baca juga: Balada Impor Beras, Garam, dan Gula, Usai Seruan Jokowi Benci Produk Asing

Namun, isu impor beras dinilai semakin memperburuk keadaan.

Said mengungkapkan, berdasarkan pengalaman tahun-tahun sebelumnya saat Indonesia masih impor beras, isu tersebut kerap mempengaruhi psikologis pasar.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Cara Membuat Kartu Debit Mandiri Contactless

Cara Membuat Kartu Debit Mandiri Contactless

Work Smart
Rincian Lengkap Harga Emas 19 April 2024 di Pegadaian

Rincian Lengkap Harga Emas 19 April 2024 di Pegadaian

Spend Smart
Kembali Tertekan, Nilai Tukar Rupiah Dekati Rp 16.300 Per Dollar AS

Kembali Tertekan, Nilai Tukar Rupiah Dekati Rp 16.300 Per Dollar AS

Whats New
Gencar Ekspansi, BUAH Bangun Cold Storage di Samarinda dan Pekanbaru

Gencar Ekspansi, BUAH Bangun Cold Storage di Samarinda dan Pekanbaru

Whats New
Harga Jagung Anjlok: Rombak Kelembagaan Rantai Pasok Pertanian

Harga Jagung Anjlok: Rombak Kelembagaan Rantai Pasok Pertanian

Whats New
Bandara Internasional Soekarno-Hatta Peringkat 28 Bandara Terbaik di Dunia

Bandara Internasional Soekarno-Hatta Peringkat 28 Bandara Terbaik di Dunia

Whats New
IHSG Ambles 1,07 Persen, Rupiah Melemah ke Level Rp 16.266 Per Dollar AS

IHSG Ambles 1,07 Persen, Rupiah Melemah ke Level Rp 16.266 Per Dollar AS

Whats New
Buka Asia Business Council's 2024, Airlangga Tegaskan Komitmen Indonesia Percepat Pembangunan Ekonomi

Buka Asia Business Council's 2024, Airlangga Tegaskan Komitmen Indonesia Percepat Pembangunan Ekonomi

Whats New
Voucher Digital Pizza Hut Kini Tersedia di Ultra Voucher

Voucher Digital Pizza Hut Kini Tersedia di Ultra Voucher

Spend Smart
Harga Bahan Pokok Jumat 19 April 2024, Harga Cabai Rawit Merah Naik

Harga Bahan Pokok Jumat 19 April 2024, Harga Cabai Rawit Merah Naik

Whats New
Detail Harga Emas Antam Jumat 19 April 2024, Naik Rp 10.000

Detail Harga Emas Antam Jumat 19 April 2024, Naik Rp 10.000

Earn Smart
Chandra Asri Group Jajaki Peluang Kerja Sama dengan Perum Jasa Tirta II untuk Kebutuhan EBT di Pabrik

Chandra Asri Group Jajaki Peluang Kerja Sama dengan Perum Jasa Tirta II untuk Kebutuhan EBT di Pabrik

Whats New
IHSG Bakal Lanjut Menguat? Simak Analisis dan Rekomendasi Sahamnya

IHSG Bakal Lanjut Menguat? Simak Analisis dan Rekomendasi Sahamnya

Earn Smart
Perkenalkan Produk Lokal, BNI Gelar Pameran UMKM di Singapura

Perkenalkan Produk Lokal, BNI Gelar Pameran UMKM di Singapura

Whats New
Harga Emas Dunia Terus Menguat di Tengah Ketegangan Konflik Iran dan Israel

Harga Emas Dunia Terus Menguat di Tengah Ketegangan Konflik Iran dan Israel

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com