Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cara Eatlah Bertahan di Tengah Banyak Persaingan Bisnis Kuliner

Kompas.com - 17/03/2021, 13:30 WIB
Elsa Catriana,
Bambang P. Jatmiko

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Seiring berkembangnya teknologi membuat masyarakat bisa terbantu dengan adanya layanan delivery makanan secara online.

Hal ini pun juga membuat para pemain bisnis Food & Beverage (F&B) memiliki persaingan. Apalagi sejak mewabahnya pandemi, banyak para pemain di industri F&B bermunculan.

Oleh sebab itu para pemain F&B harus memiliki strategi agar bisa bersaing dan tetap bertahan.

Baca juga: Mengintip Strategi Pengusaha Kuliner Raih Cuan Selama Pandemi

Co-Founder Eatlah Charina Prinandita mengatakan, pihaknya tidak terlalu berpatok pada kompetisi atau persaingan. Sebab, dia menyakini bahwa setiap produk pasti memiliki market yang tersendiri.

"Jakarta ini kan luas, tentu banyak pemain yang masuk ke bisnis F&B. Apalagi sekarang banyak para pemain baru yang bermunculan. Tapi kami percaya tiap produk memiliki marketnya masing-masing,"ujarnya dalam ShopeePay Talk episode keenam yang disiarkan secara virtual, Rabu (17/3/2021).

Menurut dia dengan adanya para pemain baru yang bermunculan justru menjadi moment yang tepat untuk melakukan kolaborasi.

Hal inilah yang juga dilakukan oleh Eatlah untuk mengembangkan bisnisnya di tengah pandemi.

Dia menceritakan bahwa pihaknya berkolaborasi dengan salah satu pemain F&B yaitu Benedict yang merupakan restaurant dibawah naungan Union Group. Dia percaya, dengan menerapkan win-win solution bisa memberikan keuntungan masing-masing.

Baca juga: Bisnis Kuliner Ini Diprediksi Bakal Jadi Tren pada 2021

"Benedict itu kan konsepnya biasanya untuk yang nongkrong dan jelas ada layanan dine-in, sementara Eatlah, brand yang sangat tergantung dengan layanan online. Jadi kami berkolabroasi dan menciptkan suatu produk yang kita jual di platform eatlah," jelasnya.

Dia percaya dengan kekuatan Eatlah yang memiliki 23 outlet bisa memberikan keuntungan bagi Benedict, begitupun dengan Eatlah. "Win-win solution menjadi jawaban yang biasanya Benedict untuk orang yang nongkrong tapi dengan kolaborasi bisa menjangkau market online," ucap dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com